Pages

Senin, 19 Januari 2009

3. panitia perlombaan

Ini fhoto teman2 ku yang beda jurusan dari kanan: Titin Supriatin ( Kelas Biologi ), Ramon, Usman ( kelas Fisika ), aku lupa nama nya ( ia kelas Agama ), Agustio ( kelas Fisika ), ini cewek kelas Agama namu aku juga lupa namanya. Mereka berfhoto bareng di ruang Aula MAN TANJUNGPINANG jl.Raja Ali Haji km 4 dalam acara busana muslim

4. peserta perlombaan

Dari kanan: Dua orang yang berjilbab coklat dan putih aku lupa nama nya, yang berjilbab Buru ini Nosy Sarfita, Asripin, yang pakai topi Erismarni, Agustio.
yang duduk dari kanan: Hairani, Wahyu,Hermanto, Adam.
mereka semua peserta lonba busana muslim.

5. di area pemeran pembngunan

dari kanan : Abu Bakar, Saya Nur Asman, Hairani, Yetikumala, dan Sarifuddin Kami disaat itu sedang berada di Pamedan A.yani yang sedang berlangsung pameran Pembangunan, sambil mencari tugas yang diberikan guru di setiap stan2 sekalian fhoto bareng.

6. Para peserta busana muslim

dari kanan: Rusni, ....., ......, ......,......, saya, Hermanto, Asropin.
yang duduk dari kanan: Whayu, Adam, ......, Agustio, Moh.Yamin
Setelah usai lomba Busan Muslim kami fhoto bareng.

7. saya dan Moh yamin

Liburan ke pulau Sore yang letaknya tak jauh dari Pulau Penyengat. kami berangkat menggunakan Pompong / Bot "kate orang melayu" ( Kapal Laut yang berukuran sedang ) begitu juga ketika kami kembali karena memang kami cater Pompong tersebut.
Pantainya bagus, Angin semilir, pokoke asik dech....


8. saya bersama teman2 di area pameran pembangunan

Dari kiri: Abu Bakar, Saya, Hairani, Moh.Yamin, ...., ..... dan yang duduk Yurios Kandar.
kami berfhoto di salah satu stan dalam pameran Pembangunan yang diadakan di Pamedan A.Yani di siang itu setelah pulang dari sekolah

9. temanku yang sedang asik di air

Sebelum acara perpisahan kelulusan sekolah kami pergi bertamasya ke Pantai Trikora, di sini teman2 ku pada berenang sementara saya tidak, seperti dalam fhoto ini dari kanan ......, Suhariyanto, Agustio, Syarifah Anum.

10. 2 orang guru ku

Guru ku yang ikut serta dalam tamasya ke Pantai Trikora kanan Pak Darson guru studi Fisika dan guru PSPB.

11. saya dan teman2

Guru ku yang memegang studi Aqidah Akhlak( bu Hasnah ) juga ikut dalam tamasya ke Pantai Trikora dan teman2ku yang beda jurusan ikut fhoto bareng di salah satu batu yang ada di Pantai Trikora.

12. Fhoto bareng teman2 di pulau sore

kami berempat berada di salah satu sudut dari sebuah pulau yang dikenal dengan sebutan PulauSore, yang permandanganya begitu indah dan asik untuk bersantai. tiga orang temanku ini dari kelas yang berbeda.

13. Fhoto bareng di pantai trikora

Di pantai Trikora dalam acara kelulusan dari kanan: Hairani, Abu Bakar, Pak Guru Darson, yang pakai kacamata Rahman dan rambut terurai Syarifah Anum yang pakai topi lupa gue....hehe..

14. Bu Lina

dari kiri : guru studi Ketermpilan ( bu Lina ), Desi, dan saya. sedang berfhoto di pantai Trikora


Senin, 12 Januari 2009

Saat indah Cinta ku terima.

Senyum indah terhias membelai pagi...
Membelai jiwa yang dirundung rindu..
Gemulai sabda alam akan nikmatnya..
Nikmat cinta yg ku terima pagi ini...

Senyum yang benar-benar menghiasi jiwa...
Membelai lembut diatas pembaringan. ..
Dalam buai hangat pelukan cinta...
Yang selalu hadir menemani hadirnya sukma..

Syukurku kepada mu...
Terima kasihku pada mu...
Kasih....Cintaku. ...

Maaf Untuk CintaQu

pagi ini, ku terbangun ketika gerimis begitu menusuk.
menusuk hatiku yang kembali tersadar dari mimpi panjang asa ku.
...
hhh...

...
Tuhan, aku hanya laki-laki biasa yang tak pernah mengaku tampan,
Ku tak kaya dan tak sepintar mereka, senyum dan tubuh ku pun tak istimewa,
ah Tuhan, aku hanya laki-laki yang terlalu biasa-biasa saja.
Astaghfirullah, Tuhan bukan aku tak bersyukur.

