Ibuku hanya secangkir madu merona penuh rasa manis
Aku berdawai ketika sepasang aksa bermakna
Petikan naluri penuh kehangatan menalarkan kening
Daun rebung berasa pahit, garam dan cuka menautkannya
Akulah putra matahari ...
Tubuhku legam,
Darahku sehitam batu pualam
Cemeti duri bertubi2 silih berganti
Sisakan gurat,
darah
tangis
serta senyum getir...
Namun hatiku punya jutaan mawar dan kenangan
0 vxcfgdsdhghgwegf yfteift:
Posting Komentar