Ini fhoto teman2 ku yang beda jurusan dari kanan: Titin Supriatin ( Kelas Biologi ), Ramon, Usman ( kelas Fisika ), aku lupa nama nya ( ia kelas Agama ), Agustio ( kelas Fisika ), ini cewek kelas Agama namu aku juga lupa namanya. Mereka berfhoto bareng di ruang Aula MAN TANJUNGPINANG jl.Raja Ali Haji km 4 dalam acara busana muslim
Senin, 19 Januari 2009
4. peserta perlombaan
5. di area pemeran pembngunan
6. Para peserta busana muslim
7. saya dan Moh yamin
8. saya bersama teman2 di area pameran pembangunan
9. temanku yang sedang asik di air
10. 2 orang guru ku
11. saya dan teman2
12. Fhoto bareng teman2 di pulau sore
13. Fhoto bareng di pantai trikora
Senin, 12 Januari 2009
Saat indah Cinta ku terima.
Senyum indah terhias membelai pagi...
Membelai jiwa yang dirundung rindu..
Gemulai sabda alam akan nikmatnya..
Nikmat cinta yg ku terima pagi ini...
Senyum yang benar-benar menghiasi jiwa...
Membelai lembut diatas pembaringan. ..
Dalam buai hangat pelukan cinta...
Yang selalu hadir menemani hadirnya sukma..
Syukurku kepada mu...
Terima kasihku pada mu...
Kasih....Cintaku. ...
Membelai jiwa yang dirundung rindu..
Gemulai sabda alam akan nikmatnya..
Nikmat cinta yg ku terima pagi ini...
Senyum yang benar-benar menghiasi jiwa...
Membelai lembut diatas pembaringan. ..
Dalam buai hangat pelukan cinta...
Yang selalu hadir menemani hadirnya sukma..
Syukurku kepada mu...
Terima kasihku pada mu...
Kasih....Cintaku. ...
Maaf Untuk CintaQu
pagi ini, ku terbangun ketika gerimis begitu menusuk.
menusuk hatiku yang kembali tersadar dari mimpi panjang asa ku.
...
hhh...
...
Tuhan, aku hanya laki-laki biasa yang tak pernah mengaku tampan,
Ku tak kaya dan tak sepintar mereka, senyum dan tubuh ku pun tak istimewa,
ah Tuhan, aku hanya laki-laki yang terlalu biasa-biasa saja.
Astaghfirullah, Tuhan bukan aku tak bersyukur.
..
Semalam aku bermimpi, mimpi yang membuatku tersadar...
Ku bertanya pada Cinta tentangnya,
Cinta menjawab...aku. ..
Lalu...
Ku bertanya kepada-Nya tentang Cinta,
Dia menjawab...aku. ..
..
Ingin ku tersenyum karena sebenarnya ku ingin menangis,
menangis karena ku MALU,
malu karena ku TAHU.
..
Ku tau karena ternyata kecintaannya tak kan pernah meniadakan cinta-Nya.
Ku malu karena ternyata cintanya bukan untuk ku
...
anisha, maafkan aku yang berkhianat demi diri-Nya
maaf bukan untuk tak mendengarkanmu lagi,
berkhianat bukan untuk tak peduli lagi padamu.
tapi maaf karena ku telah berani mencintaimu,
berkhianat karena ku ingin tetap menyimpan cinta-ku.
..
Tuhan, izinkan aku,
Izinkan tuk tetap mencintai cinta-ku,
yah...bukan untuknya,
bukan pula untuk-Mu,
...
Hanya untuk-Qu sendiri...
menusuk hatiku yang kembali tersadar dari mimpi panjang asa ku.
...
hhh...
...
Tuhan, aku hanya laki-laki biasa yang tak pernah mengaku tampan,
Ku tak kaya dan tak sepintar mereka, senyum dan tubuh ku pun tak istimewa,
ah Tuhan, aku hanya laki-laki yang terlalu biasa-biasa saja.
Astaghfirullah, Tuhan bukan aku tak bersyukur.
..
Semalam aku bermimpi, mimpi yang membuatku tersadar...
Ku bertanya pada Cinta tentangnya,
Cinta menjawab...aku. ..
Lalu...
Ku bertanya kepada-Nya tentang Cinta,
Dia menjawab...aku. ..
..
Ingin ku tersenyum karena sebenarnya ku ingin menangis,
menangis karena ku MALU,
malu karena ku TAHU.
..
Ku tau karena ternyata kecintaannya tak kan pernah meniadakan cinta-Nya.
Ku malu karena ternyata cintanya bukan untuk ku
...
anisha, maafkan aku yang berkhianat demi diri-Nya
maaf bukan untuk tak mendengarkanmu lagi,
berkhianat bukan untuk tak peduli lagi padamu.
tapi maaf karena ku telah berani mencintaimu,
berkhianat karena ku ingin tetap menyimpan cinta-ku.
..
Tuhan, izinkan aku,
Izinkan tuk tetap mencintai cinta-ku,
yah...bukan untuknya,
bukan pula untuk-Mu,
...
Hanya untuk-Qu sendiri...
tak Bersudah
Berkayuh dalam lembaran hijau dedaunan
Menelusuri titian ngarai berbatu sepanjang jalan
Berseteru saat pastikan tujuan awal kita bersampan
Hingga akhirnya cinta ini kita temukan
Janganlah bersudah
Wahai jernih sungai yang indah
Biar panjang kelok alurmu kami arungi
Karena Telah bersama ku kini
Sang puteri bermahkota ungu menempa cerita hati
Yang kini, temani ku dalam ceria dan gundah
-endro-
Menelusuri titian ngarai berbatu sepanjang jalan
Berseteru saat pastikan tujuan awal kita bersampan
Hingga akhirnya cinta ini kita temukan
Janganlah bersudah
Wahai jernih sungai yang indah
Biar panjang kelok alurmu kami arungi
Karena Telah bersama ku kini
Sang puteri bermahkota ungu menempa cerita hati
Yang kini, temani ku dalam ceria dan gundah
-endro-
Selamat pagi cintaku
Pagi ini, kembali kulihat kau tersenyum,
manis...sama seperti ketika kita pertama kali berjumpa.
ah indahnya...
kurasa, hanya itu satu-satunya alasan knapa aku begitu mencintaimu
hingga ku berani menentang takdirku sendiri,
...
ya...karna kau selalu jujur dengan kecantikanmu
manis...sama seperti ketika kita pertama kali berjumpa.
ah indahnya...
kurasa, hanya itu satu-satunya alasan knapa aku begitu mencintaimu
hingga ku berani menentang takdirku sendiri,
...
ya...karna kau selalu jujur dengan kecantikanmu
Bukan Cinta Biasa
Dasar dari cintaku adalah Cinta kepada Nya...
Dasar rinduku adalah Rindu kepada Nya...
Dasar kasih ku adalah Kasih Sayang Nya...
Semua karena berdasarkan ketentuan Nya...
Cinta....sungguh. ...
Engkau terbagi-bagi. ..
Cintaku tah utuh hanya untuk mu semata...
Cintaku bukan cinta mati....
Yang hanya berwujud pada kecintaan dunia yg fana...
Namun segala Cinta yg kumiliki memiliki arti....
Arti yg menjadi hamparan jalan hidup ini...
Pada perjanjian antara aku dengan Nya.....
Pada Inna Sholati, wanusuki, Wamahyaya, Wamamati...
Lillahi robbil 'alamin. (Insaallah)
Dasar rinduku adalah Rindu kepada Nya...
Dasar kasih ku adalah Kasih Sayang Nya...
Semua karena berdasarkan ketentuan Nya...
Cinta....sungguh. ...
Engkau terbagi-bagi. ..
Cintaku tah utuh hanya untuk mu semata...
Cintaku bukan cinta mati....
Yang hanya berwujud pada kecintaan dunia yg fana...
Namun segala Cinta yg kumiliki memiliki arti....
Arti yg menjadi hamparan jalan hidup ini...
Pada perjanjian antara aku dengan Nya.....
Pada Inna Sholati, wanusuki, Wamahyaya, Wamamati...
Lillahi robbil 'alamin. (Insaallah)
Kesempatan
Tak ada kesempatan kedua di musim ini
Hari pun terus berlalu
Melati dan mawar sekali
Tersebar tak terpetik
Cuma tinggal menjaga benih-benih yang tumbuh
Dan menahan tumbang tanaman yang rapuh
Di musin yang kedua nanti
kaulah hiasan bunga tamanku
Boeds
Hari pun terus berlalu
Melati dan mawar sekali
Tersebar tak terpetik
Cuma tinggal menjaga benih-benih yang tumbuh
Dan menahan tumbang tanaman yang rapuh
Di musin yang kedua nanti
kaulah hiasan bunga tamanku
Boeds
h0ney ku..
h0ney ku..
Dulu kau menawarkan sebongkah cinta untukku
Kemarin kau masih menyairkan nyanyian rindu untukku
Sekarang tiba-tiba semua itu hilang ditiup angin lalu
Kau diam membisu di tiap sapa ku
Banyak hal yang tak kupahami
Ajari aku dalam kesalahanku
Kembalikan rasa kita sampai pada saat kita mengikrarkan ini dulu
Aku merindukanmu, sangat
Kau yang dulu, bukan sekarang
beri aku penjelasan.. .
Dulu kau menawarkan sebongkah cinta untukku
Kemarin kau masih menyairkan nyanyian rindu untukku
Sekarang tiba-tiba semua itu hilang ditiup angin lalu
Kau diam membisu di tiap sapa ku
Banyak hal yang tak kupahami
Ajari aku dalam kesalahanku
Kembalikan rasa kita sampai pada saat kita mengikrarkan ini dulu
Aku merindukanmu, sangat
Kau yang dulu, bukan sekarang
beri aku penjelasan.. .