..
Semalam aku bermimpi, mimpi yang membuatku tersadar...
Ku bertanya pada Cinta tentangnya,
Cinta menjawab...aku. ..
Lalu...
Ku bertanya kepada-Nya tentang Cinta,
Dia menjawab...aku. ..

..
Ingin ku tersenyum karena sebenarnya ku ingin menangis,
menangis karena ku MALU,
malu karena ku TAHU.

..
Ku tau karena ternyata kecintaannya tak kan pernah meniadakan cinta-Nya.
Ku malu karena ternyata cintanya bukan untuk ku

...
anisha, maafkan aku yang berkhianat demi diri-Nya
maaf bukan untuk tak mendengarkanmu lagi,
berkhianat bukan untuk tak peduli lagi padamu.
tapi maaf karena ku telah berani mencintaimu,
berkhianat karena ku ingin tetap menyimpan cinta-ku.

..
Tuhan, izinkan aku,
Izinkan tuk tetap mencintai cinta-ku,
yah...bukan untuknya,
bukan pula untuk-Mu,
...
Hanya untuk-Qu sendiri...

tak Bersudah

Berkayuh dalam lembaran hijau dedaunan
Menelusuri titian ngarai berbatu sepanjang jalan
Berseteru saat pastikan tujuan awal kita bersampan
Hingga akhirnya cinta ini kita temukan

Janganlah bersudah
Wahai jernih sungai yang indah

Biar panjang kelok alurmu kami arungi
Karena Telah bersama ku kini
Sang puteri bermahkota ungu menempa cerita hati
Yang kini, temani ku dalam ceria dan gundah


-endro-

Selamat pagi cintaku

Pagi ini, kembali kulihat kau tersenyum,

manis...sama seperti ketika kita pertama kali berjumpa.

ah indahnya...

kurasa, hanya itu satu-satunya alasan knapa aku begitu mencintaimu

hingga ku berani menentang takdirku sendiri,

...

ya...karna kau selalu jujur dengan kecantikanmu

Bukan Cinta Biasa

Dasar dari cintaku adalah Cinta kepada Nya...
Dasar rinduku adalah Rindu kepada Nya...
Dasar kasih ku adalah Kasih Sayang Nya...
Semua karena berdasarkan ketentuan Nya...

Cinta....sungguh. ...
Engkau terbagi-bagi. ..
Cintaku tah utuh hanya untuk mu semata...
Cintaku bukan cinta mati....
Yang hanya berwujud pada kecintaan dunia yg fana...

Namun segala Cinta yg kumiliki memiliki arti....
Arti yg menjadi hamparan jalan hidup ini...
Pada perjanjian antara aku dengan Nya.....
Pada Inna Sholati, wanusuki, Wamahyaya, Wamamati...
Lillahi robbil 'alamin. (Insaallah)

Kesempatan

Tak ada kesempatan kedua di musim ini
Hari pun terus berlalu

Melati dan mawar sekali
Tersebar tak terpetik
Cuma tinggal menjaga benih-benih yang tumbuh
Dan menahan tumbang tanaman yang rapuh

Di musin yang kedua nanti
kaulah hiasan bunga tamanku

Boeds

h0ney ku..

h0ney ku..
Dulu kau menawarkan sebongkah cinta untukku
Kemarin kau masih menyairkan nyanyian rindu untukku
Sekarang tiba-tiba semua itu hilang ditiup angin lalu
Kau diam membisu di tiap sapa ku
Banyak hal yang tak kupahami
Ajari aku dalam kesalahanku
Kembalikan rasa kita sampai pada saat kita mengikrarkan ini dulu
Aku merindukanmu, sangat
Kau yang dulu, bukan sekarang

beri aku penjelasan.. .

AKU PILIH DENGAN PILIHANMU

aku mungkin
masih tegar
untuk kau ada
selalu di sisi

aku sedar
yang aku tiada
punya pilihan

tiada apa yang
dapat kuharap
dengan apa yang aku ada
sekarang ini

untukmu...

untuk kau hidup
bahagia..
tanpa kau perlu
mengalirkan airmata

dan apa yang aku lakukan
saat airmata itu jatuh
tempohari
tiada satu pun
yang daya kulakukan
untukmu..
nyawaku...
segalaku...

dimana letaknya
kekuatan cinta ini
yang kumadah
untukmu setiap waktu
dengan kelemahan aku
yang tak bisa
memberikanmu
bahagia sekecil itu

Dinda...
walau berat hatiku
untuk melepaskanmu
dan kau tahu
ianya adalah sesuatu
yang tak kan pernah
berlaku

tapi hari ini
aku pilih
dengan pilihanmu

Aku terima
dengan seadanya
datanglah apa jua
aku serahkan
buku cerita ini
pada tuhan
dan aku memilih Dia
untuk mengakhiri cerita ini
tentang kita.

