Pages

Minggu, 11 Januari 2009

Hanya Untuk Buah Hatiku

Mentari Pagi kembali tunjukkan kekuasaan-Nya

Seperti biasa, tak kan pernah terputus…

Hingga keringat membasahi keningku ketika kumulai memakai sepatuku



Seyum manis dari bibir mungil buah hatiku

Seakan memberiku semangat tuk kembali memikul tanggung jawab ku

Ya…sebagai laki2 Pilihan-Nya



Tuhan, berilah aku waktu, sediki...t saja,

Hingga kelak ku bisa merasakan nikmat pelukannya, manjanya, ceritanya di dadaku

Ku ingin sekedar mendengar…”ayah”…dari bibir mungilnya…

Ah indahnya…



Ku kembali tersentak agar tetap berdiri tegak

Berkata pada diri sendiri, jangan pernah menyerah untuk berjuang di jalan-Nya



Aku harus kuat, walau baru sekedar tekad

Aku ingin tetap bersabar, walau susah kupaksakan hatiku yang paling dasar,

Aku ingin tetap hidup, walau ku harus menentang takdirku sendiri yang selalu redup



Ya...

Bukan untukku,

Bukan pula untuk cintaku,

Hanya untuk buah hatiku…

Terjebak

Terjebak pilinan dalam jalinan syair ala pujangga
terengkuh hati berkelebat sunyi, tersambar kilatan pendar hatimu
yang kurasai malu2 dan berat sangat di ujung bibir tak lugas
sarat sekat duri yang kau ciptakan dalam kitab tafsirmu

Maaf, mungkin vonismu overdosis
aku pujangga pemuja imajinasi menyala-nyala
aku hanya chemistry masa silam yang gagal mengubur nyanyi indah dalam liang terdalam. Tidak lebih

Karena, makin kucoba membunuh, berjuta tunas tumbuh menyerabut
I'm sorry.....I give up

-nani

Saat senyum itu menjauh

Hati yang telah terberi
Sepenuh Hati
Indahkah bila berhenti di ujung sepi ?

Masa yg selama ini terlewati
Bertabur wangi berjuta bunga
Perisai hati
Dan kita lewati dalam bahagia

Hati mana yang tak gundah
Jikalau mengingatmu kan menjauh

Mimpi mana yang tak kunjung sudah
Jikalau senyum indahmu melompat berkayuh
Dalam halauan pelangi

Hukuman Mu

Ketika

Kau berlena

Aku tiada bersama mu



Bersama aku di ketika itu

Sejadah lusuh terbentang

Dan kitab nyanyian hati



Sambil merungkai bisik kecil

Yang berkata lembut

Aku merenung kan nasib

Dalam pecah deraian sayu



Mengingati

Hari-hari lalu

Dalam setiap gerak jarum waktu

Pelbagai gerak laku



Hingga pada umur ini

Terbit satu persatu

Natijah yang hadir

Mengingatkan ..

Inikah balasan dari Mu?

Menghukum aku melalui kesakitan ini…

Kisah terakhir yang tak termiliki

DisInilah kisah ……

Jalan dimana kita membangun jembatan pertemuan

Hari dimana kita merajut impian kedepan

Diantara sinar pagi dan sunyi malam kita menganyam harapan...



Esok hari...

Akan tersapu segala kepedihan yang tertoreh

Serta bakar rindu yang terkoyak

S'bab....

Dijalan yang sama kita kan saling berucap pisah

Melepaskan…..

Penjara cinta dari kisah terakhir yang tak termiliki



Tuk diriku yang telah mati….

S'lalu terbawa olehnya kembali mekarnya Bunga..

Dengan ceria warna-warna. .

Sebagai penyejuk kebahagianmu disana

Agar tak lagi hatiku merindu…

Akan…

Kisah terakhir yang tak termiliki

RINDUKU

Aku hanya ingin kau tahu,

Jauh di dalam bagian diriku masih tetap ada hati,

Tuk sebuah rasa yang tak kan pernah berbuah pada cinta yang berwujud,

Mungkin...hanya kan berakhir pada derita...