AKU PILIH DENGAN PILIHANMU
aku mungkin
masih tegar
untuk kau ada
selalu di sisi
aku sedar
yang aku tiada
punya pilihan
tiada apa yang
dapat kuharap
dengan apa yang aku ada
sekarang ini
untukmu...
untuk kau hidup
bahagia..
tanpa kau perlu
mengalirkan airmata
dan apa yang aku lakukan
saat airmata itu jatuh
tempohari
tiada satu pun
yang daya kulakukan
untukmu..
nyawaku...
segalaku...
dimana letaknya
kekuatan cinta ini
yang kumadah
untukmu setiap waktu
dengan kelemahan aku
yang tak bisa
memberikanmu
bahagia sekecil itu
Dinda...
walau berat hatiku
untuk melepaskanmu
dan kau tahu
ianya adalah sesuatu
yang tak kan pernah
berlaku
tapi hari ini
aku pilih
dengan pilihanmu
Aku terima
dengan seadanya
datanglah apa jua
aku serahkan
buku cerita ini
pada tuhan
dan aku memilih Dia
untuk mengakhiri cerita ini
tentang kita.
JUAN EINRIQIE
masih tegar
untuk kau ada
selalu di sisi
aku sedar
yang aku tiada
punya pilihan
tiada apa yang
dapat kuharap
dengan apa yang aku ada
sekarang ini
untukmu...
untuk kau hidup
bahagia..
tanpa kau perlu
mengalirkan airmata
dan apa yang aku lakukan
saat airmata itu jatuh
tempohari
tiada satu pun
yang daya kulakukan
untukmu..
nyawaku...
segalaku...
dimana letaknya
kekuatan cinta ini
yang kumadah
untukmu setiap waktu
dengan kelemahan aku
yang tak bisa
memberikanmu
bahagia sekecil itu
Dinda...
walau berat hatiku
untuk melepaskanmu
dan kau tahu
ianya adalah sesuatu
yang tak kan pernah
berlaku
tapi hari ini
aku pilih
dengan pilihanmu
Aku terima
dengan seadanya
datanglah apa jua
aku serahkan
buku cerita ini
pada tuhan
dan aku memilih Dia
untuk mengakhiri cerita ini
tentang kita.
JUAN EINRIQIE
DUHAI SANG PUTRI
Aku yang mulai gontai menapakkan kaki
perlahan telusuri kegersangan padang savana
menembus belantara dikehidupan yang tak bertepi
tanpa peduli jiwa...tak kuasa sudah tak berdaya
hingga mulai kehilangan arah....
aku tertunduk layu, diam tak berkata-kata
jiwaku berkelana dikehampaan nestapa
tiba-tiba saja kupandangi jauh di seberang sana
ada setangkai mawar merah
mekarnya indah mempesonakan
kusapa tersenyum lembut dia....
.....dan kujabat hangat tangannya... dia tersipu manja
ah....
duhai sang putri...
hadirmu hapuskan dahaga kalbuku
berikan riak-riak gelombang menyisir jiwaku
basahi ragaku, sirami hatiku
sampai aku menyadari keberadaanmu
duhai sang putri...
hadirmu bagaikan setetes kemilau embun
lambaian dedaunanmu memberikan arti
pipih-pipih pelopakmu mempesona tentramkan hati
sungguh kau sangat bernilai bagiku...
kehadiranmu mampu bangunkan kerapuhanku
keulusanmu mampu bangkitkan semangat hidupku
duhai sang putri..
biarkanlah mawar itu tumbuh ditaman hatiku
agar tetap bersemi dan mewangi...
brams
perlahan telusuri kegersangan padang savana
menembus belantara dikehidupan yang tak bertepi
tanpa peduli jiwa...tak kuasa sudah tak berdaya
hingga mulai kehilangan arah....
aku tertunduk layu, diam tak berkata-kata
jiwaku berkelana dikehampaan nestapa
tiba-tiba saja kupandangi jauh di seberang sana
ada setangkai mawar merah
mekarnya indah mempesonakan
kusapa tersenyum lembut dia....
.....dan kujabat hangat tangannya... dia tersipu manja
ah....
duhai sang putri...
hadirmu hapuskan dahaga kalbuku
berikan riak-riak gelombang menyisir jiwaku
basahi ragaku, sirami hatiku
sampai aku menyadari keberadaanmu
duhai sang putri...
hadirmu bagaikan setetes kemilau embun
lambaian dedaunanmu memberikan arti
pipih-pipih pelopakmu mempesona tentramkan hati
sungguh kau sangat bernilai bagiku...
kehadiranmu mampu bangunkan kerapuhanku
keulusanmu mampu bangkitkan semangat hidupku
duhai sang putri..
biarkanlah mawar itu tumbuh ditaman hatiku
agar tetap bersemi dan mewangi...
brams
SHAMIRA ADOREE IXIV
Matahari
tak pernah
seindah hari-hari
yang ku pernah ada
Tiap dahinanya
malam yang memisahkanku
dari matahariku
seperti hari-hari yang lain
aku berharap
hati yang kau ada
takkan berubah
meski sanya
aku takut
jika sebaliknya.
kenapa hati
menginginmu dekat
tapi bimbang
kiranya kau
tak melihatku
seadanya.
khuatir
akan jalan ceritaku
yang aku tidah tahu
sering membuatku
rindu.
mungkin aku
harus berpisah
dengan matahariku
sehingga gerhana
menemukan aku
dengannya.
tak pernah
seindah hari-hari
yang ku pernah ada
Tiap dahinanya
malam yang memisahkanku
dari matahariku
seperti hari-hari yang lain
aku berharap
hati yang kau ada
takkan berubah
meski sanya
aku takut
jika sebaliknya.
kenapa hati
menginginmu dekat
tapi bimbang
kiranya kau
tak melihatku
seadanya.
khuatir
akan jalan ceritaku
yang aku tidah tahu
sering membuatku
rindu.
mungkin aku
harus berpisah
dengan matahariku
sehingga gerhana
menemukan aku
dengannya.
USAI
Sekarang semuanya sudah benar2 berakhir..
sakit rasanya menghadapi kenyataan
bahwa semuanya kan pergi dari kehidupanku,
rasanya aku sudah tidak sanggup lagi
menahan semua beban ini..
harapan telah pupus,
penantian telah kandas,
letih,
jenuh dan pasrah
yang ada di hatiku saat ini.
Aku ikhlaskan semua terjadi,
aku ikhlas mengubur semua impianku dengannya,
biar cinta ini kusimpan rapih
di dalam peti emas hatiku.
Hanya doa yang menghantarkan kepergianmu
semoga kau bahagia dengan kehidupanmu.
sakit rasanya menghadapi kenyataan
bahwa semuanya kan pergi dari kehidupanku,
rasanya aku sudah tidak sanggup lagi
menahan semua beban ini..
harapan telah pupus,
penantian telah kandas,
letih,
jenuh dan pasrah
yang ada di hatiku saat ini.
Aku ikhlaskan semua terjadi,
aku ikhlas mengubur semua impianku dengannya,
biar cinta ini kusimpan rapih
di dalam peti emas hatiku.
Hanya doa yang menghantarkan kepergianmu
semoga kau bahagia dengan kehidupanmu.
SALAHKAH
Kepada rintik hujan yang menemaniku kemarin sore aku bertanya...
Salahkah aku bila kubiarkan ada cinta lain yang tumbuh hanya karena telah ada cinta yang lebih dulu tumbuh di hatiku?
dan aku tak mendapatkan jawabnya...
Kepada mentari yang enggan bersinar pagi ini aku bertanya...
Haruskah kubunuh cinta yang lain itu hanya karena ia datangnya lebih akhir dari cinta yang telah tumbuh sebelumnya?
dan aku pun juga tak menemukan jawaban apa-apa...
Dan jika rembulan datang malam ini aku akan bertanya kepadanya...
Bolehkah jika aku biarkan saja kedua cinta itu tumbuh apa adanya?
semoga aku mendapatkan jawaban...
__._,_.___
Salahkah aku bila kubiarkan ada cinta lain yang tumbuh hanya karena telah ada cinta yang lebih dulu tumbuh di hatiku?
dan aku tak mendapatkan jawabnya...
Kepada mentari yang enggan bersinar pagi ini aku bertanya...
Haruskah kubunuh cinta yang lain itu hanya karena ia datangnya lebih akhir dari cinta yang telah tumbuh sebelumnya?
dan aku pun juga tak menemukan jawaban apa-apa...
Dan jika rembulan datang malam ini aku akan bertanya kepadanya...
Bolehkah jika aku biarkan saja kedua cinta itu tumbuh apa adanya?
semoga aku mendapatkan jawaban...
__._,_.___
ERNESTI
nafasmu yang berlari di mataku
kian membatu di jiwa binalku
hatiku telah membeku
meniti waktu dalam rangkaian almanak
tak ada yang mustahil di bumi
di balik kelopak batu
anyelirpun dapat menari
kamboja bisa bersahaja
dan kau tetap berkilau
jadilah wahai engkau
anyelir yang menari di rongga mimpi
kamboja yang bersahaja di jiwaku saja
jiwaku yang t'lah membatu
bersama sejuta pinta
tuk sebagai belahan jiwa
kian membatu di jiwa binalku
hatiku telah membeku
meniti waktu dalam rangkaian almanak
tak ada yang mustahil di bumi
di balik kelopak batu
anyelirpun dapat menari
kamboja bisa bersahaja
dan kau tetap berkilau
jadilah wahai engkau
anyelir yang menari di rongga mimpi
kamboja yang bersahaja di jiwaku saja
jiwaku yang t'lah membatu
bersama sejuta pinta
tuk sebagai belahan jiwa
Suatu Penjelasan!