JUAN EINRIQIE

DUHAI SANG PUTRI

Aku yang mulai gontai menapakkan kaki
perlahan telusuri kegersangan padang savana
menembus belantara dikehidupan yang tak bertepi
tanpa peduli jiwa...tak kuasa sudah tak berdaya
hingga mulai kehilangan arah....

aku tertunduk layu, diam tak berkata-kata
jiwaku berkelana dikehampaan nestapa
tiba-tiba saja kupandangi jauh di seberang sana
ada setangkai mawar merah
mekarnya indah mempesonakan
kusapa tersenyum lembut dia....
.....dan kujabat hangat tangannya... dia tersipu manja

ah....
duhai sang putri...
hadirmu hapuskan dahaga kalbuku
berikan riak-riak gelombang menyisir jiwaku
basahi ragaku, sirami hatiku
sampai aku menyadari keberadaanmu

duhai sang putri...
hadirmu bagaikan setetes kemilau embun
lambaian dedaunanmu memberikan arti
pipih-pipih pelopakmu mempesona tentramkan hati
sungguh kau sangat bernilai bagiku...
kehadiranmu mampu bangunkan kerapuhanku
keulusanmu mampu bangkitkan semangat hidupku

duhai sang putri..
biarkanlah mawar itu tumbuh ditaman hatiku
agar tetap bersemi dan mewangi...

brams

SHAMIRA ADOREE IXIV

Matahari
tak pernah
seindah hari-hari
yang ku pernah ada

Tiap dahinanya
malam yang memisahkanku
dari matahariku

seperti hari-hari yang lain
aku berharap
hati yang kau ada
takkan berubah
meski sanya
aku takut
jika sebaliknya.

kenapa hati
menginginmu dekat
tapi bimbang
kiranya kau
tak melihatku
seadanya.

khuatir
akan jalan ceritaku
yang aku tidah tahu
sering membuatku
rindu.

mungkin aku
harus berpisah
dengan matahariku
sehingga gerhana
menemukan aku
dengannya.

USAI

Sekarang semuanya sudah benar2 berakhir..
sakit rasanya menghadapi kenyataan
bahwa semuanya kan pergi dari kehidupanku,
rasanya aku sudah tidak sanggup lagi
menahan semua beban ini..
harapan telah pupus,
penantian telah kandas,
letih,
jenuh dan pasrah
yang ada di hatiku saat ini.
Aku ikhlaskan semua terjadi,
aku ikhlas mengubur semua impianku dengannya,
biar cinta ini kusimpan rapih
di dalam peti emas hatiku.
Hanya doa yang menghantarkan kepergianmu
semoga kau bahagia dengan kehidupanmu.

SALAHKAH

Kepada rintik hujan yang menemaniku kemarin sore aku bertanya...
Salahkah aku bila kubiarkan ada cinta lain yang tumbuh hanya karena telah ada cinta yang lebih dulu tumbuh di hatiku?
dan aku tak mendapatkan jawabnya...

Kepada mentari yang enggan bersinar pagi ini aku bertanya...
Haruskah kubunuh cinta yang lain itu hanya karena ia datangnya lebih akhir dari cinta yang telah tumbuh sebelumnya?
dan aku pun juga tak menemukan jawaban apa-apa...

Dan jika rembulan datang malam ini aku akan bertanya kepadanya...
Bolehkah jika aku biarkan saja kedua cinta itu tumbuh apa adanya?
semoga aku mendapatkan jawaban...
__._,_.___

ERNESTI

nafasmu yang berlari di mataku

kian membatu di jiwa binalku

hatiku telah membeku

meniti waktu dalam rangkaian almanak



tak ada yang mustahil di bumi

di balik kelopak batu

anyelirpun dapat menari

kamboja bisa bersahaja

dan kau tetap berkilau



jadilah wahai engkau

anyelir yang menari di rongga mimpi

kamboja yang bersahaja di jiwaku saja

jiwaku yang t'lah membatu

bersama sejuta pinta

tuk sebagai belahan jiwa

Suatu Penjelasan!

Suatu Penjelasan!

Tahukah engkau??

Bahwa apa yg kaumiliki adalah milik-Nya!??

Dan juga dirimu!??

Termasuk langit juga bumi adalah Milik-Nya!??

Hmnn....tahukan engkau??

Bahwa setiap gerak dari tubuhmu,

Bahkan! disetiap hembusan nafasmu! adalah karena

Ke! ten! tu! an! - Nya!??

Kehidupanmu adalah karena Ketetapan-Nya

Kematianmu adalah karena Kehendak-Nya

Dan bahkan Kehancuran! Jagat ini! adalah

KE!..KU!..A! ..SA!..AN! ..NYA!!!! !???

Tahukah engkau!?? Sadarkah engkau!?? Berfikirkah engkau!??

Lidah yg kau miliki adalah Milik-Nya!