Berharap Tuhan kan izinkan,

Berseminya kembali cinta suci,

Walau hanya dalam mimpi,

Di alam maya yang semu, fana penuh dengan dosa2 yang nyata,

Yang janjikan keindahan pada hati manusia2 lugu,

Tanpa akal, hanya berpijak pada retorika kepalsuan yang kan slalu angkuh...



Ingin ku genggam lembut tangan mu,

Dan kupeluk erat tubuhmu,

Sekedar tuk bisikkan, bahwa aku rindu...



Tapi, aku laki2,

Aku terhormat karena janji dan sumpah ku,

Aku hina karena ingkarku...



Yah...biar kusimpan sendiri besar rindu ini,

Dalam dada yang smakin sesak,

Oleh beban sebagai laki2 biasa yang hampir tak pernah lagi terkasihi,

Laki2 biasa yang kini hidup hanya karena mimpi dan doa dari manusia2 yang kecewa karena

ketidaksempurnaan cinta yang ada,

Ya cinta yang slalu kuanggap terbaik untuk cinta2 ku,

Tapi tidak untuk mereka...



Lidah ini masih sanggup ucapkan kata dan cerita,

Pada bibir ini pun masih tersisa senyum yang tetap berharap kembalinya hari2 penuh canda,

Dalam sunyi gelapnya malam, masih saja ada tangis yang terdengar di sela2 lantunan doa...



Biar ku adukan smua hanya pada seluruh penghuni dunia,

Dan berharap kan sampai pada Yang Maha Kuasa, ya sang penguasa CINTA...



Karena cinta ada hanya di antara Tuhan, Hati dan Waktu.

B U N D A

Mataku belum terpejam melihatmu
Hatiku masih berdebar
Aku melihatmu terduduk lemah mengugguku
Membuat hati ini merasa tak pernah sendiri
Hangatkan udara dingin yang menusuk
Selimuti hatiku dengan cintamu
Kuatkan jiwa ini dengan hembusan nafasmu

Selalu ada di sisi ku dan menerima jiwaku apa adanya
Membisikan nada-nada cintamu dalam tidurku
Membuatku selalu percaya
Buah hati adalah hidup yang kedua
Mendapatkan semua cinta tanpa meminta
Tak pernah berhenti sampai raga tak bernyawa

Aku akan berdiri
Aku akan mencari
Jiwa yang tak pernah mengingkari
Mengisi hariku dengan terus bernyanyi
Membuatku percaya cinta tak akan pergi
Menerimaku selalu dengan jiwamu

Mengorbankan malammu untuk tidurku
Tak menutup matamu demi lelapku
Sejenak melupakan lelah untuk kuatku
Membuatku tanang dengan dengan senyummu
Aku bangga akan cintamu
Tak ada nada yang bisa aku ucap untukmu
Selain rasa terima kasihku untukmu
Melebihi hidupku yang tabu

Aku tak akan bertahan tanpamu
Berdiri di sini dan memujamu
Memejamkan mata untuk mengenangmu
Mengingat hangat indah pelukmu
Aku berdiri di sini untukmu
Membuatmu bangga akan pengorbananmu
Membawa ceritamu untuk duniaku
Memberi jutaan untaian bunga untukmu
Dunia ini tak akan pernah berwarna tanpamu..

Cerita di Pantai Labuan

Cinta....
Ku berujar pada Eloknya Pasir Putih....
Ku berujar pada gelombang samudra..
Ku berujar pada diriku yg lemah...
Ku berujar pada pantai Carita...

Kasih...
Gemulainya cinta ku untukmu....
Tak bisa kulepaskan begitu saja...
Adakah engkau tahu isi hati ini...
Segenap jiwa ini adalah milikmu....

