Mentari Pagi kembali tunjukkan kekuasaan-Nya
Seperti biasa, tak kan pernah terputus…
Hingga keringat membasahi keningku ketika kumulai memakai sepatuku
…
Seyum manis dari bibir mungil buah hatiku
Seakan memberiku semangat tuk kembali memikul tanggung jawab ku
Ya…sebagai laki2 Pilihan-Nya
…
Tuhan, berilah aku waktu, sediki...t saja,
Hingga kelak ku bisa merasakan nikmat pelukannya, manjanya, ceritanya di dadaku
Ku ingin sekedar mendengar…”ayah”…dari bibir mungilnya…
Ah indahnya…
…
Ku kembali tersentak agar tetap berdiri tegak
Berkata pada diri sendiri, jangan pernah menyerah untuk berjuang di jalan-Nya
…
Aku harus kuat, walau baru sekedar tekad
Aku ingin tetap bersabar, walau susah kupaksakan hatiku yang paling dasar,
Aku ingin tetap hidup, walau ku harus menentang takdirku sendiri yang selalu redup
…
Ya...
Bukan untukku,
Bukan pula untuk cintaku,
Hanya untuk buah hatiku…
Minggu, 11 Januari 2009
Terjebak
Terjebak pilinan dalam jalinan syair ala pujangga
terengkuh hati berkelebat sunyi, tersambar kilatan pendar hatimu
yang kurasai malu2 dan berat sangat di ujung bibir tak lugas
sarat sekat duri yang kau ciptakan dalam kitab tafsirmu
Maaf, mungkin vonismu overdosis
aku pujangga pemuja imajinasi menyala-nyala
aku hanya chemistry masa silam yang gagal mengubur nyanyi indah dalam liang terdalam. Tidak lebih
Karena, makin kucoba membunuh, berjuta tunas tumbuh menyerabut
I'm sorry.....I give up
-nani
terengkuh hati berkelebat sunyi, tersambar kilatan pendar hatimu
yang kurasai malu2 dan berat sangat di ujung bibir tak lugas
sarat sekat duri yang kau ciptakan dalam kitab tafsirmu
Maaf, mungkin vonismu overdosis
aku pujangga pemuja imajinasi menyala-nyala
aku hanya chemistry masa silam yang gagal mengubur nyanyi indah dalam liang terdalam. Tidak lebih
Karena, makin kucoba membunuh, berjuta tunas tumbuh menyerabut
I'm sorry.....I give up
-nani
Saat senyum itu menjauh
Hati yang telah terberi
Sepenuh Hati
Indahkah bila berhenti di ujung sepi ?
Masa yg selama ini terlewati
Bertabur wangi berjuta bunga
Perisai hati
Dan kita lewati dalam bahagia
Hati mana yang tak gundah
Jikalau mengingatmu kan menjauh
Mimpi mana yang tak kunjung sudah
Jikalau senyum indahmu melompat berkayuh
Dalam halauan pelangi
Sepenuh Hati
Indahkah bila berhenti di ujung sepi ?
Masa yg selama ini terlewati
Bertabur wangi berjuta bunga
Perisai hati
Dan kita lewati dalam bahagia
Hati mana yang tak gundah
Jikalau mengingatmu kan menjauh
Mimpi mana yang tak kunjung sudah
Jikalau senyum indahmu melompat berkayuh
Dalam halauan pelangi
Hukuman Mu
Ketika
Kau berlena
Aku tiada bersama mu
Bersama aku di ketika itu
Sejadah lusuh terbentang
Dan kitab nyanyian hati
Sambil merungkai bisik kecil
Yang berkata lembut
Aku merenung kan nasib
Dalam pecah deraian sayu
Mengingati
Hari-hari lalu
Dalam setiap gerak jarum waktu
Pelbagai gerak laku
Hingga pada umur ini
Terbit satu persatu
Natijah yang hadir
Mengingatkan ..
Inikah balasan dari Mu?
Menghukum aku melalui kesakitan ini…
Kau berlena
Aku tiada bersama mu
Bersama aku di ketika itu
Sejadah lusuh terbentang
Dan kitab nyanyian hati
Sambil merungkai bisik kecil
Yang berkata lembut
Aku merenung kan nasib
Dalam pecah deraian sayu
Mengingati
Hari-hari lalu
Dalam setiap gerak jarum waktu
Pelbagai gerak laku
Hingga pada umur ini
Terbit satu persatu
Natijah yang hadir
Mengingatkan ..
Inikah balasan dari Mu?
Menghukum aku melalui kesakitan ini…
Kisah terakhir yang tak termiliki
DisInilah kisah ……
Jalan dimana kita membangun jembatan pertemuan
Hari dimana kita merajut impian kedepan
Diantara sinar pagi dan sunyi malam kita menganyam harapan...
Esok hari...
Akan tersapu segala kepedihan yang tertoreh
Serta bakar rindu yang terkoyak
S'bab....