Cinta yg kau miliki adalah Cinta-Nya!

Rindu yg kau miliki adalah Kerinduan-Nya!

Rasa yg kau miliki adalah Kehebatan-Nya!

Tahukah engkau!?? Sadarkah engkau!?? Berfikirkah engkau!??

Sungguh waktu akan terus berlalu...

Dan kaupun tak tahu, kapan Kematian akan datang kepadamu!??

Tahu kah engkau??

Sadarlah.... .

Bahwa apa yg kau miliki adalah Milik-Nya... .

Dan Dia sanggup! mengambilnya kapanpun Dia mau!

Dan Dia sanggup! menghancurkannya kapanpun Dia inginkan!

Takutlah engkau kepada Allah Subhana Wata'ala.

Tunduklah engkau kepada Allah Azza wa jalla.....

Patuhlah engkau kepada Yang Maha Perkasa...

Berikanlah Cintamu karena Kecintaan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang...

InsyaAllah.. .hidupmu kan tenang...

Hidupmu kan Indah....

Hidupmu kan bahagia...

Tentram damai sejahtera...

Sesuai dengan Ketetapan Nya...

Sesuai dengan Ke Tentuan Nya...

Sesuai dengan Perintah juga manjauhi Larangan Nya...

Dan yg lain sebagainya.. ..InsyaAllah. ....

Kita berasal dari tidak ada....

Kemudian menjadi ada....

Dan nantipun! akan kembali menjadi tidak ada jua.......

InsyaAllah.

For You

Ku pikir engkau sudah mengerti...
Hhmnn...mungkin perlu pembenahan..
Engga nyangka juga Purnama yg kurindukan..
Purnama yg ku impikan...kini redup dan kian redup lagi...

Semua nasehat yg kuberikan kau anggap usang...
Perkataan ku seakan teriakan bagi mu.....
Teguranku seakan halilintar bagimu...
Entah harus berbuat apa??

Kasih sayang yg kusampaikan. ..
Seakan beban yg ingin kau buang kedalam tong sampah..
Mungkin ada benarnya...
Dan mungkin suatu saat nanti...

Engkau kau mengerti juga...
Bahwa Kejujuranku. ..
Ketulusan...
dan juga Keikhlasanku. ..
Telah kuberikan kepada orang yg ku cinta....

One

Duh aku gak suka menghafal...
Itukan sulit buat aku...
Mending kamu sampaikan saja tertulis..
Gak perlu terinci...
Tapi bisa bikin aku ngerti yah...

Coba deh kamu lihat dengan menerawang angkasa...
Tidakkah engkau lihat keajaiban disana???
Dan mungkin kau tidak melihat yah...
Bahwa disana ternyata banyak kerinduan... .

Hhmnn.....
Seharusnya.. .
Cinta itu kan berjumpa....
Untuk terus bersama...
Merajut kasih kita...
Dalam pesonanya...
Cinta yg indah...
Seindah surga...
Dan kau menanti disana...
Dalam belaian cinta...
Untuk kita bersama...
Insyaallah.. ..

Aku

Aku adalah "Penjaga Cinta"...
Yang hadir dengan "Selendang Sutra"
Hadir melambai Cinta...
Dengan segala keagungannya. ...

Engkau belumlah mengerti aku...
Dan kau mungkin tak akan mengerti aku..
Dan akupun tak butuh itu...
Sebab aku...ada... .dan tiada....

Menilik pesona Keagungan-Nya. .
Kan kau ukir dalam relung qalbumu...
Sadarkah kau??
Bahwa Dia lebih dekat dari urat nadi lehermu??
Sadarkah kau??
Bahwa Dia "Penjaga Malam dan Siang"?
Sadarkah kau??
Bahwa Dia "Penguasa Setiap Jiwa"?
Termasuk menguasai dirimu dan diriku...

Itulah Dia....Sang Pemilik Surga....
ITulah Dia....Sang Pemilik Cinta...
Dia yang Maha Berkuasa akan segala hal...
Termasuk dentingan isi hati kita...

Cinta dalam Kotak Strawbery

Sekotak strawbery dalam wadah kaca
Kau bawa buatku
Merah merona
Dibungkus pelangi senja

Rindupun terasa nikmatnya
Dalam suapan asmara
Wangi jemarimu bersua
Sepanjang jalanan ibukota

Penantian ini terasa puncaknya
Merindumu tuk berjumpa
Yang tanpa terasa
Tak lama setelahnya
Kau beri kecupan berselang
Dan kau kembali dihempas malam

Kuharus merindu lagi....

-endro-

Sabda-Nya

Surat Cinta yg Kau berikan kepadaku...
Menghayutkan segenap seluruh cintaku..
Pesona yg Kau berikan kepadaku..
Membahagiakan seluruh segenap jiwaku..