Bidadari...
Ku coba tabur pasir putih kebibir pantai...
Ku berharap gelombang Ombak yg hadir bisa ikut diam...
Tenang....Lembut. ..Damai.. ..didalam peluk cintamu....
Tahukah engkau....
Aku merindukan dirimu....
Diri yg dalam penantian...
Rindu Bidadari yg patah sayapnya.... .
Ku ingin membawa pulang patah sayapmu...
Yang kini mengkristal membentuk pipihan cahaya..
Yang ikut mengikuiti iringan langkah hidupku dan hidupmu...
Bolehkan ku bawa serta....
Segenap sayap patahmu????

Untukmu bidadari cinta ku....
Ku tahu kau tahu....
Bahwa engkau dan aku bukanlah siapa-siapa. ..
Aku dan Kau...hanya pengikut kehendak Nya....

Jangan Katakan

Jangan katakan

Bila memang tidak mungkin...
Bila memang tidak bisa...
Bila memang ada "apanya?"
Bila memang hanya hayal?

Mungkin....
Ku tak suka dengan mungkin...
Ku tak suka dengan apabila..
Ku tak suka dengan seandainya.. .
Ku tak suka dengan bila kata...

Aku hanya suka kepastian... .
Bahwa engkau dan aku juga semua...
Adalah suatu yg pasti ada dan masih ada...
Bahwa kita berasal dari "tak berada"

Jadi...
Apabila...mungkin. ..jikalau. ..seandainya. ....
Bisa kita berhenti tuk berhayal...
Bisa kita berhenti tuk berfantasi.. .
Bisa kita berhenti tuk berangan-angan. ..yg semu dan fana..
berhentilah. ..aku lelah...berfikir tentang itu semua...

Yang ku inginkan....
Kau dan Aku bersatu merajut tali cinta...
Hasratku dan hasratmu bersatu dalam satu mahligai cinta....
Yang berisi kedamaian dan kasih sayang yang indah...
Seindah kasih cinta Adam dan Hawa....

Kerinduan

Rindu....
Dimanakah engkau berada???
Masihkah ada kerinduan yg bersembunyi dibalik tirai hatimu???
Masihkah ada sisa cinta yg bergulir lirih dalam hatimu??

Jantung....
Mengapa kau berdetak setiap ku sebut namanya???
Mengapa berdebar saat ku merindukannya? ?
Mengapa aku merindukan dirinya disana???
Mengapa???

Hati....
Apakah ku berdusta pada dirimu???
Bahwa masih ada rasa cinta dalam hatiku...
Bahwa aku masih merindukannya. ...
Aku masih mencintainya. ....
Pada dia yg disana.....
Dengan sebuah kerinduan yg terkapar.... .
Bersimbah rasa cinta yg terpaut asa...
Asa biru membahana luruh seluruh jiwaku....

sAtu HAti, Mata, TaNgAn, dan CinTA

Aku punya sAtu HAti..

HAti yang terbatas untuk mengerti

Yang terkadang tak mampu tuk pahami

Cinta yang tak berHAti



AKu punya sAtu Mata

Memaparkan sejuta indah tatapan cinta

Yang terkadang…juga…

Tuk menampik kesesakan bayang asa..

Atas khianat cinta



Aku punya sAtu TaNgAn

Tempat bersandarnya harapan..

Serta pelarian dari kekalahan…

Cinta…dan kikisan sebongkah kekecewaaan.



Aku punya sAtu CinTA,…

Kerinduan,….

Dan kini kepedihan….

