Pages

Rabu, 09 Desember 2009

Tiba Rindu Tiba Sayang

Terungkap luahan kata

tersingkap pelangi cinta

tiadalah rahsia antara kita

tulus keikhlasan yang dipinta .-+*

Andai disoal pada hati

jawabnya kasih hingga kemati

inginku berbakti

menyelami kasih sayang sejati .

Tiba Rindu Tiba Sayang

hati ini sering terbayang

fikiranku melayang layang

hanya engkau saja yang kusayang.

Puisi cinta berlagu sepi

madahan jiwa menatap pergi

andai engkau tiada disisi

makin bergelora halaman hati .

Andai kasih yang kau pinta

akan kuterjemahkan buatmu

Andai rindu yang kau pinta

akanku hiaskan halaman hatimu

Andai kebahagiaan yang kau pinta

akanku hadiahkan ketulusan serta kejujuranku

Andai mati yang kau pinta

tidak sesekali kan kupersembahkan buatmu

kerana diri ini ingin hidup lama bersamamu

ingin aku hayati cinta yang hakiki bersamamu

menikmati suasana indah dan bahagia bersamamu.

Usah diungkitkan lagi soal kesetiaan

bagiku cinta yang hadir dalam diri ini

adalah untukmu seorang buat selama lamanya

kerinduan yang singgah dihati ini

adalah bukti keikhlasan yang suci

kasih sayang yang tersemai dalam jiwa ini

adalah nadi perkasihan kita .

Tiba Rindu Tiba Sayang

bukan sekadar bayangan

adalah kebenaran yang hakiki

lahir dari naluri suci

hanya untukmu selamanya .

Tentang

merangkai purnama yang tercabik luluh lantak
kuuntai pecahannya dengan penuh pengharapan
untuk melabuhkan rindu pada dermaga hatimu
yang sama-sama telah terkoyak badai masa lalu

dalam keheningan saat sepasang merpati terdiam
penuh perasaan kubangkitkan semua keberanian
kuhirup aroma mawar tempat cinta bersemayam
dan kuserahkan bejana asmara dalam haribaan

para peri, para dewi, para bidadari di sorga..
bantu aku untuk menggapai dia yang membayang
tunjukkan padaku penghujung cerita ini
hingga suatu saat nanti semua itu kan terbukti

Renungan hati

Indahnya bisa menatap langit tanpa ada awan mendung yg menghalangi
Bahagianya bisa menyentuh angan dengan kedua tangan kita
Indahnya bisa menatap pelangi dilangit biru nan cerah setelah awan hitam menyelimuti
Bahagianya bisa menyentuh kehangatan langit

Awan mendung datang silih berganti
Terkadang aku bosan, terkadang aku tak percaya
Aku bosan mengapa aku disapa awan mendung disaat aku tak mengerti mengapa awan mendung itu tercipta
Aku tak percaya awan mendung datang begitu saja padahal aku baru saja disapa kehangatan langit

Masih adakah kesempatanku untuk menghilangkan awan mendung itu?
Masih pantaskah aku merasakan kehangatan langit?
Mungkinkah aku harus berlari mencari tempat untuk menyandarkan hatiku?
Ataukah aku harus pindah dari tempatku berpijak?

Tak adakah satu orangpun yg mau menemaniku disini dengan keadaanku sekarang?
Tak adakah jalan untuk mendapatkan kehangatan sejati langit?
Ya Tuhan, jika masih diberi kesempatan, izinkan aku bisa menyandarkan hatiku
Dan menemukan dari mana kehangatan sejati langit itu berasal