Engkau lah Cinta...
Engkau lah Rindu..
Engkaulah Ya Rahmannnnnnnn. ..Ya Rahiiimmmmm. ..
Ya Allah.....segenap kerinduanku untukMu...
Segenap Cintaku untuk Mu...

Ya Allah....seandainya cinta itu hadir untukku...
Berikanlah keindahan surga...
seandainya cinta itu terpaut untuk diriku..
Berikanlah segenap kasih Mu untuk ku..

CintaMu tak akan pernah habis disepanjang kehidupanku. .
Engkaulah Cinta....
Engkaulah Rindu...
Segenap Cintaku hanyalah untuk Mu....

Oh...Cintaku. ...
Oh...Rinduku. ....

Engkaulah kekagumanku. ..
Engkaulah pesonaku...
Segenap kerinduanku ini...
Kau hantarkan pada jiwaku....

Engkaulah yg Maha Adil...
Engkaulah yg Maha Bijaksana... .
Engkaulah segala-segalanya. ..
Engkaulah... .Ahad.... engkaulah Ahad....Ahad...Ahad! ....Ahad! ...(bersimpuh pada Sang Khalik)

HANYA

Aku hanyalah debu pada satu titik beku...
Dan aku hanyalah uap pada satu titik didih..
Aku hanya hamparan ilalang...
Diantara gelapnya cahaya dunia.....

Aku hanyalah hilang....
Dan aku hanya hayal...
Aku hanyalah fatamorgana. ..
Dan nothing.....

Dan Dia berkahi hidupku...
Dibimbingnya kehidupanku. .
Dan Seketika...
Aku menjadi Jiwa....
Yang Tenang....
Damai....
Penuh Cinta.....

Ku sampaikan padamu...
Kini aku tak sendiri lagi...
Dia telah menciptakan dirimu...
Menjadi Gugusan Bintang-bintang. ..
Yang terbang hinggap diangkasa..

mungkin

Mungkin seharusnya tak aku katakan...
Sehingga waktupun ikut terdiam..
Tak berkutik tahan nafas mu..
Dan biarkan dia berdetak hening....

Kau tahu....
Bahwa belenggu nafasmu dapat kuhancurkan? ?
Beban berat yg kau panggulpun dapat kulepaskan??
Juga derita yg kau toreh dapat ku hilangkan??

Jikalau kau mau mengikuti jalanku...
Jalan yg mendaki lagi terjal....
Namun itulah "Jalan yg Lurus"
Jalan yg sesuai dengan petunjuk....

Bidadari Lampau

Semalam Bulan menghilang
pagi ini pun mentari bersembunyi
dibalik jingga mega
Mendung tampak mengusir luka

lihatlah Lautan masih kekeringan, sebab
Daratan masih saja tergenang air bah
Seperti Hatiku yang lugu
Teringat cinta itu yang selalu kutunggu

Aku tak mampu mendampingimu sampai nanti
Aku tak pernah mampu berjanji menyatu hati
Walau aku tak bisa membohongi diri ini
Karena kau satu yang tercintai

Tapi jika ku terima takdir terjalani,
biarkan aku mencintaimu Hari ini
Besok, atau lusa walau semua hanya di dalam sini
Dengarlah selalu bisik cinta yang terpunyai
Yang hanya untuk Bidadari pergi

Salam Untuk mu bidadari lampau
yang selalu ku erang dalam igau
kan ku jaga satu rasa yang ada
Hanya untuk seorang bidadari hati

Minggu, 11 Januari 2009

Hanya Untuk Buah Hatiku

Mentari Pagi kembali tunjukkan kekuasaan-Nya

Seperti biasa, tak kan pernah terputus…

Hingga keringat membasahi keningku ketika kumulai memakai sepatuku



Seyum manis dari bibir mungil buah hatiku

Seakan memberiku semangat tuk kembali memikul tanggung jawab ku

Ya…sebagai laki2 Pilihan-Nya



Tuhan, berilah aku waktu, sediki...t saja,

Hingga kelak ku bisa merasakan nikmat pelukannya, manjanya, ceritanya di dadaku

Ku ingin sekedar mendengar…”ayah”…dari bibir mungilnya…

Ah indahnya…



Ku kembali tersentak agar tetap berdiri tegak

Berkata pada diri sendiri, jangan pernah menyerah untuk berjuang di jalan-Nya



Aku harus kuat, walau baru sekedar tekad

Aku ingin tetap bersabar, walau susah kupaksakan hatiku yang paling dasar,

Aku ingin tetap hidup, walau ku harus menentang takdirku sendiri yang selalu redup



Ya...