Suatu Penjelasan!
Tahukah engkau??
Bahwa apa yg kaumiliki adalah milik-Nya!??
Dan juga dirimu!??
Termasuk langit juga bumi adalah Milik-Nya!??
Hmnn....tahukan engkau??
Bahwa setiap gerak dari tubuhmu,
Bahkan! disetiap hembusan nafasmu! adalah karena
Ke! ten! tu! an! - Nya!??
Kehidupanmu adalah karena Ketetapan-Nya
Kematianmu adalah karena Kehendak-Nya
Dan bahkan Kehancuran! Jagat ini! adalah
KE!..KU!..A! ..SA!..AN! ..NYA!!!! !???
Tahukah engkau!?? Sadarkah engkau!?? Berfikirkah engkau!??
Lidah yg kau miliki adalah Milik-Nya!
Cinta yg kau miliki adalah Cinta-Nya!
Rindu yg kau miliki adalah Kerinduan-Nya!
Rasa yg kau miliki adalah Kehebatan-Nya!
Tahukah engkau!?? Sadarkah engkau!?? Berfikirkah engkau!??
Sungguh waktu akan terus berlalu...
Dan kaupun tak tahu, kapan Kematian akan datang kepadamu!??
Tahu kah engkau??
Sadarlah.... .
Bahwa apa yg kau miliki adalah Milik-Nya... .
Dan Dia sanggup! mengambilnya kapanpun Dia mau!
Dan Dia sanggup! menghancurkannya kapanpun Dia inginkan!
Takutlah engkau kepada Allah Subhana Wata'ala.
Tunduklah engkau kepada Allah Azza wa jalla.....
Patuhlah engkau kepada Yang Maha Perkasa...
Berikanlah Cintamu karena Kecintaan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang...
InsyaAllah.. .hidupmu kan tenang...
Hidupmu kan Indah....
Hidupmu kan bahagia...
Tentram damai sejahtera...
Sesuai dengan Ketetapan Nya...
Sesuai dengan Ke Tentuan Nya...
Sesuai dengan Perintah juga manjauhi Larangan Nya...
Dan yg lain sebagainya.. ..InsyaAllah. ....
Kita berasal dari tidak ada....
Kemudian menjadi ada....
Dan nantipun! akan kembali menjadi tidak ada jua.......
InsyaAllah.
Tahukah engkau??
Bahwa apa yg kaumiliki adalah milik-Nya!??
Dan juga dirimu!??
Termasuk langit juga bumi adalah Milik-Nya!??
Hmnn....tahukan engkau??
Bahwa setiap gerak dari tubuhmu,
Bahkan! disetiap hembusan nafasmu! adalah karena
Ke! ten! tu! an! - Nya!??
Kehidupanmu adalah karena Ketetapan-Nya
Kematianmu adalah karena Kehendak-Nya
Dan bahkan Kehancuran! Jagat ini! adalah
KE!..KU!..A! ..SA!..AN! ..NYA!!!! !???
Tahukah engkau!?? Sadarkah engkau!?? Berfikirkah engkau!??
Lidah yg kau miliki adalah Milik-Nya!
Cinta yg kau miliki adalah Cinta-Nya!
Rindu yg kau miliki adalah Kerinduan-Nya!
Rasa yg kau miliki adalah Kehebatan-Nya!
Tahukah engkau!?? Sadarkah engkau!?? Berfikirkah engkau!??
Sungguh waktu akan terus berlalu...
Dan kaupun tak tahu, kapan Kematian akan datang kepadamu!??
Tahu kah engkau??
Sadarlah.... .
Bahwa apa yg kau miliki adalah Milik-Nya... .
Dan Dia sanggup! mengambilnya kapanpun Dia mau!
Dan Dia sanggup! menghancurkannya kapanpun Dia inginkan!
Takutlah engkau kepada Allah Subhana Wata'ala.
Tunduklah engkau kepada Allah Azza wa jalla.....
Patuhlah engkau kepada Yang Maha Perkasa...
Berikanlah Cintamu karena Kecintaan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang...
InsyaAllah.. .hidupmu kan tenang...
Hidupmu kan Indah....
Hidupmu kan bahagia...
Tentram damai sejahtera...
Sesuai dengan Ketetapan Nya...
Sesuai dengan Ke Tentuan Nya...
Sesuai dengan Perintah juga manjauhi Larangan Nya...
Dan yg lain sebagainya.. ..InsyaAllah. ....
Kita berasal dari tidak ada....
Kemudian menjadi ada....
Dan nantipun! akan kembali menjadi tidak ada jua.......
InsyaAllah.
For You
Ku pikir engkau sudah mengerti...
Hhmnn...mungkin perlu pembenahan..
Engga nyangka juga Purnama yg kurindukan..
Purnama yg ku impikan...kini redup dan kian redup lagi...
Semua nasehat yg kuberikan kau anggap usang...
Perkataan ku seakan teriakan bagi mu.....
Teguranku seakan halilintar bagimu...
Entah harus berbuat apa??
Kasih sayang yg kusampaikan. ..
Seakan beban yg ingin kau buang kedalam tong sampah..
Mungkin ada benarnya...
Dan mungkin suatu saat nanti...
Engkau kau mengerti juga...
Bahwa Kejujuranku. ..
Ketulusan...
dan juga Keikhlasanku. ..
Telah kuberikan kepada orang yg ku cinta....
Hhmnn...mungkin perlu pembenahan..
Engga nyangka juga Purnama yg kurindukan..
Purnama yg ku impikan...kini redup dan kian redup lagi...
Semua nasehat yg kuberikan kau anggap usang...
Perkataan ku seakan teriakan bagi mu.....
Teguranku seakan halilintar bagimu...
Entah harus berbuat apa??
Kasih sayang yg kusampaikan. ..
Seakan beban yg ingin kau buang kedalam tong sampah..
Mungkin ada benarnya...
Dan mungkin suatu saat nanti...
Engkau kau mengerti juga...
Bahwa Kejujuranku. ..
Ketulusan...
dan juga Keikhlasanku. ..
Telah kuberikan kepada orang yg ku cinta....
One
Duh aku gak suka menghafal...
Itukan sulit buat aku...
Mending kamu sampaikan saja tertulis..
Gak perlu terinci...
Tapi bisa bikin aku ngerti yah...
Coba deh kamu lihat dengan menerawang angkasa...
Tidakkah engkau lihat keajaiban disana???
Dan mungkin kau tidak melihat yah...
Bahwa disana ternyata banyak kerinduan... .
Hhmnn.....
Seharusnya.. .
Cinta itu kan berjumpa....
Untuk terus bersama...
Merajut kasih kita...
Dalam pesonanya...
Cinta yg indah...
Seindah surga...
Dan kau menanti disana...
Dalam belaian cinta...
Untuk kita bersama...
Insyaallah.. ..
Itukan sulit buat aku...
Mending kamu sampaikan saja tertulis..
Gak perlu terinci...
Tapi bisa bikin aku ngerti yah...
Coba deh kamu lihat dengan menerawang angkasa...
Tidakkah engkau lihat keajaiban disana???
Dan mungkin kau tidak melihat yah...
Bahwa disana ternyata banyak kerinduan... .
Hhmnn.....
Seharusnya.. .
Cinta itu kan berjumpa....
Untuk terus bersama...
Merajut kasih kita...
Dalam pesonanya...
Cinta yg indah...
Seindah surga...
Dan kau menanti disana...
Dalam belaian cinta...
Untuk kita bersama...
Insyaallah.. ..
Aku
Aku adalah "Penjaga Cinta"...
Yang hadir dengan "Selendang Sutra"
Hadir melambai Cinta...
Dengan segala keagungannya. ...
Engkau belumlah mengerti aku...
Dan kau mungkin tak akan mengerti aku..
Dan akupun tak butuh itu...
Sebab aku...ada... .dan tiada....
Menilik pesona Keagungan-Nya. .
Kan kau ukir dalam relung qalbumu...
Sadarkah kau??
Bahwa Dia lebih dekat dari urat nadi lehermu??
Sadarkah kau??
Bahwa Dia "Penjaga Malam dan Siang"?
Sadarkah kau??
Bahwa Dia "Penguasa Setiap Jiwa"?
Termasuk menguasai dirimu dan diriku...
Itulah Dia....Sang Pemilik Surga....
ITulah Dia....Sang Pemilik Cinta...
Dia yang Maha Berkuasa akan segala hal...
Termasuk dentingan isi hati kita...
Yang hadir dengan "Selendang Sutra"
Hadir melambai Cinta...
Dengan segala keagungannya. ...
Engkau belumlah mengerti aku...
Dan kau mungkin tak akan mengerti aku..
Dan akupun tak butuh itu...
Sebab aku...ada... .dan tiada....
Menilik pesona Keagungan-Nya. .
Kan kau ukir dalam relung qalbumu...
Sadarkah kau??
Bahwa Dia lebih dekat dari urat nadi lehermu??
Sadarkah kau??
Bahwa Dia "Penjaga Malam dan Siang"?
Sadarkah kau??
Bahwa Dia "Penguasa Setiap Jiwa"?
Termasuk menguasai dirimu dan diriku...
Itulah Dia....Sang Pemilik Surga....
ITulah Dia....Sang Pemilik Cinta...