Dijalan yang sama kita kan saling berucap pisah
Melepaskan…..
Penjara cinta dari kisah terakhir yang tak termiliki
Tuk diriku yang telah mati….
S'lalu terbawa olehnya kembali mekarnya Bunga..
Dengan ceria warna-warna. .
Sebagai penyejuk kebahagianmu disana
Agar tak lagi hatiku merindu…
Akan…
Kisah terakhir yang tak termiliki
Jalan dimana kita membangun jembatan pertemuan
Hari dimana kita merajut impian kedepan
Diantara sinar pagi dan sunyi malam kita menganyam harapan...
Esok hari...
Akan tersapu segala kepedihan yang tertoreh
Serta bakar rindu yang terkoyak
S'bab....
Dijalan yang sama kita kan saling berucap pisah
Melepaskan…..
Penjara cinta dari kisah terakhir yang tak termiliki
Tuk diriku yang telah mati….
S'lalu terbawa olehnya kembali mekarnya Bunga..
Dengan ceria warna-warna. .
Sebagai penyejuk kebahagianmu disana
Agar tak lagi hatiku merindu…
Akan…
Kisah terakhir yang tak termiliki
RINDUKU
Aku hanya ingin kau tahu,
Jauh di dalam bagian diriku masih tetap ada hati,
Tuk sebuah rasa yang tak kan pernah berbuah pada cinta yang berwujud,
Mungkin...hanya kan berakhir pada derita...
Berharap Tuhan kan izinkan,
Berseminya kembali cinta suci,
Walau hanya dalam mimpi,
Di alam maya yang semu, fana penuh dengan dosa2 yang nyata,
Yang janjikan keindahan pada hati manusia2 lugu,
Tanpa akal, hanya berpijak pada retorika kepalsuan yang kan slalu angkuh...
Ingin ku genggam lembut tangan mu,
Dan kupeluk erat tubuhmu,
Sekedar tuk bisikkan, bahwa aku rindu...
Tapi, aku laki2,
Aku terhormat karena janji dan sumpah ku,
Aku hina karena ingkarku...
Yah...biar kusimpan sendiri besar rindu ini,
Dalam dada yang smakin sesak,
Oleh beban sebagai laki2 biasa yang hampir tak pernah lagi terkasihi,
Laki2 biasa yang kini hidup hanya karena mimpi dan doa dari manusia2 yang kecewa karena
ketidaksempurnaan cinta yang ada,
Ya cinta yang slalu kuanggap terbaik untuk cinta2 ku,
Tapi tidak untuk mereka...
Lidah ini masih sanggup ucapkan kata dan cerita,
Pada bibir ini pun masih tersisa senyum yang tetap berharap kembalinya hari2 penuh canda,
Dalam sunyi gelapnya malam, masih saja ada tangis yang terdengar di sela2 lantunan doa...
Biar ku adukan smua hanya pada seluruh penghuni dunia,
Dan berharap kan sampai pada Yang Maha Kuasa, ya sang penguasa CINTA...
Karena cinta ada hanya di antara Tuhan, Hati dan Waktu.
Jauh di dalam bagian diriku masih tetap ada hati,
Tuk sebuah rasa yang tak kan pernah berbuah pada cinta yang berwujud,
Mungkin...hanya kan berakhir pada derita...
Berharap Tuhan kan izinkan,
Berseminya kembali cinta suci,
Walau hanya dalam mimpi,
Di alam maya yang semu, fana penuh dengan dosa2 yang nyata,
Yang janjikan keindahan pada hati manusia2 lugu,
Tanpa akal, hanya berpijak pada retorika kepalsuan yang kan slalu angkuh...
Ingin ku genggam lembut tangan mu,
Dan kupeluk erat tubuhmu,
Sekedar tuk bisikkan, bahwa aku rindu...
Tapi, aku laki2,
Aku terhormat karena janji dan sumpah ku,
Aku hina karena ingkarku...
Yah...biar kusimpan sendiri besar rindu ini,
Dalam dada yang smakin sesak,
Oleh beban sebagai laki2 biasa yang hampir tak pernah lagi terkasihi,
Laki2 biasa yang kini hidup hanya karena mimpi dan doa dari manusia2 yang kecewa karena
ketidaksempurnaan cinta yang ada,
Ya cinta yang slalu kuanggap terbaik untuk cinta2 ku,
Tapi tidak untuk mereka...
Lidah ini masih sanggup ucapkan kata dan cerita,
Pada bibir ini pun masih tersisa senyum yang tetap berharap kembalinya hari2 penuh canda,
Dalam sunyi gelapnya malam, masih saja ada tangis yang terdengar di sela2 lantunan doa...
Biar ku adukan smua hanya pada seluruh penghuni dunia,
Dan berharap kan sampai pada Yang Maha Kuasa, ya sang penguasa CINTA...
Karena cinta ada hanya di antara Tuhan, Hati dan Waktu.