Bukan untukku,

Bukan pula untuk cintaku,

Hanya untuk buah hatiku…

Terjebak

Terjebak pilinan dalam jalinan syair ala pujangga
terengkuh hati berkelebat sunyi, tersambar kilatan pendar hatimu
yang kurasai malu2 dan berat sangat di ujung bibir tak lugas
sarat sekat duri yang kau ciptakan dalam kitab tafsirmu

Maaf, mungkin vonismu overdosis
aku pujangga pemuja imajinasi menyala-nyala
aku hanya chemistry masa silam yang gagal mengubur nyanyi indah dalam liang terdalam. Tidak lebih

Karena, makin kucoba membunuh, berjuta tunas tumbuh menyerabut
I'm sorry.....I give up

-nani

Saat senyum itu menjauh

Hati yang telah terberi
Sepenuh Hati
Indahkah bila berhenti di ujung sepi ?

Masa yg selama ini terlewati
Bertabur wangi berjuta bunga
Perisai hati
Dan kita lewati dalam bahagia

Hati mana yang tak gundah
Jikalau mengingatmu kan menjauh

Mimpi mana yang tak kunjung sudah
Jikalau senyum indahmu melompat berkayuh
Dalam halauan pelangi

Hukuman Mu

Ketika

Kau berlena

Aku tiada bersama mu



Bersama aku di ketika itu

Sejadah lusuh terbentang

Dan kitab nyanyian hati



Sambil merungkai bisik kecil

Yang berkata lembut

Aku merenung kan nasib

Dalam pecah deraian sayu



Mengingati

Hari-hari lalu

Dalam setiap gerak jarum waktu

Pelbagai gerak laku



Hingga pada umur ini

Terbit satu persatu

Natijah yang hadir

Mengingatkan ..

Inikah balasan dari Mu?

Menghukum aku melalui kesakitan ini…

Kisah terakhir yang tak termiliki

DisInilah kisah ……

Jalan dimana kita membangun jembatan pertemuan

Hari dimana kita merajut impian kedepan

Diantara sinar pagi dan sunyi malam kita menganyam harapan...



Esok hari...

Akan tersapu segala kepedihan yang tertoreh

Serta bakar rindu yang terkoyak

S'bab....

Dijalan yang sama kita kan saling berucap pisah

Melepaskan…..

Penjara cinta dari kisah terakhir yang tak termiliki



Tuk diriku yang telah mati….

S'lalu terbawa olehnya kembali mekarnya Bunga..

Dengan ceria warna-warna. .

Sebagai penyejuk kebahagianmu disana

Agar tak lagi hatiku merindu…

Akan…

Kisah terakhir yang tak termiliki

RINDUKU

Aku hanya ingin kau tahu,

Jauh di dalam bagian diriku masih tetap ada hati,

Tuk sebuah rasa yang tak kan pernah berbuah pada cinta yang berwujud,

Mungkin...hanya kan berakhir pada derita...



Berharap Tuhan kan izinkan,

Berseminya kembali cinta suci,

Walau hanya dalam mimpi,

Di alam maya yang semu, fana penuh dengan dosa2 yang nyata,

Yang janjikan keindahan pada hati manusia2 lugu,

Tanpa akal, hanya berpijak pada retorika kepalsuan yang kan slalu angkuh...



Ingin ku genggam lembut tangan mu,

Dan kupeluk erat tubuhmu,

Sekedar tuk bisikkan, bahwa aku rindu...



Tapi, aku laki2,

Aku terhormat karena janji dan sumpah ku,

Aku hina karena ingkarku...



Yah...biar kusimpan sendiri besar rindu ini,

Dalam dada yang smakin sesak,

Oleh beban sebagai laki2 biasa yang hampir tak pernah lagi terkasihi,

Laki2 biasa yang kini hidup hanya karena mimpi dan doa dari manusia2 yang kecewa karena

ketidaksempurnaan cinta yang ada,

Ya cinta yang slalu kuanggap terbaik untuk cinta2 ku,

Tapi tidak untuk mereka...



Lidah ini masih sanggup ucapkan kata dan cerita,

Pada bibir ini pun masih tersisa senyum yang tetap berharap kembalinya hari2 penuh canda,

Dalam sunyi gelapnya malam, masih saja ada tangis yang terdengar di sela2 lantunan doa...



Biar ku adukan smua hanya pada seluruh penghuni dunia,

Dan berharap kan sampai pada Yang Maha Kuasa, ya sang penguasa CINTA...



Karena cinta ada hanya di antara Tuhan, Hati dan Waktu.