Atas kehilangan…

Ketika Kau Adalah Yang Kucinta

Setiap liku ini adalah makna
Makna dimana aku mendapati dirimu adalah takdir
Dimana kau menjadi langit atas jiwaku
Dimana kau menjadi hembusan di setiap nafasku

Dunia ini hanya ada kamu
Dimana setiap keheningan adalah semu atas bayangmu
Di setiap sudut keriuhan hanya ada canda tawamu
Dan hangat sang fajar adalah mutlak pelukmu

Indahnya keheningan dari mencinta
Meski lekuk dari sang fajar tak mampu hembuskan rasa ini padamu

Aku ingin kau disini...
Mendengar desau dari hati dan jiwa ini

Dan biarlah langit yang bercerita
Jika bilik dari empunya segala rasa tak mampu menginterpretasikan kejujuran ini

Dan biarlah cinta yang berbicara
Jika mulut ini seketika menjadi bisu ketika kau hadir di depan kedua bola mataku

Karna kau begitu dirimu
Karna kau begitu kamu
Dan karna itu kau maka disana aku

berCaBaNg TiGa HaTi

KaMu,….

Yang T'lah bercAbAng TiGa hati

TaK LaGi BerToPeng ManuSia

AkU,…..

Serupa deNgAn HuJan yang Berjuang

KeHilAngan daya tuk menapaki tanah

Kar'Na HaTi ini

T'LAh diIsi bagimu dengan BerTumPAh RuAh

HinGGa kukAta ….Dua CINta juga tak mengapa

KenApa harus TiGa hadir diANtara kitA (Kau, Aku, Dia, dan ...)

BerbaHasa anGin Kau Berkata...

Kalau Kau KalAh dengan CinTA...Maka, Izinlah HatiMu BercabanG TIGa

Tuk BerikAN kebahaGiaan PadanYa jua....

S'bab TanPamu lebih BaiK dirINya tak pernah Ada....

NamuN Aku terSangkut TanyA,...AdaKah Adil ini semua untuk

PenANtianKU yang SekIAn lama...

Tak PerLu lah Kau MeRasa…Tapi cuKUp renUngKanlah. ..

C I N T A - 2

Cinta….

Kemarau panjang ladang kisah

Untuk yang Terkais diantara titian luka

Tersayang yang terkhianat cinta

Cinta merupa misteri….

Hayat napas..

Yang terkadang menyendak...



Cinta...

Nuansa rona pagi yang mengoda

Untuk disentuh...Hingga. ...

Jadi irama api yang menyala

Jangan kau maki matahari dan ludahi air mata

S'bab begitulah Cinta biasa membakar segala yang ada



Cinta...

Aku memang tak mirip seorang pujangga

Tapi hingga hari ini kaulah inspirasiku

Dalam merangkai kata

Mencipta karya....



Cinta.....

Pujaan yang tak kan pernah terlupa

Meskipun sakit adanya..

Namun cinta tak akan pernah terhapus jejak

Dan termakan oleh masa..
Bagi teman yang ingin membaca Al-qur'an sila klik disini! dan jika ingin membaca Al-qur'an dan terjemahanya sila klik disini!

Pasang Iklan Gratiiisss

ads ads ads ads ads ads

Sudah siap Memulai Bisnis Internet ?

Bagi anda yang pengen dapat uang saku tambahan silakan coba yang satu ini, anda hanya di minta untuk mengklik iklan lalu anda dibayar.buruan daftar di donkeymails bawah ini DonkeyMails.com: No Minimum Payout

PUISI KU

Untaian Rindu Kurindu padaMu ... Kerinduanku ingin bisa lebih dekat denganMu Kuingin lebih merasakan kebersamaan denganMu Kuingin dihatiku Kau bersemayam Diatas segala-galanya Kapan aku bisa mencintaiMu Lebih dalam ... Dan jauh lebih tulus Aku benar-benar merindukanMu Rinduku yang tak berujung padaMu Rasa rindu yang mendalam Didalam hati Berilah percikan cintaMu didalam hati Hatiku haus akan cintaMu Dan begitu rindu akan diriMu