Dia yang Maha Berkuasa akan segala hal...
Termasuk dentingan isi hati kita...
Cinta dalam Kotak Strawbery
Sekotak strawbery dalam wadah kaca
Kau bawa buatku
Merah merona
Dibungkus pelangi senja
Rindupun terasa nikmatnya
Dalam suapan asmara
Wangi jemarimu bersua
Sepanjang jalanan ibukota
Penantian ini terasa puncaknya
Merindumu tuk berjumpa
Yang tanpa terasa
Tak lama setelahnya
Kau beri kecupan berselang
Dan kau kembali dihempas malam
Kuharus merindu lagi....
-endro-
Kau bawa buatku
Merah merona
Dibungkus pelangi senja
Rindupun terasa nikmatnya
Dalam suapan asmara
Wangi jemarimu bersua
Sepanjang jalanan ibukota
Penantian ini terasa puncaknya
Merindumu tuk berjumpa
Yang tanpa terasa
Tak lama setelahnya
Kau beri kecupan berselang
Dan kau kembali dihempas malam
Kuharus merindu lagi....
-endro-
Sabda-Nya
Surat Cinta yg Kau berikan kepadaku...
Menghayutkan segenap seluruh cintaku..
Pesona yg Kau berikan kepadaku..
Membahagiakan seluruh segenap jiwaku..
Engkau lah Cinta...
Engkau lah Rindu..
Engkaulah Ya Rahmannnnnnnn. ..Ya Rahiiimmmmm. ..
Ya Allah.....segenap kerinduanku untukMu...
Segenap Cintaku untuk Mu...
Ya Allah....seandainya cinta itu hadir untukku...
Berikanlah keindahan surga...
seandainya cinta itu terpaut untuk diriku..
Berikanlah segenap kasih Mu untuk ku..
CintaMu tak akan pernah habis disepanjang kehidupanku. .
Engkaulah Cinta....
Engkaulah Rindu...
Segenap Cintaku hanyalah untuk Mu....
Oh...Cintaku. ...
Oh...Rinduku. ....
Engkaulah kekagumanku. ..
Engkaulah pesonaku...
Segenap kerinduanku ini...
Kau hantarkan pada jiwaku....
Engkaulah yg Maha Adil...
Engkaulah yg Maha Bijaksana... .
Engkaulah segala-segalanya. ..
Engkaulah... .Ahad.... engkaulah Ahad....Ahad...Ahad! ....Ahad! ...(bersimpuh pada Sang Khalik)
Menghayutkan segenap seluruh cintaku..
Pesona yg Kau berikan kepadaku..
Membahagiakan seluruh segenap jiwaku..
Engkau lah Cinta...
Engkau lah Rindu..
Engkaulah Ya Rahmannnnnnnn. ..Ya Rahiiimmmmm. ..
Ya Allah.....segenap kerinduanku untukMu...
Segenap Cintaku untuk Mu...
Ya Allah....seandainya cinta itu hadir untukku...
Berikanlah keindahan surga...
seandainya cinta itu terpaut untuk diriku..
Berikanlah segenap kasih Mu untuk ku..
CintaMu tak akan pernah habis disepanjang kehidupanku. .
Engkaulah Cinta....
Engkaulah Rindu...
Segenap Cintaku hanyalah untuk Mu....
Oh...Cintaku. ...
Oh...Rinduku. ....
Engkaulah kekagumanku. ..
Engkaulah pesonaku...
Segenap kerinduanku ini...
Kau hantarkan pada jiwaku....
Engkaulah yg Maha Adil...
Engkaulah yg Maha Bijaksana... .
Engkaulah segala-segalanya. ..
Engkaulah... .Ahad.... engkaulah Ahad....Ahad...Ahad! ....Ahad! ...(bersimpuh pada Sang Khalik)
HANYA
Aku hanyalah debu pada satu titik beku...
Dan aku hanyalah uap pada satu titik didih..
Aku hanya hamparan ilalang...
Diantara gelapnya cahaya dunia.....
Aku hanyalah hilang....
Dan aku hanya hayal...
Aku hanyalah fatamorgana. ..
Dan nothing.....
Dan Dia berkahi hidupku...
Dibimbingnya kehidupanku. .
Dan Seketika...
Aku menjadi Jiwa....
Yang Tenang....
Damai....
Penuh Cinta.....
Ku sampaikan padamu...
Kini aku tak sendiri lagi...
Dia telah menciptakan dirimu...
Menjadi Gugusan Bintang-bintang. ..
Yang terbang hinggap diangkasa..
Dan aku hanyalah uap pada satu titik didih..
Aku hanya hamparan ilalang...
Diantara gelapnya cahaya dunia.....
Aku hanyalah hilang....
Dan aku hanya hayal...
Aku hanyalah fatamorgana. ..
Dan nothing.....
Dan Dia berkahi hidupku...
Dibimbingnya kehidupanku. .
Dan Seketika...
Aku menjadi Jiwa....
Yang Tenang....
Damai....
Penuh Cinta.....
Ku sampaikan padamu...
Kini aku tak sendiri lagi...
Dia telah menciptakan dirimu...
Menjadi Gugusan Bintang-bintang. ..
Yang terbang hinggap diangkasa..
mungkin
Mungkin seharusnya tak aku katakan...
Sehingga waktupun ikut terdiam..
Tak berkutik tahan nafas mu..
Dan biarkan dia berdetak hening....
Kau tahu....
Bahwa belenggu nafasmu dapat kuhancurkan? ?
Beban berat yg kau panggulpun dapat kulepaskan??
Juga derita yg kau toreh dapat ku hilangkan??
Jikalau kau mau mengikuti jalanku...
Jalan yg mendaki lagi terjal....
Namun itulah "Jalan yg Lurus"
Jalan yg sesuai dengan petunjuk....
Sehingga waktupun ikut terdiam..
Tak berkutik tahan nafas mu..
Dan biarkan dia berdetak hening....
Kau tahu....
Bahwa belenggu nafasmu dapat kuhancurkan? ?
Beban berat yg kau panggulpun dapat kulepaskan??
Juga derita yg kau toreh dapat ku hilangkan??
Jikalau kau mau mengikuti jalanku...
Jalan yg mendaki lagi terjal....
Namun itulah "Jalan yg Lurus"
Jalan yg sesuai dengan petunjuk....
Bidadari Lampau
Semalam Bulan menghilang
pagi ini pun mentari bersembunyi
dibalik jingga mega
Mendung tampak mengusir luka
lihatlah Lautan masih kekeringan, sebab
Daratan masih saja tergenang air bah
Seperti Hatiku yang lugu
Teringat cinta itu yang selalu kutunggu
Aku tak mampu mendampingimu sampai nanti
Aku tak pernah mampu berjanji menyatu hati
Walau aku tak bisa membohongi diri ini
Karena kau satu yang tercintai
Tapi jika ku terima takdir terjalani,
biarkan aku mencintaimu Hari ini
Besok, atau lusa walau semua hanya di dalam sini
Dengarlah selalu bisik cinta yang terpunyai
Yang hanya untuk Bidadari pergi
Salam Untuk mu bidadari lampau
yang selalu ku erang dalam igau
kan ku jaga satu rasa yang ada
Hanya untuk seorang bidadari hati
pagi ini pun mentari bersembunyi
dibalik jingga mega
Mendung tampak mengusir luka
lihatlah Lautan masih kekeringan, sebab
Daratan masih saja tergenang air bah
Seperti Hatiku yang lugu
Teringat cinta itu yang selalu kutunggu
Aku tak mampu mendampingimu sampai nanti
Aku tak pernah mampu berjanji menyatu hati
Walau aku tak bisa membohongi diri ini
Karena kau satu yang tercintai
Tapi jika ku terima takdir terjalani,
biarkan aku mencintaimu Hari ini
Besok, atau lusa walau semua hanya di dalam sini
Dengarlah selalu bisik cinta yang terpunyai
Yang hanya untuk Bidadari pergi
Salam Untuk mu bidadari lampau
yang selalu ku erang dalam igau
kan ku jaga satu rasa yang ada
Hanya untuk seorang bidadari hati
Minggu, 11 Januari 2009
Hanya Untuk Buah Hatiku
Mentari Pagi kembali tunjukkan kekuasaan-Nya
Seperti biasa, tak kan pernah terputus…
Hingga keringat membasahi keningku ketika kumulai memakai sepatuku
…
Seyum manis dari bibir mungil buah hatiku
Seakan memberiku semangat tuk kembali memikul tanggung jawab ku
Ya…sebagai laki2 Pilihan-Nya
…
Tuhan, berilah aku waktu, sediki...t saja,
Hingga kelak ku bisa merasakan nikmat pelukannya, manjanya, ceritanya di dadaku
Ku ingin sekedar mendengar…”ayah”…dari bibir mungilnya…
Ah indahnya…
…
Ku kembali tersentak agar tetap berdiri tegak
Berkata pada diri sendiri, jangan pernah menyerah untuk berjuang di jalan-Nya
…
Aku harus kuat, walau baru sekedar tekad
Aku ingin tetap bersabar, walau susah kupaksakan hatiku yang paling dasar,
Aku ingin tetap hidup, walau ku harus menentang takdirku sendiri yang selalu redup
…
Ya...