Maafkan Aku


Tidak pernah terlintas dihati ini
untuk memalukan dirimu duhai kasih
apa yang telah terjadi adalah diluar jangkaan
tak sangka begini kesudahannya.
Kutahu hatimu terluka
kutahu jiwamu sengsara
kutahu perasaanmu bergelora
kusedar nalurimu amat tertekan
dek perbuatan ini .
Maafkan aku sayang
bukan niat membalas derita
kesedar ketenteramanmu mula berkocakan
jiwamu gundah gulana
bak pepatah hanya kerana setitik nila .
Dalam tak sedar
semuanya berlaku begitu pantas
kutahu dengan hanya pohonan kemaafan
luka hatimu takkan terubat
gurisan jiwamu tak dapat dirawat
tapi hanya itu sajalah yang termampu diri ini lakukan .
Apakah harus aku melutut padamu
mohon keampunan darimu
agar dapat menjernihkan air yang keruh .
Pintalah apa jua yang kau inginkan
agar dapat diri ini kau maafkan
kubersedia memperhambakan diriku padamu
andai itulah hukuman yang sepatutnya
buat diri ini agar dapat merawat
gurisan jiwamu jua calaran hatimu .
Sayang diri ini redha
dengan apa jua keputusanmu
asal jiwamu kembali tenang sediakala .
Kumenyusun sepuluh jari
mohon keampunan serta kemaafan
dari hujung rambut hingga hujung kaki
maafkan kukasih
lupakan sengketa
padamkan sengsara
lupuskan gelora
agar kemelut jiwa tersisih …….Maafkanku sayang !Maafkahlah segalanya .

Terlalu Lelah

Terlalu mahalkah kebahagiaan itu

Terlalu berhagakah luka itu

Terlalu indahkah sakit itu

Terlalu.. terlalu dan terlalu..



Aku lelah.. teramat lelah..

Lelah menantikan kebahagiaan abadi

Lelah menyimpan luka yang teramat dalam

Lelah menahan sakit yang teramat pedih



Mengapa kebahagiaan itu selalu menjauh

Mengapa selalu ada luka yang terkoyak

Mengapa selalu ada sakit yang menyelimuti hati

Mengapa… mengapa..??

Mengapa

Belum puas kau menorehkan luka

Belum puas kau menyakiti hati

Belum puas kau membuat air mataku mengalir dipipi



Mengapa dulu kau bilang cinta

Mengapa dulu kau bilang sayang

Mengapa dulu kau bilang mau menjagaku selamanya



Kini hanya angan yang tersisa

Cinta yang dulu kau berikan hanya debu yang tertiup angin

Sayang yang dulu kau suguhkan hanya kerikil yang melukai

Kau campakkan aku bagai sebongkah sampah



Pergilah bila jiwamu telah terpuaskan

Pergilah bila rasa cinta telah berubah jadi benci

Tinggalkan ku sendiri bersama kenangan yang ternodai

Bagi teman yang ingin membaca Al-qur'an sila klik disini! dan jika ingin membaca Al-qur'an dan terjemahanya sila klik disini!

Pasang Iklan Gratiiisss

ads ads ads ads ads ads

Sudah siap Memulai Bisnis Internet ?

Bagi anda yang pengen dapat uang saku tambahan silakan coba yang satu ini, anda hanya di minta untuk mengklik iklan lalu anda dibayar.buruan daftar di donkeymails bawah ini DonkeyMails.com: No Minimum Payout

PUISI KU

Untaian Rindu Kurindu padaMu ... Kerinduanku ingin bisa lebih dekat denganMu Kuingin lebih merasakan kebersamaan denganMu Kuingin dihatiku Kau bersemayam Diatas segala-galanya Kapan aku bisa mencintaiMu Lebih dalam ... Dan jauh lebih tulus Aku benar-benar merindukanMu Rinduku yang tak berujung padaMu Rasa rindu yang mendalam Didalam hati Berilah percikan cintaMu didalam hati Hatiku haus akan cintaMu Dan begitu rindu akan diriMu