Ilmu Islam

  1. Ya ALLAH
  2. Pikirkan dan Syukurilah!
  3. Yang Lalu Biar Berlalu
  4. Hari Ini Milik Anda
  5. Biarkan Masa Depan Datang Sendiri
  6. Cara Mudah Menghadapi Kritikan Pedas
  7. Jangan Mengharap "Terima Kasih" dari Seseorang
  8. Berbuat Baik Terhadap Orang Lain, Melapangkan Dada...
  9. Isi Waktu Luang Dengan Berbuat!
  10. Jangan Latah!
  11. Qadha' dan Qadar
  12. Bersama Kesulitan Ada Kemudahan
  13. Jadikan Buah Lemon Itu Minuman yang Manis!
  14. Siapakah yang Memperkenankan Doa Orang yang Kesuli...
  15. Semoga Rumahmu Membuat Bahagia
  16. Ganti Itu dari Allah
  17. Iman Adalah Kehidupan
  18. Ambil Madunya, Tapi Jangan Hancurkan Sarangnya!
  19. "Dengan mengingat Allah, hati menjadi tenang."
  20. "Ataukah mereka dengki pada manusia atas apa yang ...
  21. Hadapi Hidup Ini Apa Adanya!
  22. Yakinilah Bahwa Anda Tetap Mulia Bersama Para Pene...
  23. Shalat.... Shalat....
  24. "Cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah ad...
  25. "Katakanlah: 'Berjalanlah di muka bumi!'"
  26. Sabar Itu Indah ...
  27. Jangan Meletakkan Bola Dunia di Atas Kepala!
  28. Jangan Sampai Hal-hal yang Sepele Membinasakan And...
  29. Terimalah Setiap Pemberian Allah dengan Rela Hati,...
  30. Selalu Ingatlah Pada Surga yang Seluas Langit dan ...
  31. "Demikianlah, Telah Kami Jadikan Kamu Umat Yang Ad...
  32. 32. Bersedih: Tak Diajarkan Syariat dan Tak Bermanfaat...
  33. Rehat
  34. Tersenyumlah!
  35. Rehat 2
  36. Nikmatnya Rasa Sakit
  37. Nikmatnya Rasa Sakit
  38. Seni Bergembira
  39. Rehat 3
  40. Mengendalikan Emosi
  41. Kebahagiaan Para Sahabat Bersama Rasulullah s.a.w....
  42. Enyahkan Kejenuhan dari Hidupmu!
  43. Buanglah Rasa Cemas!
  44. Rehat 4
  45. Jangan Bersedih, Karena Rabb Maha Pengampun Dosa d...
  46. Jangan Bersedih, Semua Hal Akan Terjadi Sesuai Qad...
  47. Jangan Bersedih, Tunggulah Jalan Keluar!
  48. Rehat 5
  49. Jangan Bersedih, Perbanyaklah Istighfar Karena All...
  50. Jangan Bersedih, Ingatlah Allah Selalu!
  51. Jangan Bersedih dan Putus Asa dari Rahmat Allah!
  52. Jangan Bersedih Atas Kegagalan, Karena Anda Masih ...
  53. Jangan Bersedih Atas Sesuatu yang Tak Pantas Anda ...
  54. Jangan Bersedih, Usirlah Setiap Kegalauan!
  55. Jangan Bersedih Bila Kebaikan Anda Tak Dihargai Or...
  56. Jangan Bersedih Atas Cercaan dan Hinaan Orang!
  57. Jangan Bersedih Atas Sesuatu yang Sedikit, Sebab P...
  58. Jangan Bersedih Atas Apa yang Masih Mungkin Akan T...
  59. Jangan Bersedih Menghadapi Kritikan dan Hinaan! Se...
  60. Rehat 6
  61. Jangan Bersedih! Pilihlah Apa yang Telah Dipilih A...
  62. Jangan Bersedih dan Mempedulikan Perilaku Orang