B U N D A
Mataku belum terpejam melihatmu
Hatiku masih berdebar
Aku melihatmu terduduk lemah mengugguku
Membuat hati ini merasa tak pernah sendiri
Hangatkan udara dingin yang menusuk
Selimuti hatiku dengan cintamu
Kuatkan jiwa ini dengan hembusan nafasmu
Selalu ada di sisi ku dan menerima jiwaku apa adanya
Membisikan nada-nada cintamu dalam tidurku
Membuatku selalu percaya
Buah hati adalah hidup yang kedua
Mendapatkan semua cinta tanpa meminta
Tak pernah berhenti sampai raga tak bernyawa
Aku akan berdiri
Aku akan mencari
Jiwa yang tak pernah mengingkari
Mengisi hariku dengan terus bernyanyi
Membuatku percaya cinta tak akan pergi
Menerimaku selalu dengan jiwamu
Mengorbankan malammu untuk tidurku
Tak menutup matamu demi lelapku
Sejenak melupakan lelah untuk kuatku
Membuatku tanang dengan dengan senyummu
Aku bangga akan cintamu
Tak ada nada yang bisa aku ucap untukmu
Selain rasa terima kasihku untukmu
Melebihi hidupku yang tabu
Aku tak akan bertahan tanpamu
Berdiri di sini dan memujamu
Memejamkan mata untuk mengenangmu
Mengingat hangat indah pelukmu
Aku berdiri di sini untukmu
Membuatmu bangga akan pengorbananmu
Membawa ceritamu untuk duniaku
Memberi jutaan untaian bunga untukmu
Dunia ini tak akan pernah berwarna tanpamu..
Hatiku masih berdebar
Aku melihatmu terduduk lemah mengugguku
Membuat hati ini merasa tak pernah sendiri
Hangatkan udara dingin yang menusuk
Selimuti hatiku dengan cintamu
Kuatkan jiwa ini dengan hembusan nafasmu
Selalu ada di sisi ku dan menerima jiwaku apa adanya
Membisikan nada-nada cintamu dalam tidurku
Membuatku selalu percaya
Buah hati adalah hidup yang kedua
Mendapatkan semua cinta tanpa meminta
Tak pernah berhenti sampai raga tak bernyawa
Aku akan berdiri
Aku akan mencari
Jiwa yang tak pernah mengingkari
Mengisi hariku dengan terus bernyanyi
Membuatku percaya cinta tak akan pergi
Menerimaku selalu dengan jiwamu
Mengorbankan malammu untuk tidurku
Tak menutup matamu demi lelapku
Sejenak melupakan lelah untuk kuatku
Membuatku tanang dengan dengan senyummu
Aku bangga akan cintamu
Tak ada nada yang bisa aku ucap untukmu
Selain rasa terima kasihku untukmu
Melebihi hidupku yang tabu
Aku tak akan bertahan tanpamu
Berdiri di sini dan memujamu
Memejamkan mata untuk mengenangmu
Mengingat hangat indah pelukmu
Aku berdiri di sini untukmu
Membuatmu bangga akan pengorbananmu
Membawa ceritamu untuk duniaku
Memberi jutaan untaian bunga untukmu
Dunia ini tak akan pernah berwarna tanpamu..
Cerita di Pantai Labuan
Cinta....
Ku berujar pada Eloknya Pasir Putih....
Ku berujar pada gelombang samudra..
Ku berujar pada diriku yg lemah...
Ku berujar pada pantai Carita...
Kasih...
Gemulainya cinta ku untukmu....
Tak bisa kulepaskan begitu saja...
Adakah engkau tahu isi hati ini...
Segenap jiwa ini adalah milikmu....
Bidadari...
Ku coba tabur pasir putih kebibir pantai...
Ku berharap gelombang Ombak yg hadir bisa ikut diam...
Tenang....Lembut. ..Damai.. ..didalam peluk cintamu....
Tahukah engkau....
Aku merindukan dirimu....
Diri yg dalam penantian...
Rindu Bidadari yg patah sayapnya.... .
Ku ingin membawa pulang patah sayapmu...
Yang kini mengkristal membentuk pipihan cahaya..
Yang ikut mengikuiti iringan langkah hidupku dan hidupmu...
Bolehkan ku bawa serta....
Segenap sayap patahmu????
Untukmu bidadari cinta ku....
Ku tahu kau tahu....
Bahwa engkau dan aku bukanlah siapa-siapa. ..
Aku dan Kau...hanya pengikut kehendak Nya....
Ku berujar pada Eloknya Pasir Putih....
Ku berujar pada gelombang samudra..
Ku berujar pada diriku yg lemah...
Ku berujar pada pantai Carita...
Kasih...
Gemulainya cinta ku untukmu....
Tak bisa kulepaskan begitu saja...
Adakah engkau tahu isi hati ini...
Segenap jiwa ini adalah milikmu....
Bidadari...