Ilmu Islam

  1. Ya ALLAH
  2. Pikirkan dan Syukurilah!
  3. Yang Lalu Biar Berlalu
  4. Hari Ini Milik Anda
  5. Biarkan Masa Depan Datang Sendiri
  6. Cara Mudah Menghadapi Kritikan Pedas
  7. Jangan Mengharap "Terima Kasih" dari Seseorang
  8. Berbuat Baik Terhadap Orang Lain, Melapangkan Dada...
  9. Isi Waktu Luang Dengan Berbuat!
  10. Jangan Latah!
  11. Qadha' dan Qadar
  12. Bersama Kesulitan Ada Kemudahan
  13. Jadikan Buah Lemon Itu Minuman yang Manis!
  14. Siapakah yang Memperkenankan Doa Orang yang Kesuli...
  15. Semoga Rumahmu Membuat Bahagia
  16. Ganti Itu dari Allah
  17. Iman Adalah Kehidupan
  18. Ambil Madunya, Tapi Jangan Hancurkan Sarangnya!
  19. "Dengan mengingat Allah, hati menjadi tenang."
  20. "Ataukah mereka dengki pada manusia atas apa yang ...
  21. Hadapi Hidup Ini Apa Adanya!
  22. Yakinilah Bahwa Anda Tetap Mulia Bersama Para Pene...
  23. Shalat.... Shalat....
  24. "Cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah ad...
  25. "Katakanlah: 'Berjalanlah di muka bumi!'"
  26. Sabar Itu Indah ...
  27. Jangan Meletakkan Bola Dunia di Atas Kepala!
  28. Jangan Sampai Hal-hal yang Sepele Membinasakan And...
  29. Terimalah Setiap Pemberian Allah dengan Rela Hati,...
  30. Selalu Ingatlah Pada Surga yang Seluas Langit dan ...
  31. "Demikianlah, Telah Kami Jadikan Kamu Umat Yang Ad...
  32. 32. Bersedih: Tak Diajarkan Syariat dan Tak Bermanfaat...
  33. Rehat
  34. Tersenyumlah!
  35. Rehat 2
  36. Nikmatnya Rasa Sakit
  37. Nikmatnya Rasa Sakit
  38. Seni Bergembira
  39. Rehat 3
  40. Mengendalikan Emosi
  41. Kebahagiaan Para Sahabat Bersama Rasulullah s.a.w....
  42. Enyahkan Kejenuhan dari Hidupmu!
  43. Buanglah Rasa Cemas!
  44. Rehat 4
  45. Jangan Bersedih, Karena Rabb Maha Pengampun Dosa d...
  46. Jangan Bersedih, Semua Hal Akan Terjadi Sesuai Qad...
  47. Jangan Bersedih, Tunggulah Jalan Keluar!
  48. Rehat 5
  49. Jangan Bersedih, Perbanyaklah Istighfar Karena All...
  50. Jangan Bersedih, Ingatlah Allah Selalu!
  51. Jangan Bersedih dan Putus Asa dari Rahmat Allah!
  52. Jangan Bersedih Atas Kegagalan, Karena Anda Masih ...
  53. Jangan Bersedih Atas Sesuatu yang Tak Pantas Anda ...
  54. Jangan Bersedih, Usirlah Setiap Kegalauan!
  55. Jangan Bersedih Bila Kebaikan Anda Tak Dihargai Or...
  56. Jangan Bersedih Atas Cercaan dan Hinaan Orang!
  57. Jangan Bersedih Atas Sesuatu yang Sedikit, Sebab P...
  58. Jangan Bersedih Atas Apa yang Masih Mungkin Akan T...
  59. Jangan Bersedih Menghadapi Kritikan dan Hinaan! Se...
  60. Rehat 6
  61. Jangan Bersedih! Pilihlah Apa yang Telah Dipilih A...
  62. Jangan Bersedih dan Mempedulikan Perilaku Orang