Bukan untukku,
Bukan pula untuk cintaku,
Hanya untuk buah hatiku…
Seperti biasa, tak kan pernah terputus…
Hingga keringat membasahi keningku ketika kumulai memakai sepatuku
…
Seyum manis dari bibir mungil buah hatiku
Seakan memberiku semangat tuk kembali memikul tanggung jawab ku
Ya…sebagai laki2 Pilihan-Nya
…
Tuhan, berilah aku waktu, sediki...t saja,
Hingga kelak ku bisa merasakan nikmat pelukannya, manjanya, ceritanya di dadaku
Ku ingin sekedar mendengar…”ayah”…dari bibir mungilnya…
Ah indahnya…
…
Ku kembali tersentak agar tetap berdiri tegak
Berkata pada diri sendiri, jangan pernah menyerah untuk berjuang di jalan-Nya
…
Aku harus kuat, walau baru sekedar tekad
Aku ingin tetap bersabar, walau susah kupaksakan hatiku yang paling dasar,
Aku ingin tetap hidup, walau ku harus menentang takdirku sendiri yang selalu redup
…
Ya...
Bukan untukku,
Bukan pula untuk cintaku,
Hanya untuk buah hatiku…
Terjebak
Terjebak pilinan dalam jalinan syair ala pujangga
terengkuh hati berkelebat sunyi, tersambar kilatan pendar hatimu
yang kurasai malu2 dan berat sangat di ujung bibir tak lugas
sarat sekat duri yang kau ciptakan dalam kitab tafsirmu
Maaf, mungkin vonismu overdosis
aku pujangga pemuja imajinasi menyala-nyala
aku hanya chemistry masa silam yang gagal mengubur nyanyi indah dalam liang terdalam. Tidak lebih
Karena, makin kucoba membunuh, berjuta tunas tumbuh menyerabut
I'm sorry.....I give up
-nani
terengkuh hati berkelebat sunyi, tersambar kilatan pendar hatimu
yang kurasai malu2 dan berat sangat di ujung bibir tak lugas
sarat sekat duri yang kau ciptakan dalam kitab tafsirmu
Maaf, mungkin vonismu overdosis
aku pujangga pemuja imajinasi menyala-nyala
aku hanya chemistry masa silam yang gagal mengubur nyanyi indah dalam liang terdalam. Tidak lebih
Karena, makin kucoba membunuh, berjuta tunas tumbuh menyerabut
I'm sorry.....I give up
-nani
Saat senyum itu menjauh
Hati yang telah terberi
Sepenuh Hati
Indahkah bila berhenti di ujung sepi ?
Masa yg selama ini terlewati
Bertabur wangi berjuta bunga
Perisai hati
Dan kita lewati dalam bahagia
Hati mana yang tak gundah
Jikalau mengingatmu kan menjauh
Mimpi mana yang tak kunjung sudah
Jikalau senyum indahmu melompat berkayuh
Dalam halauan pelangi
Sepenuh Hati
Indahkah bila berhenti di ujung sepi ?
Masa yg selama ini terlewati
Bertabur wangi berjuta bunga
Perisai hati
Dan kita lewati dalam bahagia
Hati mana yang tak gundah
Jikalau mengingatmu kan menjauh
Mimpi mana yang tak kunjung sudah
Jikalau senyum indahmu melompat berkayuh
Dalam halauan pelangi
Hukuman Mu
Ketika
Kau berlena
Aku tiada bersama mu
Bersama aku di ketika itu
Sejadah lusuh terbentang
Dan kitab nyanyian hati
Sambil merungkai bisik kecil
Yang berkata lembut
Aku merenung kan nasib
Dalam pecah deraian sayu
Mengingati
Hari-hari lalu
Dalam setiap gerak jarum waktu
Pelbagai gerak laku
Hingga pada umur ini
Terbit satu persatu
Natijah yang hadir
Mengingatkan ..
Inikah balasan dari Mu?
Menghukum aku melalui kesakitan ini…
Kau berlena
Aku tiada bersama mu
Bersama aku di ketika itu
Sejadah lusuh terbentang
Dan kitab nyanyian hati
Sambil merungkai bisik kecil
Yang berkata lembut
Aku merenung kan nasib
Dalam pecah deraian sayu
Mengingati
Hari-hari lalu
Dalam setiap gerak jarum waktu
Pelbagai gerak laku
Hingga pada umur ini
Terbit satu persatu
Natijah yang hadir
Mengingatkan ..
Inikah balasan dari Mu?
Menghukum aku melalui kesakitan ini…
Kisah terakhir yang tak termiliki
DisInilah kisah ……
Jalan dimana kita membangun jembatan pertemuan
Hari dimana kita merajut impian kedepan
Diantara sinar pagi dan sunyi malam kita menganyam harapan...
Esok hari...
Akan tersapu segala kepedihan yang tertoreh
Serta bakar rindu yang terkoyak
S'bab....
Dijalan yang sama kita kan saling berucap pisah
Melepaskan…..
Penjara cinta dari kisah terakhir yang tak termiliki
Tuk diriku yang telah mati….
S'lalu terbawa olehnya kembali mekarnya Bunga..
Dengan ceria warna-warna. .
Sebagai penyejuk kebahagianmu disana
Agar tak lagi hatiku merindu…
Akan…
Kisah terakhir yang tak termiliki
Jalan dimana kita membangun jembatan pertemuan
Hari dimana kita merajut impian kedepan
Diantara sinar pagi dan sunyi malam kita menganyam harapan...
Esok hari...
Akan tersapu segala kepedihan yang tertoreh
Serta bakar rindu yang terkoyak
S'bab....
Dijalan yang sama kita kan saling berucap pisah
Melepaskan…..
Penjara cinta dari kisah terakhir yang tak termiliki
Tuk diriku yang telah mati….
S'lalu terbawa olehnya kembali mekarnya Bunga..
Dengan ceria warna-warna. .
Sebagai penyejuk kebahagianmu disana
Agar tak lagi hatiku merindu…
Akan…
Kisah terakhir yang tak termiliki
RINDUKU
Aku hanya ingin kau tahu,
Jauh di dalam bagian diriku masih tetap ada hati,
Tuk sebuah rasa yang tak kan pernah berbuah pada cinta yang berwujud,
Mungkin...hanya kan berakhir pada derita...
Berharap Tuhan kan izinkan,
Berseminya kembali cinta suci,
Walau hanya dalam mimpi,
Di alam maya yang semu, fana penuh dengan dosa2 yang nyata,
Yang janjikan keindahan pada hati manusia2 lugu,
Tanpa akal, hanya berpijak pada retorika kepalsuan yang kan slalu angkuh...
Ingin ku genggam lembut tangan mu,
Dan kupeluk erat tubuhmu,
Sekedar tuk bisikkan, bahwa aku rindu...
Tapi, aku laki2,
Aku terhormat karena janji dan sumpah ku,
Aku hina karena ingkarku...
Yah...biar kusimpan sendiri besar rindu ini,
Dalam dada yang smakin sesak,
Oleh beban sebagai laki2 biasa yang hampir tak pernah lagi terkasihi,
Laki2 biasa yang kini hidup hanya karena mimpi dan doa dari manusia2 yang kecewa karena
ketidaksempurnaan cinta yang ada,
Ya cinta yang slalu kuanggap terbaik untuk cinta2 ku,
Tapi tidak untuk mereka...
Lidah ini masih sanggup ucapkan kata dan cerita,
Pada bibir ini pun masih tersisa senyum yang tetap berharap kembalinya hari2 penuh canda,
Dalam sunyi gelapnya malam, masih saja ada tangis yang terdengar di sela2 lantunan doa...
Biar ku adukan smua hanya pada seluruh penghuni dunia,
Dan berharap kan sampai pada Yang Maha Kuasa, ya sang penguasa CINTA...
Karena cinta ada hanya di antara Tuhan, Hati dan Waktu.
Jauh di dalam bagian diriku masih tetap ada hati,
Tuk sebuah rasa yang tak kan pernah berbuah pada cinta yang berwujud,
Mungkin...hanya kan berakhir pada derita...
Berharap Tuhan kan izinkan,
Berseminya kembali cinta suci,
Walau hanya dalam mimpi,
Di alam maya yang semu, fana penuh dengan dosa2 yang nyata,
Yang janjikan keindahan pada hati manusia2 lugu,
Tanpa akal, hanya berpijak pada retorika kepalsuan yang kan slalu angkuh...
Ingin ku genggam lembut tangan mu,
Dan kupeluk erat tubuhmu,
Sekedar tuk bisikkan, bahwa aku rindu...
Tapi, aku laki2,
Aku terhormat karena janji dan sumpah ku,
Aku hina karena ingkarku...
Yah...biar kusimpan sendiri besar rindu ini,
Dalam dada yang smakin sesak,
Oleh beban sebagai laki2 biasa yang hampir tak pernah lagi terkasihi,
Laki2 biasa yang kini hidup hanya karena mimpi dan doa dari manusia2 yang kecewa karena
ketidaksempurnaan cinta yang ada,
Ya cinta yang slalu kuanggap terbaik untuk cinta2 ku,
Tapi tidak untuk mereka...
Lidah ini masih sanggup ucapkan kata dan cerita,
Pada bibir ini pun masih tersisa senyum yang tetap berharap kembalinya hari2 penuh canda,
Dalam sunyi gelapnya malam, masih saja ada tangis yang terdengar di sela2 lantunan doa...
Biar ku adukan smua hanya pada seluruh penghuni dunia,
Dan berharap kan sampai pada Yang Maha Kuasa, ya sang penguasa CINTA...
Karena cinta ada hanya di antara Tuhan, Hati dan Waktu.
