Jalanmu begitu tertata...
Setiap ayunan begitu gemulai...
Aku paling benci saat matamu berkedip...
Buat jantungku memompa darah amat cepat...
Kau secantik awan cerah disore hari...
Mas...bawa aku pergi...
Sampai nyawa menyuruhku tinggal...
Andaikan kau paksa aku untuk merindukan bulan...
Tetap tak bisa...
Dihatiku hnya cukup menyimpanmu sekalipun membusuk...
Bidadari...
Seharusnya kau tak disini...
Mas...kita akan bangun istana berdua...
Aku tahu kau jelita...
Tapi tidak sepantasnya...
Jika kita melangkah, kamu tahu...
Istana itu dibangun diatas makam...
Cinta kita tak kan bertahan lama...
Dan aku tak bisa membaginya...
Aku rela menjadi yang kedua...
Bidadari...
Seharusnya kau tak disini...
Aku hanya punya satu hati...
Setiap ayunan begitu gemulai...
Aku paling benci saat matamu berkedip...
Buat jantungku memompa darah amat cepat...
Kau secantik awan cerah disore hari...
Mas...bawa aku pergi...
Sampai nyawa menyuruhku tinggal...
Andaikan kau paksa aku untuk merindukan bulan...
Tetap tak bisa...
Dihatiku hnya cukup menyimpanmu sekalipun membusuk...
Bidadari...
Seharusnya kau tak disini...
Mas...kita akan bangun istana berdua...
Aku tahu kau jelita...
Tapi tidak sepantasnya...
Jika kita melangkah, kamu tahu...
Istana itu dibangun diatas makam...
Cinta kita tak kan bertahan lama...
Dan aku tak bisa membaginya...
Aku rela menjadi yang kedua...
Bidadari...
Seharusnya kau tak disini...
Aku hanya punya satu hati...
0 vxcfgdsdhghgwegf yfteift:
Posting Komentar