  63. Jangan Bersedih dan Pahamilah Harga yang Anda Sedi...
  64. Jangan Bersedih Selama Anda Masih Dapat Berbuat Ba...
  65. Jangan Bersedih Jika Mendengar Kata-kata Kasar, Ka...
  66. Rehat 7
  67. Jangan Bersedih! Sebab Bersabar Atas Sesuatu yang ...
  68. Jangan Bersedih Karena Perlakuan Orang Lain, Tapi ...
  69. Jangan Bersedih Karena Rezeki yang Sulit
  70. Jangan Bersedih, Karena Masih Ada Sebab-sebab yang...
  71. Jangan Memakai Baju Kepribadian Orang Lain
  72. 'Uzlah dan Dampak Positifnya
  73. Jangan Bersedih Karena Tertimpa Kesulitan!
  74. Rehat 8
  75. Jangan Bersedih, Inilah Kiat-Kiat untuk Bahagia
  76. Ulasan AL QURAN 1
  77. Ulasan AL QURAN 2
  78. Ulasan Mengenai TUHAN 1
  79. Ulasan Mengenai TUHAN 2
  80. Ulasan Mengenai TUHAN 3
  81. Ulasan Mengenai TUHAN 4
  82. Tentang Nabi MUHAMMAD S.A.W
  83. Tentang Nabi MUHAMMAD S.A.W - bagian 2
  84. Tentang Nabi MUHAMMAD S.A.W - bagian 3
  85. TAKDIR
  86. TAKDIR - bagian 2
  87. 87. TAKDIR - bagian 3
  88. KEMATIAN
  89. KEMATIAN - bagian 2
  90. Hari AKHIRAT
  91. Hari AKHIRAT - bagian 2
  92. Hari AKHIRAT - bagian 3
  93. Hari AKHIRAT - bagian 4
  94. Keadilan dan Kesejahteraan
  95. Keadilan dan Kesejahteraan - bagian 2
  96. Keadilan dan Kesejahteraan - bagian 3
  97. Makanan
  98. Ahklak bagian 2
  99. Ahklak bagian 3
  100. PAKAIAN
  101. PAKAIAN bagian 2
  102. PAKAIAN bagian 3
  103. PAKAIAN bagian 4
  104. Akhlak
  105. KESEHATAN
  106. KESEHATAN bagian 2
  107. PERNIKAHAN
  108. PERNIKAHAN bagian 2
  109. PERNIKAHAN bagian 3
  110. SYUKUR
  111. SYUKUR bagian 2
  112. SYUKUR bagian 3
  113. HALAL BIHALAL
  114. HALAL BIHALAL bagian 2
  115. MANUSIA
  116. MANUSIA bagian 2
  117. MANUSIA bagian 3
  118. PEREMPUAN
  119. PEREMPUAN bagian 2
  120. PEREMPUAN bagian 3
  121. PEREMPUAN bagian 4
  122. Masyarakat
  123. UMMAT
  124. KEBANGSAAN
  125. KEBANGSAAN bagian 2
  126. KEBANGSAAN bagian 3
  127. AHL AL KITAB
  128. AHL AL KITAB bagian 2
  129. AHL AL KITAB bagian 3
  130. AHL AL KITAB bagian 4
  131. AGAMA
  132. SENI
  133. SENI bagian 2
  134. EKONOMI
  135. EKONOMI bagian 2
  136. POLITIK
  137. POLITIK
  138. POLITIK bagian 2
  139. ILMU dan TEKNOLOGI
  140. ILMU dan TEKNOLOGI bagian 2
  141. KEMISKINAN
  142. MASJID
  143. MUSYAWARAH
  144. MUSYAWARAH bagian 2
  145. Ukhuwah
  146. Ukhuwah bagian 2
  147. JIHAD
  148. JIHAD bagian 2
  149. P U A S A
  150. P U A S A bagian 2
  151. LAILATUL QADAR
  152. W A K T U
  153. W A K T U bagian 2
  154. Nasihat untuk Menikah Menurut Islam
  155. Di Jalan Dakwah Aku Menikah
  156. Ringkasan buku : Aku Ingin Menikah, Tapi ... ::..
  157. ALASAN TEPAT UNTUK MENIKAH
  158. Keotentikan Al-Quran