Ku coba tabur pasir putih kebibir pantai...
Ku berharap gelombang Ombak yg hadir bisa ikut diam...
Tenang....Lembut. ..Damai.. ..didalam peluk cintamu....
Tahukah engkau....
Aku merindukan dirimu....
Diri yg dalam penantian...
Rindu Bidadari yg patah sayapnya.... .
Ku ingin membawa pulang patah sayapmu...
Yang kini mengkristal membentuk pipihan cahaya..
Yang ikut mengikuiti iringan langkah hidupku dan hidupmu...
Bolehkan ku bawa serta....
Segenap sayap patahmu????
Untukmu bidadari cinta ku....
Ku tahu kau tahu....
Bahwa engkau dan aku bukanlah siapa-siapa. ..
Aku dan Kau...hanya pengikut kehendak Nya....
Jangan Katakan
Jangan katakan
Bila memang tidak mungkin...
Bila memang tidak bisa...
Bila memang ada "apanya?"
Bila memang hanya hayal?
Mungkin....
Ku tak suka dengan mungkin...
Ku tak suka dengan apabila..
Ku tak suka dengan seandainya.. .
Ku tak suka dengan bila kata...
Aku hanya suka kepastian... .
Bahwa engkau dan aku juga semua...
Adalah suatu yg pasti ada dan masih ada...
Bahwa kita berasal dari "tak berada"
Jadi...
Apabila...mungkin. ..jikalau. ..seandainya. ....
Bisa kita berhenti tuk berhayal...
Bisa kita berhenti tuk berfantasi.. .
Bisa kita berhenti tuk berangan-angan. ..yg semu dan fana..
berhentilah. ..aku lelah...berfikir tentang itu semua...
Yang ku inginkan....
Kau dan Aku bersatu merajut tali cinta...
Hasratku dan hasratmu bersatu dalam satu mahligai cinta....
Yang berisi kedamaian dan kasih sayang yang indah...
Seindah kasih cinta Adam dan Hawa....
Bila memang tidak mungkin...
Bila memang tidak bisa...
Bila memang ada "apanya?"
Bila memang hanya hayal?
Mungkin....
Ku tak suka dengan mungkin...
Ku tak suka dengan apabila..
Ku tak suka dengan seandainya.. .
Ku tak suka dengan bila kata...
Aku hanya suka kepastian... .
Bahwa engkau dan aku juga semua...
Adalah suatu yg pasti ada dan masih ada...
Bahwa kita berasal dari "tak berada"
Jadi...
Apabila...mungkin. ..jikalau. ..seandainya. ....
Bisa kita berhenti tuk berhayal...
Bisa kita berhenti tuk berfantasi.. .
Bisa kita berhenti tuk berangan-angan. ..yg semu dan fana..
berhentilah. ..aku lelah...berfikir tentang itu semua...
Yang ku inginkan....
Kau dan Aku bersatu merajut tali cinta...
Hasratku dan hasratmu bersatu dalam satu mahligai cinta....
Yang berisi kedamaian dan kasih sayang yang indah...
Seindah kasih cinta Adam dan Hawa....
Kerinduan
Rindu....
Dimanakah engkau berada???
Masihkah ada kerinduan yg bersembunyi dibalik tirai hatimu???
Masihkah ada sisa cinta yg bergulir lirih dalam hatimu??
Jantung....
Mengapa kau berdetak setiap ku sebut namanya???
Mengapa berdebar saat ku merindukannya? ?
Mengapa aku merindukan dirinya disana???
Mengapa???
Hati....
Apakah ku berdusta pada dirimu???
Bahwa masih ada rasa cinta dalam hatiku...
Bahwa aku masih merindukannya. ...
Aku masih mencintainya. ....
Pada dia yg disana.....
Dengan sebuah kerinduan yg terkapar.... .
Bersimbah rasa cinta yg terpaut asa...
Asa biru membahana luruh seluruh jiwaku....
Dimanakah engkau berada???
Masihkah ada kerinduan yg bersembunyi dibalik tirai hatimu???
Masihkah ada sisa cinta yg bergulir lirih dalam hatimu??
Jantung....
Mengapa kau berdetak setiap ku sebut namanya???
Mengapa berdebar saat ku merindukannya? ?
Mengapa aku merindukan dirinya disana???
Mengapa???
Hati....
Apakah ku berdusta pada dirimu???
Bahwa masih ada rasa cinta dalam hatiku...
Bahwa aku masih merindukannya. ...
Aku masih mencintainya. ....
Pada dia yg disana.....
Dengan sebuah kerinduan yg terkapar.... .
Bersimbah rasa cinta yg terpaut asa...
Asa biru membahana luruh seluruh jiwaku....
sAtu HAti, Mata, TaNgAn, dan CinTA
Aku punya sAtu HAti..