  63. Jangan Bersedih dan Pahamilah Harga yang Anda Sedi...
  64. Jangan Bersedih Selama Anda Masih Dapat Berbuat Ba...
  65. Jangan Bersedih Jika Mendengar Kata-kata Kasar, Ka...
  66. Rehat 7
  67. Jangan Bersedih! Sebab Bersabar Atas Sesuatu yang ...
  68. Jangan Bersedih Karena Perlakuan Orang Lain, Tapi ...
  69. Jangan Bersedih Karena Rezeki yang Sulit
  70. Jangan Bersedih, Karena Masih Ada Sebab-sebab yang...
  71. Jangan Memakai Baju Kepribadian Orang Lain
  72. 'Uzlah dan Dampak Positifnya
  73. Jangan Bersedih Karena Tertimpa Kesulitan!
  74. Rehat 8
  75. Jangan Bersedih, Inilah Kiat-Kiat untuk Bahagia
  76. Ulasan AL QURAN 1
  77. Ulasan AL QURAN 2
  78. Ulasan Mengenai TUHAN 1
  79. Ulasan Mengenai TUHAN 2
  80. Ulasan Mengenai TUHAN 3
  81. Ulasan Mengenai TUHAN 4
  82. Tentang Nabi MUHAMMAD S.A.W
  83. Tentang Nabi MUHAMMAD S.A.W - bagian 2
  84. Tentang Nabi MUHAMMAD S.A.W - bagian 3
  85. TAKDIR
  86. TAKDIR - bagian 2
  87. 87. TAKDIR - bagian 3
  88. KEMATIAN
  89. KEMATIAN - bagian 2
  90. Hari AKHIRAT
  91. Hari AKHIRAT - bagian 2
  92. Hari AKHIRAT - bagian 3
  93. Hari AKHIRAT - bagian 4
  94. Keadilan dan Kesejahteraan
  95. Keadilan dan Kesejahteraan - bagian 2
  96. Keadilan dan Kesejahteraan - bagian 3
  97. Makanan
  98. Ahklak bagian 2
  99. Ahklak bagian 3
  100. PAKAIAN
  101. PAKAIAN bagian 2
  102. PAKAIAN bagian 3
  103. PAKAIAN bagian 4
  104. Akhlak
  105. KESEHATAN
  106. KESEHATAN bagian 2
  107. PERNIKAHAN
  108. PERNIKAHAN bagian 2
  109. PERNIKAHAN bagian 3
  110. SYUKUR
  111. SYUKUR bagian 2
  112. SYUKUR bagian 3
  113. HALAL BIHALAL
  114. HALAL BIHALAL bagian 2
  115. MANUSIA
  116. MANUSIA bagian 2
  117. MANUSIA bagian 3
  118. PEREMPUAN
  119. PEREMPUAN bagian 2
  120. PEREMPUAN bagian 3
  121. PEREMPUAN bagian 4
  122. Masyarakat
  123. UMMAT
  124. KEBANGSAAN
  125. KEBANGSAAN bagian 2
  126. KEBANGSAAN bagian 3
  127. AHL AL KITAB
  128. AHL AL KITAB bagian 2
  129. AHL AL KITAB bagian 3
  130. AHL AL KITAB bagian 4
  131. AGAMA
  132. SENI
  133. SENI bagian 2
  134. EKONOMI
  135. EKONOMI bagian 2
  136. POLITIK
  137. POLITIK
  138. POLITIK bagian 2
  139. ILMU dan TEKNOLOGI
  140. ILMU dan TEKNOLOGI bagian 2
  141. KEMISKINAN
  142. MASJID
  143. MUSYAWARAH
  144. MUSYAWARAH bagian 2
  145. Ukhuwah
  146. Ukhuwah bagian 2
  147. JIHAD
  148. JIHAD bagian 2
  149. P U A S A
  150. P U A S A bagian 2
  151. LAILATUL QADAR
  152. W A K T U
  153. W A K T U bagian 2
  154. Nasihat untuk Menikah Menurut Islam
  155. Di Jalan Dakwah Aku Menikah
  156. Ringkasan buku : Aku Ingin Menikah, Tapi ... ::..
  157. ALASAN TEPAT UNTUK MENIKAH
  158. Keotentikan Al-Quran