B U N D A

Mataku belum terpejam melihatmu
Hatiku masih berdebar
Aku melihatmu terduduk lemah mengugguku
Membuat hati ini merasa tak pernah sendiri
Hangatkan udara dingin yang menusuk
Selimuti hatiku dengan cintamu
Kuatkan jiwa ini dengan hembusan nafasmu

Selalu ada di sisi ku dan menerima jiwaku apa adanya
Membisikan nada-nada cintamu dalam tidurku
Membuatku selalu percaya
Buah hati adalah hidup yang kedua
Mendapatkan semua cinta tanpa meminta
Tak pernah berhenti sampai raga tak bernyawa

Aku akan berdiri
Aku akan mencari
Jiwa yang tak pernah mengingkari
Mengisi hariku dengan terus bernyanyi
Membuatku percaya cinta tak akan pergi
Menerimaku selalu dengan jiwamu

Mengorbankan malammu untuk tidurku
Tak menutup matamu demi lelapku
Sejenak melupakan lelah untuk kuatku
Membuatku tanang dengan dengan senyummu
Aku bangga akan cintamu
Tak ada nada yang bisa aku ucap untukmu
Selain rasa terima kasihku untukmu
Melebihi hidupku yang tabu

Aku tak akan bertahan tanpamu
Berdiri di sini dan memujamu
Memejamkan mata untuk mengenangmu
Mengingat hangat indah pelukmu
Aku berdiri di sini untukmu
Membuatmu bangga akan pengorbananmu
Membawa ceritamu untuk duniaku
Memberi jutaan untaian bunga untukmu
Dunia ini tak akan pernah berwarna tanpamu..

Cerita di Pantai Labuan

Cinta....
Ku berujar pada Eloknya Pasir Putih....
Ku berujar pada gelombang samudra..
Ku berujar pada diriku yg lemah...
Ku berujar pada pantai Carita...

Kasih...
Gemulainya cinta ku untukmu....
Tak bisa kulepaskan begitu saja...
Adakah engkau tahu isi hati ini...
Segenap jiwa ini adalah milikmu....

Bidadari...
Ku coba tabur pasir putih kebibir pantai...
Ku berharap gelombang Ombak yg hadir bisa ikut diam...
Tenang....Lembut. ..Damai.. ..didalam peluk cintamu....
Tahukah engkau....
Aku merindukan dirimu....
Diri yg dalam penantian...
Rindu Bidadari yg patah sayapnya.... .
Ku ingin membawa pulang patah sayapmu...
Yang kini mengkristal membentuk pipihan cahaya..
Yang ikut mengikuiti iringan langkah hidupku dan hidupmu...
Bolehkan ku bawa serta....
Segenap sayap patahmu????

Untukmu bidadari cinta ku....
Ku tahu kau tahu....
Bahwa engkau dan aku bukanlah siapa-siapa. ..
Aku dan Kau...hanya pengikut kehendak Nya....

Jangan Katakan

Jangan katakan

Bila memang tidak mungkin...
Bila memang tidak bisa...
Bila memang ada "apanya?"
Bila memang hanya hayal?

Mungkin....
Ku tak suka dengan mungkin...
Ku tak suka dengan apabila..
Ku tak suka dengan seandainya.. .
Ku tak suka dengan bila kata...

Aku hanya suka kepastian... .
Bahwa engkau dan aku juga semua...
Adalah suatu yg pasti ada dan masih ada...
Bahwa kita berasal dari "tak berada"

Jadi...
Apabila...mungkin. ..jikalau. ..seandainya. ....
Bisa kita berhenti tuk berhayal...
Bisa kita berhenti tuk berfantasi.. .
Bisa kita berhenti tuk berangan-angan. ..yg semu dan fana..
berhentilah. ..aku lelah...berfikir tentang itu semua...

Yang ku inginkan....
Kau dan Aku bersatu merajut tali cinta...
Hasratku dan hasratmu bersatu dalam satu mahligai cinta....
Yang berisi kedamaian dan kasih sayang yang indah...
Seindah kasih cinta Adam dan Hawa....

Kerinduan

Rindu....
Dimanakah engkau berada???
Masihkah ada kerinduan yg bersembunyi dibalik tirai hatimu???
Masihkah ada sisa cinta yg bergulir lirih dalam hatimu??

Jantung....
Mengapa kau berdetak setiap ku sebut namanya???
Mengapa berdebar saat ku merindukannya? ?
Mengapa aku merindukan dirinya disana???
Mengapa???

Hati....
Apakah ku berdusta pada dirimu???
Bahwa masih ada rasa cinta dalam hatiku...
Bahwa aku masih merindukannya. ...
Aku masih mencintainya. ....
Pada dia yg disana.....
Dengan sebuah kerinduan yg terkapar.... .
Bersimbah rasa cinta yg terpaut asa...
Asa biru membahana luruh seluruh jiwaku....

sAtu HAti, Mata, TaNgAn, dan CinTA

Aku punya sAtu HAti..

HAti yang terbatas untuk mengerti

Yang terkadang tak mampu tuk pahami

Cinta yang tak berHAti



AKu punya sAtu Mata

Memaparkan sejuta indah tatapan cinta

Yang terkadang…juga…

Tuk menampik kesesakan bayang asa..

Atas khianat cinta



Aku punya sAtu TaNgAn

Tempat bersandarnya harapan..

Serta pelarian dari kekalahan…

Cinta…dan kikisan sebongkah kekecewaaan.