HAti yang terbatas untuk mengerti
Yang terkadang tak mampu tuk pahami
Cinta yang tak berHAti
AKu punya sAtu Mata
Memaparkan sejuta indah tatapan cinta
Yang terkadang…juga…
Tuk menampik kesesakan bayang asa..
Atas khianat cinta
Aku punya sAtu TaNgAn
Tempat bersandarnya harapan..
Serta pelarian dari kekalahan…
Cinta…dan kikisan sebongkah kekecewaaan.
Aku punya sAtu CinTA,…
Kerinduan,….
Dan kini kepedihan….
Atas kehilangan…
HAti yang terbatas untuk mengerti
Yang terkadang tak mampu tuk pahami
Cinta yang tak berHAti
AKu punya sAtu Mata
Memaparkan sejuta indah tatapan cinta
Yang terkadang…juga…
Tuk menampik kesesakan bayang asa..
Atas khianat cinta
Aku punya sAtu TaNgAn
Tempat bersandarnya harapan..
Serta pelarian dari kekalahan…
Cinta…dan kikisan sebongkah kekecewaaan.
Aku punya sAtu CinTA,…
Kerinduan,….
Dan kini kepedihan….
Atas kehilangan…
Ketika Kau Adalah Yang Kucinta
Setiap liku ini adalah makna
Makna dimana aku mendapati dirimu adalah takdir
Dimana kau menjadi langit atas jiwaku
Dimana kau menjadi hembusan di setiap nafasku
Dunia ini hanya ada kamu
Dimana setiap keheningan adalah semu atas bayangmu
Di setiap sudut keriuhan hanya ada canda tawamu
Dan hangat sang fajar adalah mutlak pelukmu
Indahnya keheningan dari mencinta
Meski lekuk dari sang fajar tak mampu hembuskan rasa ini padamu
Aku ingin kau disini...
Mendengar desau dari hati dan jiwa ini
Dan biarlah langit yang bercerita
Jika bilik dari empunya segala rasa tak mampu menginterpretasikan kejujuran ini
Dan biarlah cinta yang berbicara
Jika mulut ini seketika menjadi bisu ketika kau hadir di depan kedua bola mataku
Karna kau begitu dirimu
Karna kau begitu kamu
Dan karna itu kau maka disana aku
Makna dimana aku mendapati dirimu adalah takdir
Dimana kau menjadi langit atas jiwaku
Dimana kau menjadi hembusan di setiap nafasku
Dunia ini hanya ada kamu
Dimana setiap keheningan adalah semu atas bayangmu
Di setiap sudut keriuhan hanya ada canda tawamu
Dan hangat sang fajar adalah mutlak pelukmu
Indahnya keheningan dari mencinta
Meski lekuk dari sang fajar tak mampu hembuskan rasa ini padamu
Aku ingin kau disini...
Mendengar desau dari hati dan jiwa ini
Dan biarlah langit yang bercerita
Jika bilik dari empunya segala rasa tak mampu menginterpretasikan kejujuran ini
Dan biarlah cinta yang berbicara
Jika mulut ini seketika menjadi bisu ketika kau hadir di depan kedua bola mataku
Karna kau begitu dirimu
Karna kau begitu kamu
Dan karna itu kau maka disana aku
berCaBaNg TiGa HaTi
KaMu,….
Yang T'lah bercAbAng TiGa hati
TaK LaGi BerToPeng ManuSia
AkU,…..
Serupa deNgAn HuJan yang Berjuang
KeHilAngan daya tuk menapaki tanah
Kar'Na HaTi ini
T'LAh diIsi bagimu dengan BerTumPAh RuAh
HinGGa kukAta ….Dua CINta juga tak mengapa
KenApa harus TiGa hadir diANtara kitA (Kau, Aku, Dia, dan ...)
BerbaHasa anGin Kau Berkata...
Kalau Kau KalAh dengan CinTA...Maka, Izinlah HatiMu BercabanG TIGa
Tuk BerikAN kebahaGiaan PadanYa jua....
S'bab TanPamu lebih BaiK dirINya tak pernah Ada....
NamuN Aku terSangkut TanyA,...AdaKah Adil ini semua untuk
PenANtianKU yang SekIAn lama...
Tak PerLu lah Kau MeRasa…Tapi cuKUp renUngKanlah. ..
Yang T'lah bercAbAng TiGa hati
TaK LaGi BerToPeng ManuSia
AkU,…..
Serupa deNgAn HuJan yang Berjuang
KeHilAngan daya tuk menapaki tanah
Kar'Na HaTi ini
T'LAh diIsi bagimu dengan BerTumPAh RuAh
HinGGa kukAta ….Dua CINta juga tak mengapa
KenApa harus TiGa hadir diANtara kitA (Kau, Aku, Dia, dan ...)
BerbaHasa anGin Kau Berkata...
Kalau Kau KalAh dengan CinTA...Maka, Izinlah HatiMu BercabanG TIGa
Tuk BerikAN kebahaGiaan PadanYa jua....
S'bab TanPamu lebih BaiK dirINya tak pernah Ada....