B U N D A
Mataku belum terpejam melihatmu
Hatiku masih berdebar
Aku melihatmu terduduk lemah mengugguku
Membuat hati ini merasa tak pernah sendiri
Hangatkan udara dingin yang menusuk
Selimuti hatiku dengan cintamu
Kuatkan jiwa ini dengan hembusan nafasmu
Selalu ada di sisi ku dan menerima jiwaku apa adanya
Membisikan nada-nada cintamu dalam tidurku
Membuatku selalu percaya
Buah hati adalah hidup yang kedua
Mendapatkan semua cinta tanpa meminta
Tak pernah berhenti sampai raga tak bernyawa
Aku akan berdiri
Aku akan mencari
Jiwa yang tak pernah mengingkari
Mengisi hariku dengan terus bernyanyi
Membuatku percaya cinta tak akan pergi
Menerimaku selalu dengan jiwamu
Mengorbankan malammu untuk tidurku
Tak menutup matamu demi lelapku
Sejenak melupakan lelah untuk kuatku
Membuatku tanang dengan dengan senyummu
Aku bangga akan cintamu
Tak ada nada yang bisa aku ucap untukmu
Selain rasa terima kasihku untukmu
Melebihi hidupku yang tabu
Aku tak akan bertahan tanpamu
Berdiri di sini dan memujamu
Memejamkan mata untuk mengenangmu
Mengingat hangat indah pelukmu
Aku berdiri di sini untukmu
Membuatmu bangga akan pengorbananmu
Membawa ceritamu untuk duniaku
Memberi jutaan untaian bunga untukmu
Dunia ini tak akan pernah berwarna tanpamu..
Hatiku masih berdebar
Aku melihatmu terduduk lemah mengugguku
Membuat hati ini merasa tak pernah sendiri
Hangatkan udara dingin yang menusuk
Selimuti hatiku dengan cintamu
Kuatkan jiwa ini dengan hembusan nafasmu
Selalu ada di sisi ku dan menerima jiwaku apa adanya
Membisikan nada-nada cintamu dalam tidurku
Membuatku selalu percaya
Buah hati adalah hidup yang kedua
Mendapatkan semua cinta tanpa meminta
Tak pernah berhenti sampai raga tak bernyawa
Aku akan berdiri
Aku akan mencari
Jiwa yang tak pernah mengingkari
Mengisi hariku dengan terus bernyanyi
Membuatku percaya cinta tak akan pergi
Menerimaku selalu dengan jiwamu
Mengorbankan malammu untuk tidurku
Tak menutup matamu demi lelapku
Sejenak melupakan lelah untuk kuatku
Membuatku tanang dengan dengan senyummu
Aku bangga akan cintamu
Tak ada nada yang bisa aku ucap untukmu
Selain rasa terima kasihku untukmu
Melebihi hidupku yang tabu
Aku tak akan bertahan tanpamu
Berdiri di sini dan memujamu
Memejamkan mata untuk mengenangmu
Mengingat hangat indah pelukmu
Aku berdiri di sini untukmu
Membuatmu bangga akan pengorbananmu
Membawa ceritamu untuk duniaku
Memberi jutaan untaian bunga untukmu
Dunia ini tak akan pernah berwarna tanpamu..
Cerita di Pantai Labuan
Cinta....
Ku berujar pada Eloknya Pasir Putih....
Ku berujar pada gelombang samudra..
Ku berujar pada diriku yg lemah...
Ku berujar pada pantai Carita...
Kasih...
Gemulainya cinta ku untukmu....
Tak bisa kulepaskan begitu saja...
Adakah engkau tahu isi hati ini...
Segenap jiwa ini adalah milikmu....
Bidadari...
Ku coba tabur pasir putih kebibir pantai...
Ku berharap gelombang Ombak yg hadir bisa ikut diam...
Tenang....Lembut. ..Damai.. ..didalam peluk cintamu....
Tahukah engkau....
Aku merindukan dirimu....
Diri yg dalam penantian...
Rindu Bidadari yg patah sayapnya.... .
Ku ingin membawa pulang patah sayapmu...
Yang kini mengkristal membentuk pipihan cahaya..
Yang ikut mengikuiti iringan langkah hidupku dan hidupmu...
Bolehkan ku bawa serta....
Segenap sayap patahmu????
Untukmu bidadari cinta ku....
Ku tahu kau tahu....
Bahwa engkau dan aku bukanlah siapa-siapa. ..
Aku dan Kau...hanya pengikut kehendak Nya....
Ku berujar pada Eloknya Pasir Putih....
Ku berujar pada gelombang samudra..
Ku berujar pada diriku yg lemah...
Ku berujar pada pantai Carita...
Kasih...
Gemulainya cinta ku untukmu....
Tak bisa kulepaskan begitu saja...
Adakah engkau tahu isi hati ini...
Segenap jiwa ini adalah milikmu....
Bidadari...
Ku coba tabur pasir putih kebibir pantai...
Ku berharap gelombang Ombak yg hadir bisa ikut diam...
Tenang....Lembut. ..Damai.. ..didalam peluk cintamu....
Tahukah engkau....
Aku merindukan dirimu....
Diri yg dalam penantian...
Rindu Bidadari yg patah sayapnya.... .
Ku ingin membawa pulang patah sayapmu...
Yang kini mengkristal membentuk pipihan cahaya..
Yang ikut mengikuiti iringan langkah hidupku dan hidupmu...
Bolehkan ku bawa serta....
Segenap sayap patahmu????
Untukmu bidadari cinta ku....
Ku tahu kau tahu....
Bahwa engkau dan aku bukanlah siapa-siapa. ..
Aku dan Kau...hanya pengikut kehendak Nya....
Jangan Katakan
Jangan katakan
Bila memang tidak mungkin...
Bila memang tidak bisa...
Bila memang ada "apanya?"
Bila memang hanya hayal?
Mungkin....
Ku tak suka dengan mungkin...
Ku tak suka dengan apabila..
Ku tak suka dengan seandainya.. .
Ku tak suka dengan bila kata...
Aku hanya suka kepastian... .
Bahwa engkau dan aku juga semua...
Adalah suatu yg pasti ada dan masih ada...
Bahwa kita berasal dari "tak berada"
Jadi...
Apabila...mungkin. ..jikalau. ..seandainya. ....
Bisa kita berhenti tuk berhayal...
Bisa kita berhenti tuk berfantasi.. .
Bisa kita berhenti tuk berangan-angan. ..yg semu dan fana..
berhentilah. ..aku lelah...berfikir tentang itu semua...
Yang ku inginkan....
Kau dan Aku bersatu merajut tali cinta...
Hasratku dan hasratmu bersatu dalam satu mahligai cinta....
Yang berisi kedamaian dan kasih sayang yang indah...
Seindah kasih cinta Adam dan Hawa....
Bila memang tidak mungkin...
Bila memang tidak bisa...
Bila memang ada "apanya?"
Bila memang hanya hayal?
Mungkin....
Ku tak suka dengan mungkin...
Ku tak suka dengan apabila..
Ku tak suka dengan seandainya.. .
Ku tak suka dengan bila kata...
Aku hanya suka kepastian... .
Bahwa engkau dan aku juga semua...
Adalah suatu yg pasti ada dan masih ada...
Bahwa kita berasal dari "tak berada"
Jadi...
Apabila...mungkin. ..jikalau. ..seandainya. ....
Bisa kita berhenti tuk berhayal...
Bisa kita berhenti tuk berfantasi.. .
Bisa kita berhenti tuk berangan-angan. ..yg semu dan fana..
berhentilah. ..aku lelah...berfikir tentang itu semua...
Yang ku inginkan....
Kau dan Aku bersatu merajut tali cinta...
Hasratku dan hasratmu bersatu dalam satu mahligai cinta....
Yang berisi kedamaian dan kasih sayang yang indah...
Seindah kasih cinta Adam dan Hawa....
Kerinduan
Rindu....
Dimanakah engkau berada???
Masihkah ada kerinduan yg bersembunyi dibalik tirai hatimu???
Masihkah ada sisa cinta yg bergulir lirih dalam hatimu??
Jantung....
Mengapa kau berdetak setiap ku sebut namanya???
Mengapa berdebar saat ku merindukannya? ?
Mengapa aku merindukan dirinya disana???
Mengapa???
Hati....
Apakah ku berdusta pada dirimu???
Bahwa masih ada rasa cinta dalam hatiku...
Bahwa aku masih merindukannya. ...
Aku masih mencintainya. ....
Pada dia yg disana.....
Dengan sebuah kerinduan yg terkapar.... .
Bersimbah rasa cinta yg terpaut asa...
Asa biru membahana luruh seluruh jiwaku....
Dimanakah engkau berada???
Masihkah ada kerinduan yg bersembunyi dibalik tirai hatimu???
Masihkah ada sisa cinta yg bergulir lirih dalam hatimu??
Jantung....
Mengapa kau berdetak setiap ku sebut namanya???
Mengapa berdebar saat ku merindukannya? ?
Mengapa aku merindukan dirinya disana???
Mengapa???
Hati....
Apakah ku berdusta pada dirimu???
Bahwa masih ada rasa cinta dalam hatiku...
Bahwa aku masih merindukannya. ...
Aku masih mencintainya. ....
Pada dia yg disana.....
Dengan sebuah kerinduan yg terkapar.... .
Bersimbah rasa cinta yg terpaut asa...
Asa biru membahana luruh seluruh jiwaku....
sAtu HAti, Mata, TaNgAn, dan CinTA
Aku punya sAtu HAti..
HAti yang terbatas untuk mengerti
Yang terkadang tak mampu tuk pahami
Cinta yang tak berHAti
AKu punya sAtu Mata
Memaparkan sejuta indah tatapan cinta
Yang terkadang…juga…
Tuk menampik kesesakan bayang asa..