  159. Bukti-bukti Kesejarahan Al - qur'an
  160. Penulisan Mushhaf Al-Qur'an
  161. Bukti Kebenaran Al-Quran bagian 1
  162. Bukti Kebenaran Al-Quran bagian 2
  163. Sejarah Turunnya dan Tujuan Pokok Al-Quran
  164. Periode Turunnya Al-Quran bagian 1
  165. Periode Turunnya Al-Quran bagian 2
  166. Periode Turunnya Al-Quran bagian 3
  167. Dakwah menurut Al-Quran
  168. Tujuan Pokok Al-Quran
  169. Kebenaran Ilmiah Al-Quran
  170. Sistem Penalaran menurut Al-Quran
  171. Ciri Khas Ilmu Pengetahuan
  172. Perkembangan Tafsir
  173. Hikmah Ayat Ilmiah Al-Quran
  174. Mengapa Tafsir Ilmiah Meluas? bagian 1
  175. Mengapa Tafsir Ilmiah Meluas? bagian 2
  176. Bagaimana Memahami Al-Quran di Masa Kini? bagian 1...
  177. Bagaimana Memahami Al-Quran di Masa Kini? bagian 2...
  178. Al-Quran, Ilmu, dan Filsafat Manusia
  179. Al-Quran di Tengah Perkembangan Ilmu
  180. Al-Quran di Tengah Perkembangan Ilmu bagian 2
  181. Al-Quran di Tengah Perkembangan Filsafat
  182. Al-Quran di Tengah Perkembangan Filsafat bagian 2
  183. Sejarah Perkembangan Tafsir
  184. Kodifikasi Tafsir
  185. Metode Tafsir
  186. Kebebasan dan Pembatasan dalam Tafsir
  187. Kebebasan dalam Menafsirkan Al-Quran
  188. Pembatasan dalam Menafsirkan Al-Quran bagian 1
  189. Pembatasan dalam Menafsirkan Al-Quran bagian 2
  190. Perubahan Sosial
  191. Perkembangan Ilmu Pengetahuan
  192. Bidang Bahasa
  193. Haramnya durhaka kepada kedua orang tua
  194. Syirik Kecil bagian 1
  195. Syirik Kecil bagian 2
  196. HUKUM MERAYAKAN HARI VALENTINE bagia 1
  197. HUKUM MERAYAKAN HARI VALENTINE bagia 2
  198. Hukum Mengenakan Pakaian Yang Bergambar Dan Menyim...
  199. Perkembangan Metodologi Tafsir
  200. Perkembangan Metodologi Tafsir 2
  201. Perkembangan Metodologi Tafsir 3
  202. Tafsir dan Modernisasi
  203. Tafsir dan Modernisasi 2
  204. Penafsiran Ilmiah Al-Quran
  205. Penafsiran Ilmiah Al-Quran 2
  206. Penafsiran Ilmiah Al-Quran 3
  207. Penafsiran Ilmiah Al-Quran 4
  208. Metode Tafsir Tematik
  209. Beberapa Problem Tafsir
  210. Metode Mawdhu'iy
  211. Keistimewaan Metode Mawdhu'iy
  212. Perbedaan Metode Mawdhu'iy dengan Metode Analisis
  213. Perbedaan Metode Mawdhu'iy dengan Metode Komparasi...
  214. Hubungan Hadis dan Al-Quran
  215. Fungsi Hadis terhadap Al-Quran
  216. Pemahaman atas Makna Hadis
  217. Fungsi dan Posisi Sunah Dalam Tafsir bgn 1
  218. Fungsi dan Posisi Sunah Dalam Tafsir bgn 2
  219. Ayat-ayat Kawniyyah dalam Al-Quran
  220. Al-Qur'an dan Alam Raya
  221. Pendapat Para Ulama tentang Penafsiran Ilmiah
  222. Segi Bahasa Al-Quran dan Korelasi Antar Ayatnya
Diberdayakan oleh Blogger.

Followers

By Support