NamuN Aku terSangkut TanyA,...AdaKah Adil ini semua untuk
PenANtianKU yang SekIAn lama...
Tak PerLu lah Kau MeRasa…Tapi cuKUp renUngKanlah. ..
C I N T A - 2
Cinta….
Kemarau panjang ladang kisah
Untuk yang Terkais diantara titian luka
Tersayang yang terkhianat cinta
Cinta merupa misteri….
Hayat napas..
Yang terkadang menyendak...
Cinta...
Nuansa rona pagi yang mengoda
Untuk disentuh...Hingga. ...
Jadi irama api yang menyala
Jangan kau maki matahari dan ludahi air mata
S'bab begitulah Cinta biasa membakar segala yang ada
Cinta...
Aku memang tak mirip seorang pujangga
Tapi hingga hari ini kaulah inspirasiku
Dalam merangkai kata
Mencipta karya....
Cinta.....
Pujaan yang tak kan pernah terlupa
Meskipun sakit adanya..
Namun cinta tak akan pernah terhapus jejak
Dan termakan oleh masa..
Kemarau panjang ladang kisah
Untuk yang Terkais diantara titian luka
Tersayang yang terkhianat cinta
Cinta merupa misteri….
Hayat napas..
Yang terkadang menyendak...
Cinta...
Nuansa rona pagi yang mengoda
Untuk disentuh...Hingga. ...
Jadi irama api yang menyala
Jangan kau maki matahari dan ludahi air mata
S'bab begitulah Cinta biasa membakar segala yang ada
Cinta...
Aku memang tak mirip seorang pujangga
Tapi hingga hari ini kaulah inspirasiku
Dalam merangkai kata
Mencipta karya....
Cinta.....
Pujaan yang tak kan pernah terlupa
Meskipun sakit adanya..
Namun cinta tak akan pernah terhapus jejak
Dan termakan oleh masa..
Langganan:
Postingan (Atom)
Bagi teman yang ingin membaca Al-qur'an sila klik disini! dan jika ingin membaca Al-qur'an dan terjemahanya sila klik disini!
Sudah siap Memulai Bisnis Internet ?
Bagi anda yang pengen dapat uang saku tambahan silakan coba yang satu ini, anda hanya di minta untuk mengklik iklan lalu anda dibayar.buruan daftar di donkeymails bawah ini



PUISI KU
Album Kenangan
- Teman-teman di Kelas 1.4 di MAN Tanjungpinang
- Perpisahan Kelas 3 MAN Tanjugnpinang th 1994
- panitia perlombaan
- peserta perlombaan
- di area pemeran pembngunan
- Para peserta busana muslim
- saya dan Moh yamin
- saya bersama teman2 di area pameran pembangunan
- temanku yang sedang asik di air
- 2 orang guru ku
- saya dan teman2
- Fhoto bareng teman2 di pulau sore
- Fhoto bareng di pantai trikora
- Bu Lina
- Gerak Jalan di Tanjungpinang Tahun 70-an
- Balap Sepatu Roda th 70-an di Tanjungpinang
- Balap Sepeda th 70-an di Tanjungpinang
- Pawai Pembangunan th 70-an di Tanjungpinang
- Kota Tanjungpinang masalalu
- Buka Bersama 1
- Buka Bersama 2
- Buka Bersama 3
- Buka Bersama 4
- Buka Bersama 5
- Buka Bersama 6
- Buka Bersama 7
- Buka Bersama 8
- Buka Bersama 9
- Buka Bersama 10
- Buka Bersama 11
- Buka Bersama 12
- Buka Bersama 13
- Buka Bersama 14
- Buka Bersama 15
- Buka Bersama 16
- Buka Bersama 17
- Buka Bersama 18
- Buka Bersama 19
Ilmu Islam
- Ya ALLAH
- Pikirkan dan Syukurilah!
- Yang Lalu Biar Berlalu
- Hari Ini Milik Anda
- Biarkan Masa Depan Datang Sendiri
- Cara Mudah Menghadapi Kritikan Pedas
- Jangan Mengharap "Terima Kasih" dari Seseorang
- Berbuat Baik Terhadap Orang Lain, Melapangkan Dada...
- Isi Waktu Luang Dengan Berbuat!
- Jangan Latah!
- Qadha' dan Qadar
- Bersama Kesulitan Ada Kemudahan
- Jadikan Buah Lemon Itu Minuman yang Manis!
- Siapakah yang Memperkenankan Doa Orang yang Kesuli...
- Semoga Rumahmu Membuat Bahagia
- Ganti Itu dari Allah
- Iman Adalah Kehidupan
- Ambil Madunya, Tapi Jangan Hancurkan Sarangnya!
- "Dengan mengingat Allah, hati menjadi tenang."
- "Ataukah mereka dengki pada manusia atas apa yang ...
- Hadapi Hidup Ini Apa Adanya!