Atas khianat cinta
Aku punya sAtu TaNgAn
Tempat bersandarnya harapan..
Serta pelarian dari kekalahan…
Cinta…dan kikisan sebongkah kekecewaaan.
Aku punya sAtu CinTA,…
Kerinduan,….
Dan kini kepedihan….
Atas kehilangan…
HAti yang terbatas untuk mengerti
Yang terkadang tak mampu tuk pahami
Cinta yang tak berHAti
AKu punya sAtu Mata
Memaparkan sejuta indah tatapan cinta
Yang terkadang…juga…
Tuk menampik kesesakan bayang asa..
Atas khianat cinta
Aku punya sAtu TaNgAn
Tempat bersandarnya harapan..
Serta pelarian dari kekalahan…
Cinta…dan kikisan sebongkah kekecewaaan.
Aku punya sAtu CinTA,…
Kerinduan,….
Dan kini kepedihan….
Atas kehilangan…
Ketika Kau Adalah Yang Kucinta
Setiap liku ini adalah makna
Makna dimana aku mendapati dirimu adalah takdir
Dimana kau menjadi langit atas jiwaku
Dimana kau menjadi hembusan di setiap nafasku
Dunia ini hanya ada kamu
Dimana setiap keheningan adalah semu atas bayangmu
Di setiap sudut keriuhan hanya ada canda tawamu
Dan hangat sang fajar adalah mutlak pelukmu
Indahnya keheningan dari mencinta
Meski lekuk dari sang fajar tak mampu hembuskan rasa ini padamu
Aku ingin kau disini...
Mendengar desau dari hati dan jiwa ini
Dan biarlah langit yang bercerita
Jika bilik dari empunya segala rasa tak mampu menginterpretasikan kejujuran ini
Dan biarlah cinta yang berbicara
Jika mulut ini seketika menjadi bisu ketika kau hadir di depan kedua bola mataku
Karna kau begitu dirimu
Karna kau begitu kamu
Dan karna itu kau maka disana aku
Makna dimana aku mendapati dirimu adalah takdir
Dimana kau menjadi langit atas jiwaku
Dimana kau menjadi hembusan di setiap nafasku
Dunia ini hanya ada kamu
Dimana setiap keheningan adalah semu atas bayangmu
Di setiap sudut keriuhan hanya ada canda tawamu
Dan hangat sang fajar adalah mutlak pelukmu
Indahnya keheningan dari mencinta
Meski lekuk dari sang fajar tak mampu hembuskan rasa ini padamu
Aku ingin kau disini...
Mendengar desau dari hati dan jiwa ini
Dan biarlah langit yang bercerita
Jika bilik dari empunya segala rasa tak mampu menginterpretasikan kejujuran ini
Dan biarlah cinta yang berbicara
Jika mulut ini seketika menjadi bisu ketika kau hadir di depan kedua bola mataku
Karna kau begitu dirimu
Karna kau begitu kamu
Dan karna itu kau maka disana aku
berCaBaNg TiGa HaTi
KaMu,….
Yang T'lah bercAbAng TiGa hati
TaK LaGi BerToPeng ManuSia
AkU,…..
Serupa deNgAn HuJan yang Berjuang
KeHilAngan daya tuk menapaki tanah
Kar'Na HaTi ini
T'LAh diIsi bagimu dengan BerTumPAh RuAh
HinGGa kukAta ….Dua CINta juga tak mengapa
KenApa harus TiGa hadir diANtara kitA (Kau, Aku, Dia, dan ...)
BerbaHasa anGin Kau Berkata...
Kalau Kau KalAh dengan CinTA...Maka, Izinlah HatiMu BercabanG TIGa
Tuk BerikAN kebahaGiaan PadanYa jua....
S'bab TanPamu lebih BaiK dirINya tak pernah Ada....
NamuN Aku terSangkut TanyA,...AdaKah Adil ini semua untuk
PenANtianKU yang SekIAn lama...
Tak PerLu lah Kau MeRasa…Tapi cuKUp renUngKanlah. ..
Yang T'lah bercAbAng TiGa hati
TaK LaGi BerToPeng ManuSia
AkU,…..
Serupa deNgAn HuJan yang Berjuang
KeHilAngan daya tuk menapaki tanah
Kar'Na HaTi ini
T'LAh diIsi bagimu dengan BerTumPAh RuAh
HinGGa kukAta ….Dua CINta juga tak mengapa
KenApa harus TiGa hadir diANtara kitA (Kau, Aku, Dia, dan ...)
BerbaHasa anGin Kau Berkata...
Kalau Kau KalAh dengan CinTA...Maka, Izinlah HatiMu BercabanG TIGa
Tuk BerikAN kebahaGiaan PadanYa jua....
S'bab TanPamu lebih BaiK dirINya tak pernah Ada....
NamuN Aku terSangkut TanyA,...AdaKah Adil ini semua untuk
PenANtianKU yang SekIAn lama...
Tak PerLu lah Kau MeRasa…Tapi cuKUp renUngKanlah. ..
C I N T A - 2
Cinta….
Kemarau panjang ladang kisah
Untuk yang Terkais diantara titian luka
Tersayang yang terkhianat cinta
Cinta merupa misteri….
Hayat napas..
Yang terkadang menyendak...
Cinta...
Nuansa rona pagi yang mengoda
Untuk disentuh...Hingga. ...
Jadi irama api yang menyala
Jangan kau maki matahari dan ludahi air mata
S'bab begitulah Cinta biasa membakar segala yang ada
Cinta...
Aku memang tak mirip seorang pujangga
Tapi hingga hari ini kaulah inspirasiku
Dalam merangkai kata
Mencipta karya....
Cinta.....
Pujaan yang tak kan pernah terlupa
Meskipun sakit adanya..
Namun cinta tak akan pernah terhapus jejak
Dan termakan oleh masa..
Kemarau panjang ladang kisah
Untuk yang Terkais diantara titian luka
Tersayang yang terkhianat cinta
Cinta merupa misteri….
Hayat napas..
Yang terkadang menyendak...
Cinta...
Nuansa rona pagi yang mengoda
Untuk disentuh...Hingga. ...
Jadi irama api yang menyala
Jangan kau maki matahari dan ludahi air mata
S'bab begitulah Cinta biasa membakar segala yang ada
Cinta...
Aku memang tak mirip seorang pujangga
Tapi hingga hari ini kaulah inspirasiku
Dalam merangkai kata
Mencipta karya....
Cinta.....
Pujaan yang tak kan pernah terlupa
Meskipun sakit adanya..
Namun cinta tak akan pernah terhapus jejak
Dan termakan oleh masa..
Langganan:
Postingan (Atom)
Bagi teman yang ingin membaca Al-qur'an sila klik disini! dan jika ingin membaca Al-qur'an dan terjemahanya sila klik disini!
Sudah siap Memulai Bisnis Internet ?
Bagi anda yang pengen dapat uang saku tambahan silakan coba yang satu ini, anda hanya di minta untuk mengklik iklan lalu anda dibayar.buruan daftar di donkeymails bawah ini
PUISI KU
Album Kenangan
- Teman-teman di Kelas 1.4 di MAN Tanjungpinang
- Perpisahan Kelas 3 MAN Tanjugnpinang th 1994
- panitia perlombaan
- peserta perlombaan
- di area pemeran pembngunan
- Para peserta busana muslim
- saya dan Moh yamin
- saya bersama teman2 di area pameran pembangunan
- temanku yang sedang asik di air
- 2 orang guru ku
- saya dan teman2
- Fhoto bareng teman2 di pulau sore
- Fhoto bareng di pantai trikora
- Bu Lina
- Gerak Jalan di Tanjungpinang Tahun 70-an
- Balap Sepatu Roda th 70-an di Tanjungpinang
- Balap Sepeda th 70-an di Tanjungpinang
- Pawai Pembangunan th 70-an di Tanjungpinang
- Kota Tanjungpinang masalalu
- Buka Bersama 1
- Buka Bersama 2
- Buka Bersama 3
- Buka Bersama 4
- Buka Bersama 5
- Buka Bersama 6
- Buka Bersama 7
- Buka Bersama 8
- Buka Bersama 9
- Buka Bersama 10
- Buka Bersama 11
- Buka Bersama 12
- Buka Bersama 13
- Buka Bersama 14
- Buka Bersama 15
- Buka Bersama 16
- Buka Bersama 17
- Buka Bersama 18
- Buka Bersama 19
Ilmu Islam
- Ya ALLAH
- Pikirkan dan Syukurilah!
- Yang Lalu Biar Berlalu
- Hari Ini Milik Anda
- Biarkan Masa Depan Datang Sendiri
- Cara Mudah Menghadapi Kritikan Pedas
- Jangan Mengharap "Terima Kasih" dari Seseorang
- Berbuat Baik Terhadap Orang Lain, Melapangkan Dada...
- Isi Waktu Luang Dengan Berbuat!
- Jangan Latah!
- Qadha' dan Qadar
- Bersama Kesulitan Ada Kemudahan
- Jadikan Buah Lemon Itu Minuman yang Manis!
- Siapakah yang Memperkenankan Doa Orang yang Kesuli...
- Semoga Rumahmu Membuat Bahagia
- Ganti Itu dari Allah
- Iman Adalah Kehidupan
- Ambil Madunya, Tapi Jangan Hancurkan Sarangnya!
- "Dengan mengingat Allah, hati menjadi tenang."
- "Ataukah mereka dengki pada manusia atas apa yang ...
- Hadapi Hidup Ini Apa Adanya!
- Yakinilah Bahwa Anda Tetap Mulia Bersama Para Pene...