  159. Bukti-bukti Kesejarahan Al - qur'an
  160. Penulisan Mushhaf Al-Qur'an
  161. Bukti Kebenaran Al-Quran bagian 1
  162. Bukti Kebenaran Al-Quran bagian 2
  163. Sejarah Turunnya dan Tujuan Pokok Al-Quran
  164. Periode Turunnya Al-Quran bagian 1
  165. Periode Turunnya Al-Quran bagian 2
  166. Periode Turunnya Al-Quran bagian 3
  167. Dakwah menurut Al-Quran
  168. Tujuan Pokok Al-Quran
  169. Kebenaran Ilmiah Al-Quran
  170. Sistem Penalaran menurut Al-Quran
  171. Ciri Khas Ilmu Pengetahuan
  172. Perkembangan Tafsir
  173. Hikmah Ayat Ilmiah Al-Quran
  174. Mengapa Tafsir Ilmiah Meluas? bagian 1
  175. Mengapa Tafsir Ilmiah Meluas? bagian 2
  176. Bagaimana Memahami Al-Quran di Masa Kini? bagian 1...
  177. Bagaimana Memahami Al-Quran di Masa Kini? bagian 2...
  178. Al-Quran, Ilmu, dan Filsafat Manusia
  179. Al-Quran di Tengah Perkembangan Ilmu
  180. Al-Quran di Tengah Perkembangan Ilmu bagian 2
  181. Al-Quran di Tengah Perkembangan Filsafat
  182. Al-Quran di Tengah Perkembangan Filsafat bagian 2
  183. Sejarah Perkembangan Tafsir
  184. Kodifikasi Tafsir
  185. Metode Tafsir
  186. Kebebasan dan Pembatasan dalam Tafsir
  187. Kebebasan dalam Menafsirkan Al-Quran
  188. Pembatasan dalam Menafsirkan Al-Quran bagian 1
  189. Pembatasan dalam Menafsirkan Al-Quran bagian 2
  190. Perubahan Sosial
  191. Perkembangan Ilmu Pengetahuan
  192. Bidang Bahasa
  193. Haramnya durhaka kepada kedua orang tua
  194. Syirik Kecil bagian 1
  195. Syirik Kecil bagian 2
  196. HUKUM MERAYAKAN HARI VALENTINE bagia 1
  197. HUKUM MERAYAKAN HARI VALENTINE bagia 2
  198. Hukum Mengenakan Pakaian Yang Bergambar Dan Menyim...
  199. Perkembangan Metodologi Tafsir
  200. Perkembangan Metodologi Tafsir 2
  201. Perkembangan Metodologi Tafsir 3
  202. Tafsir dan Modernisasi
  203. Tafsir dan Modernisasi 2
  204. Penafsiran Ilmiah Al-Quran
  205. Penafsiran Ilmiah Al-Quran 2
  206. Penafsiran Ilmiah Al-Quran 3
  207. Penafsiran Ilmiah Al-Quran 4
  208. Metode Tafsir Tematik
  209. Beberapa Problem Tafsir
  210. Metode Mawdhu'iy
  211. Keistimewaan Metode Mawdhu'iy
  212. Perbedaan Metode Mawdhu'iy dengan Metode Analisis
  213. Perbedaan Metode Mawdhu'iy dengan Metode Komparasi...
  214. Hubungan Hadis dan Al-Quran
  215. Fungsi Hadis terhadap Al-Quran
  216. Pemahaman atas Makna Hadis
  217. Fungsi dan Posisi Sunah Dalam Tafsir bgn 1
  218. Fungsi dan Posisi Sunah Dalam Tafsir bgn 2
  219. Ayat-ayat Kawniyyah dalam Al-Quran
  220. Al-Qur'an dan Alam Raya
  221. Pendapat Para Ulama tentang Penafsiran Ilmiah
  222. Segi Bahasa Al-Quran dan Korelasi Antar Ayatnya
Diberdayakan oleh Blogger.

Followers

By Support