- Yakinilah Bahwa Anda Tetap Mulia Bersama Para Pene...
- Shalat.... Shalat....
- "Cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah ad...
- "Katakanlah: 'Berjalanlah di muka bumi!'"
- Sabar Itu Indah ...
- Jangan Meletakkan Bola Dunia di Atas Kepala!
- Jangan Sampai Hal-hal yang Sepele Membinasakan And...
- Terimalah Setiap Pemberian Allah dengan Rela Hati,...
- Selalu Ingatlah Pada Surga yang Seluas Langit dan ...
- "Demikianlah, Telah Kami Jadikan Kamu Umat Yang Ad...
- 32. Bersedih: Tak Diajarkan Syariat dan Tak Bermanfaat...
- Rehat
- Tersenyumlah!
- Rehat 2
- Nikmatnya Rasa Sakit
- Nikmatnya Rasa Sakit
- Seni Bergembira
- Rehat 3
- Mengendalikan Emosi
- Kebahagiaan Para Sahabat Bersama Rasulullah s.a.w....
- Enyahkan Kejenuhan dari Hidupmu!
- Buanglah Rasa Cemas!
- Rehat 4
- Jangan Bersedih, Karena Rabb Maha Pengampun Dosa d...
- Jangan Bersedih, Semua Hal Akan Terjadi Sesuai Qad...
- Jangan Bersedih, Tunggulah Jalan Keluar!
- Rehat 5
- Jangan Bersedih, Perbanyaklah Istighfar Karena All...
- Jangan Bersedih, Ingatlah Allah Selalu!
- Jangan Bersedih dan Putus Asa dari Rahmat Allah!
- Jangan Bersedih Atas Kegagalan, Karena Anda Masih ...
- Jangan Bersedih Atas Sesuatu yang Tak Pantas Anda ...
- Jangan Bersedih, Usirlah Setiap Kegalauan!
- Jangan Bersedih Bila Kebaikan Anda Tak Dihargai Or...
- Jangan Bersedih Atas Cercaan dan Hinaan Orang!
- Jangan Bersedih Atas Sesuatu yang Sedikit, Sebab P...
- Jangan Bersedih Atas Apa yang Masih Mungkin Akan T...
- Jangan Bersedih Menghadapi Kritikan dan Hinaan! Se...
- Rehat 6
- Jangan Bersedih! Pilihlah Apa yang Telah Dipilih A...
- Jangan Bersedih dan Mempedulikan Perilaku Orang
- Jangan Bersedih dan Pahamilah Harga yang Anda Sedi...
- Jangan Bersedih Selama Anda Masih Dapat Berbuat Ba...
- Jangan Bersedih Jika Mendengar Kata-kata Kasar, Ka...
- Rehat 7
- Jangan Bersedih! Sebab Bersabar Atas Sesuatu yang ...
- Jangan Bersedih Karena Perlakuan Orang Lain, Tapi ...
- Jangan Bersedih Karena Rezeki yang Sulit
- Jangan Bersedih, Karena Masih Ada Sebab-sebab yang...
- Jangan Memakai Baju Kepribadian Orang Lain
- 'Uzlah dan Dampak Positifnya
- Jangan Bersedih Karena Tertimpa Kesulitan!
- Rehat 8
- Jangan Bersedih, Inilah Kiat-Kiat untuk Bahagia
- Ulasan AL QURAN 1
- Ulasan AL QURAN 2
- Ulasan Mengenai TUHAN 1
- Ulasan Mengenai TUHAN 2
- Ulasan Mengenai TUHAN 3
- Ulasan Mengenai TUHAN 4
- Tentang Nabi MUHAMMAD S.A.W
- Tentang Nabi MUHAMMAD S.A.W - bagian 2
- Tentang Nabi MUHAMMAD S.A.W - bagian 3
- TAKDIR
- TAKDIR - bagian 2
- 87. TAKDIR - bagian 3
- KEMATIAN
- KEMATIAN - bagian 2
- Hari AKHIRAT
- Hari AKHIRAT - bagian 2
- Hari AKHIRAT - bagian 3
- Hari AKHIRAT - bagian 4
- Keadilan dan Kesejahteraan
- Keadilan dan Kesejahteraan - bagian 2
- Keadilan dan Kesejahteraan - bagian 3
- Makanan
- Ahklak bagian 2
- Ahklak bagian 3
- PAKAIAN
- PAKAIAN bagian 2
- PAKAIAN bagian 3
- PAKAIAN bagian 4
- Akhlak
- KESEHATAN
- KESEHATAN bagian 2
- PERNIKAHAN
- PERNIKAHAN bagian 2
- PERNIKAHAN bagian 3
- SYUKUR
- SYUKUR bagian 2
- SYUKUR bagian 3
- HALAL BIHALAL
- HALAL BIHALAL bagian 2
- MANUSIA
- MANUSIA bagian 2
- MANUSIA bagian 3
- PEREMPUAN
- PEREMPUAN bagian 2
- PEREMPUAN bagian 3
- PEREMPUAN bagian 4
- Masyarakat
- UMMAT
- KEBANGSAAN
- KEBANGSAAN bagian 2
- KEBANGSAAN bagian 3
- AHL AL KITAB
- AHL AL KITAB bagian 2
- AHL AL KITAB bagian 3
- AHL AL KITAB bagian 4
- AGAMA
- SENI
- SENI bagian 2
- EKONOMI
- EKONOMI bagian 2
- POLITIK
- POLITIK
- POLITIK bagian 2
- ILMU dan TEKNOLOGI
- ILMU dan TEKNOLOGI bagian 2
- KEMISKINAN
- MASJID
- MUSYAWARAH
- MUSYAWARAH bagian 2
- Ukhuwah
- Ukhuwah bagian 2
- JIHAD
- JIHAD bagian 2
- P U A S A
- P U A S A bagian 2
- LAILATUL QADAR
- W A K T U
- W A K T U bagian 2
- Nasihat untuk Menikah Menurut Islam
- Di Jalan Dakwah Aku Menikah
- Ringkasan buku : Aku Ingin Menikah, Tapi ... ::..