- Shalat.... Shalat....
- "Cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah ad...
- "Katakanlah: 'Berjalanlah di muka bumi!'"
- Sabar Itu Indah ...
- Jangan Meletakkan Bola Dunia di Atas Kepala!
- Jangan Sampai Hal-hal yang Sepele Membinasakan And...
- Terimalah Setiap Pemberian Allah dengan Rela Hati,...
- Selalu Ingatlah Pada Surga yang Seluas Langit dan ...
- "Demikianlah, Telah Kami Jadikan Kamu Umat Yang Ad...
- 32. Bersedih: Tak Diajarkan Syariat dan Tak Bermanfaat...
- Rehat
- Tersenyumlah!
- Rehat 2
- Nikmatnya Rasa Sakit
- Nikmatnya Rasa Sakit
- Seni Bergembira
- Rehat 3
- Mengendalikan Emosi
- Kebahagiaan Para Sahabat Bersama Rasulullah s.a.w....
- Enyahkan Kejenuhan dari Hidupmu!
- Buanglah Rasa Cemas!
- Rehat 4
- Jangan Bersedih, Karena Rabb Maha Pengampun Dosa d...
- Jangan Bersedih, Semua Hal Akan Terjadi Sesuai Qad...
- Jangan Bersedih, Tunggulah Jalan Keluar!
- Rehat 5
- Jangan Bersedih, Perbanyaklah Istighfar Karena All...
- Jangan Bersedih, Ingatlah Allah Selalu!
- Jangan Bersedih dan Putus Asa dari Rahmat Allah!
- Jangan Bersedih Atas Kegagalan, Karena Anda Masih ...
- Jangan Bersedih Atas Sesuatu yang Tak Pantas Anda ...
- Jangan Bersedih, Usirlah Setiap Kegalauan!
- Jangan Bersedih Bila Kebaikan Anda Tak Dihargai Or...
- Jangan Bersedih Atas Cercaan dan Hinaan Orang!
- Jangan Bersedih Atas Sesuatu yang Sedikit, Sebab P...
- Jangan Bersedih Atas Apa yang Masih Mungkin Akan T...
- Jangan Bersedih Menghadapi Kritikan dan Hinaan! Se...
- Rehat 6
- Jangan Bersedih! Pilihlah Apa yang Telah Dipilih A...
- Jangan Bersedih dan Mempedulikan Perilaku Orang
- Jangan Bersedih dan Pahamilah Harga yang Anda Sedi...
- Jangan Bersedih Selama Anda Masih Dapat Berbuat Ba...
- Jangan Bersedih Jika Mendengar Kata-kata Kasar, Ka...
- Rehat 7
- Jangan Bersedih! Sebab Bersabar Atas Sesuatu yang ...
- Jangan Bersedih Karena Perlakuan Orang Lain, Tapi ...
- Jangan Bersedih Karena Rezeki yang Sulit
- Jangan Bersedih, Karena Masih Ada Sebab-sebab yang...
- Jangan Memakai Baju Kepribadian Orang Lain
- 'Uzlah dan Dampak Positifnya
- Jangan Bersedih Karena Tertimpa Kesulitan!
- Rehat 8
- Jangan Bersedih, Inilah Kiat-Kiat untuk Bahagia
- Ulasan AL QURAN 1
- Ulasan AL QURAN 2
- Ulasan Mengenai TUHAN 1
- Ulasan Mengenai TUHAN 2
- Ulasan Mengenai TUHAN 3
- Ulasan Mengenai TUHAN 4
- Tentang Nabi MUHAMMAD S.A.W
- Tentang Nabi MUHAMMAD S.A.W - bagian 2
- Tentang Nabi MUHAMMAD S.A.W - bagian 3
- TAKDIR
- TAKDIR - bagian 2
- 87. TAKDIR - bagian 3
- KEMATIAN
- KEMATIAN - bagian 2
- Hari AKHIRAT
- Hari AKHIRAT - bagian 2
- Hari AKHIRAT - bagian 3
- Hari AKHIRAT - bagian 4
- Keadilan dan Kesejahteraan
- Keadilan dan Kesejahteraan - bagian 2
- Keadilan dan Kesejahteraan - bagian 3
- Makanan
- Ahklak bagian 2
- Ahklak bagian 3
- PAKAIAN
- PAKAIAN bagian 2
- PAKAIAN bagian 3
- PAKAIAN bagian 4
- Akhlak
- KESEHATAN
- KESEHATAN bagian 2
- PERNIKAHAN
- PERNIKAHAN bagian 2
- PERNIKAHAN bagian 3
- SYUKUR
- SYUKUR bagian 2
- SYUKUR bagian 3
- HALAL BIHALAL
- HALAL BIHALAL bagian 2
- MANUSIA
- MANUSIA bagian 2
- MANUSIA bagian 3
- PEREMPUAN
- PEREMPUAN bagian 2
- PEREMPUAN bagian 3
- PEREMPUAN bagian 4
- Masyarakat
- UMMAT
- KEBANGSAAN
- KEBANGSAAN bagian 2
- KEBANGSAAN bagian 3
- AHL AL KITAB
- AHL AL KITAB bagian 2
- AHL AL KITAB bagian 3
- AHL AL KITAB bagian 4
- AGAMA
- SENI
- SENI bagian 2
- EKONOMI
- EKONOMI bagian 2
- POLITIK
- POLITIK
- POLITIK bagian 2
- ILMU dan TEKNOLOGI
- ILMU dan TEKNOLOGI bagian 2
- KEMISKINAN
- MASJID
- MUSYAWARAH
- MUSYAWARAH bagian 2
- Ukhuwah
- Ukhuwah bagian 2
- JIHAD
- JIHAD bagian 2
- P U A S A
- P U A S A bagian 2
- LAILATUL QADAR
- W A K T U
- W A K T U bagian 2
- Nasihat untuk Menikah Menurut Islam
- Di Jalan Dakwah Aku Menikah
- Ringkasan buku : Aku Ingin Menikah, Tapi ... ::..
- ALASAN TEPAT UNTUK MENIKAH
- Keotentikan Al-Quran
- Bukti-bukti Kesejarahan Al - qur'an
- Penulisan Mushhaf Al-Qur'an
- Bukti Kebenaran Al-Quran bagian 1
- Bukti Kebenaran Al-Quran bagian 2
- Sejarah Turunnya dan Tujuan Pokok Al-Quran
- Periode Turunnya Al-Quran bagian 1
- Periode Turunnya Al-Quran bagian 2
- Periode Turunnya Al-Quran bagian 3
- Dakwah menurut Al-Quran
- Tujuan Pokok Al-Quran
- Kebenaran Ilmiah Al-Quran
- Sistem Penalaran menurut Al-Quran
- Ciri Khas Ilmu Pengetahuan
- Perkembangan Tafsir
- Hikmah Ayat Ilmiah Al-Quran
- Mengapa Tafsir Ilmiah Meluas? bagian 1
- Mengapa Tafsir Ilmiah Meluas? bagian 2
- Bagaimana Memahami Al-Quran di Masa Kini? bagian 1...
- Bagaimana Memahami Al-Quran di Masa Kini? bagian 2...
- Al-Quran, Ilmu, dan Filsafat Manusia
- Al-Quran di Tengah Perkembangan Ilmu
- Al-Quran di Tengah Perkembangan Ilmu bagian 2
- Al-Quran di Tengah Perkembangan Filsafat
- Al-Quran di Tengah Perkembangan Filsafat bagian 2
- Sejarah Perkembangan Tafsir
- Kodifikasi Tafsir
- Metode Tafsir
- Kebebasan dan Pembatasan dalam Tafsir
- Kebebasan dalam Menafsirkan Al-Quran
- Pembatasan dalam Menafsirkan Al-Quran bagian 1
- Pembatasan dalam Menafsirkan Al-Quran bagian 2
- Perubahan Sosial
- Perkembangan Ilmu Pengetahuan
- Bidang Bahasa
- Haramnya durhaka kepada kedua orang tua
- Syirik Kecil bagian 1
- Syirik Kecil bagian 2
- HUKUM MERAYAKAN HARI VALENTINE bagia 1
- HUKUM MERAYAKAN HARI VALENTINE bagia 2
- Hukum Mengenakan Pakaian Yang Bergambar Dan Menyim...
- Perkembangan Metodologi Tafsir
- Perkembangan Metodologi Tafsir 2
- Perkembangan Metodologi Tafsir 3
- Tafsir dan Modernisasi
- Tafsir dan Modernisasi 2
- Penafsiran Ilmiah Al-Quran
- Penafsiran Ilmiah Al-Quran 2
- Penafsiran Ilmiah Al-Quran 3
- Penafsiran Ilmiah Al-Quran 4
- Metode Tafsir Tematik
- Beberapa Problem Tafsir
- Metode Mawdhu'iy
- Keistimewaan Metode Mawdhu'iy
- Perbedaan Metode Mawdhu'iy dengan Metode Analisis
- Perbedaan Metode Mawdhu'iy dengan Metode Komparasi...
- Hubungan Hadis dan Al-Quran
- Fungsi Hadis terhadap Al-Quran
- Pemahaman atas Makna Hadis
- Fungsi dan Posisi Sunah Dalam Tafsir bgn 1
- Fungsi dan Posisi Sunah Dalam Tafsir bgn 2
- Ayat-ayat Kawniyyah dalam Al-Quran
- Al-Qur'an dan Alam Raya
- Pendapat Para Ulama tentang Penafsiran Ilmiah
- Segi Bahasa Al-Quran dan Korelasi Antar Ayatnya
Diberdayakan oleh Blogger.