- ALASAN TEPAT UNTUK MENIKAH
- Keotentikan Al-Quran
- Bukti-bukti Kesejarahan Al - qur'an
- Penulisan Mushhaf Al-Qur'an
- Bukti Kebenaran Al-Quran bagian 1
- Bukti Kebenaran Al-Quran bagian 2
- Sejarah Turunnya dan Tujuan Pokok Al-Quran
- Periode Turunnya Al-Quran bagian 1
- Periode Turunnya Al-Quran bagian 2
- Periode Turunnya Al-Quran bagian 3
- Dakwah menurut Al-Quran
- Tujuan Pokok Al-Quran
- Kebenaran Ilmiah Al-Quran
- Sistem Penalaran menurut Al-Quran
- Ciri Khas Ilmu Pengetahuan
- Perkembangan Tafsir
- Hikmah Ayat Ilmiah Al-Quran
- Mengapa Tafsir Ilmiah Meluas? bagian 1
- Mengapa Tafsir Ilmiah Meluas? bagian 2
- Bagaimana Memahami Al-Quran di Masa Kini? bagian 1...
- Bagaimana Memahami Al-Quran di Masa Kini? bagian 2...
- Al-Quran, Ilmu, dan Filsafat Manusia
- Al-Quran di Tengah Perkembangan Ilmu
- Al-Quran di Tengah Perkembangan Ilmu bagian 2
- Al-Quran di Tengah Perkembangan Filsafat
- Al-Quran di Tengah Perkembangan Filsafat bagian 2
- Sejarah Perkembangan Tafsir
- Kodifikasi Tafsir
- Metode Tafsir
- Kebebasan dan Pembatasan dalam Tafsir
- Kebebasan dalam Menafsirkan Al-Quran
- Pembatasan dalam Menafsirkan Al-Quran bagian 1
- Pembatasan dalam Menafsirkan Al-Quran bagian 2
- Perubahan Sosial
- Perkembangan Ilmu Pengetahuan
- Bidang Bahasa
- Haramnya durhaka kepada kedua orang tua
- Syirik Kecil bagian 1
- Syirik Kecil bagian 2
- HUKUM MERAYAKAN HARI VALENTINE bagia 1
- HUKUM MERAYAKAN HARI VALENTINE bagia 2
- Hukum Mengenakan Pakaian Yang Bergambar Dan Menyim...
- Perkembangan Metodologi Tafsir
- Perkembangan Metodologi Tafsir 2
- Perkembangan Metodologi Tafsir 3
- Tafsir dan Modernisasi
- Tafsir dan Modernisasi 2
- Penafsiran Ilmiah Al-Quran
- Penafsiran Ilmiah Al-Quran 2
- Penafsiran Ilmiah Al-Quran 3
- Penafsiran Ilmiah Al-Quran 4
- Metode Tafsir Tematik
- Beberapa Problem Tafsir
- Metode Mawdhu'iy
- Keistimewaan Metode Mawdhu'iy
- Perbedaan Metode Mawdhu'iy dengan Metode Analisis
- Perbedaan Metode Mawdhu'iy dengan Metode Komparasi...
- Hubungan Hadis dan Al-Quran
- Fungsi Hadis terhadap Al-Quran
- Pemahaman atas Makna Hadis
- Fungsi dan Posisi Sunah Dalam Tafsir bgn 1
- Fungsi dan Posisi Sunah Dalam Tafsir bgn 2
- Ayat-ayat Kawniyyah dalam Al-Quran
- Al-Qur'an dan Alam Raya
- Pendapat Para Ulama tentang Penafsiran Ilmiah
- Segi Bahasa Al-Quran dan Korelasi Antar Ayatnya
Diberdayakan oleh Blogger.