Aku punya sAtu CinTA,…

Kerinduan,….

Dan kini kepedihan….

Atas kehilangan…

Ketika Kau Adalah Yang Kucinta

Setiap liku ini adalah makna
Makna dimana aku mendapati dirimu adalah takdir
Dimana kau menjadi langit atas jiwaku
Dimana kau menjadi hembusan di setiap nafasku

Dunia ini hanya ada kamu
Dimana setiap keheningan adalah semu atas bayangmu
Di setiap sudut keriuhan hanya ada canda tawamu
Dan hangat sang fajar adalah mutlak pelukmu

Indahnya keheningan dari mencinta
Meski lekuk dari sang fajar tak mampu hembuskan rasa ini padamu

Aku ingin kau disini...
Mendengar desau dari hati dan jiwa ini

Dan biarlah langit yang bercerita
Jika bilik dari empunya segala rasa tak mampu menginterpretasikan kejujuran ini

Dan biarlah cinta yang berbicara
Jika mulut ini seketika menjadi bisu ketika kau hadir di depan kedua bola mataku

Karna kau begitu dirimu
Karna kau begitu kamu
Dan karna itu kau maka disana aku

berCaBaNg TiGa HaTi

KaMu,….

Yang T'lah bercAbAng TiGa hati

TaK LaGi BerToPeng ManuSia

AkU,…..

Serupa deNgAn HuJan yang Berjuang

KeHilAngan daya tuk menapaki tanah

Kar'Na HaTi ini

T'LAh diIsi bagimu dengan BerTumPAh RuAh

HinGGa kukAta ….Dua CINta juga tak mengapa

KenApa harus TiGa hadir diANtara kitA (Kau, Aku, Dia, dan ...)

BerbaHasa anGin Kau Berkata...

Kalau Kau KalAh dengan CinTA...Maka, Izinlah HatiMu BercabanG TIGa

Tuk BerikAN kebahaGiaan PadanYa jua....

S'bab TanPamu lebih BaiK dirINya tak pernah Ada....

NamuN Aku terSangkut TanyA,...AdaKah Adil ini semua untuk

PenANtianKU yang SekIAn lama...

Tak PerLu lah Kau MeRasa…Tapi cuKUp renUngKanlah. ..

C I N T A - 2

Cinta….

Kemarau panjang ladang kisah

Untuk yang Terkais diantara titian luka

Tersayang yang terkhianat cinta

Cinta merupa misteri….

Hayat napas..

Yang terkadang menyendak...



Cinta...

Nuansa rona pagi yang mengoda

Untuk disentuh...Hingga. ...

Jadi irama api yang menyala

Jangan kau maki matahari dan ludahi air mata

S'bab begitulah Cinta biasa membakar segala yang ada



Cinta...

Aku memang tak mirip seorang pujangga

Tapi hingga hari ini kaulah inspirasiku

Dalam merangkai kata

Mencipta karya....



Cinta.....

Pujaan yang tak kan pernah terlupa

Meskipun sakit adanya..

Namun cinta tak akan pernah terhapus jejak

Dan termakan oleh masa..
Bagi teman yang ingin membaca Al-qur'an sila klik disini! dan jika ingin membaca Al-qur'an dan terjemahanya sila klik disini!

Pasang Iklan Gratiiisss

ads ads ads ads ads ads

Sudah siap Memulai Bisnis Internet ?

Bagi anda yang pengen dapat uang saku tambahan silakan coba yang satu ini, anda hanya di minta untuk mengklik iklan lalu anda dibayar.buruan daftar di donkeymails bawah ini DonkeyMails.com: No Minimum Payout

PUISI KU

Untaian Rindu Kurindu padaMu ... Kerinduanku ingin bisa lebih dekat denganMu Kuingin lebih merasakan kebersamaan denganMu Kuingin dihatiku Kau bersemayam Diatas segala-galanya Kapan aku bisa mencintaiMu Lebih dalam ... Dan jauh lebih tulus Aku benar-benar merindukanMu Rinduku yang tak berujung padaMu Rasa rindu yang mendalam Didalam hati Berilah percikan cintaMu didalam hati Hatiku haus akan cintaMu Dan begitu rindu akan diriMu

Ilmu Islam

  1. Ya ALLAH
  2. Pikirkan dan Syukurilah!
  3. Yang Lalu Biar Berlalu
  4. Hari Ini Milik Anda
  5. Biarkan Masa Depan Datang Sendiri
  6. Cara Mudah Menghadapi Kritikan Pedas
  7. Jangan Mengharap "Terima Kasih" dari Seseorang
  8. Berbuat Baik Terhadap Orang Lain, Melapangkan Dada...
  9. Isi Waktu Luang Dengan Berbuat!
  10. Jangan Latah!
  11. Qadha' dan Qadar
  12. Bersama Kesulitan Ada Kemudahan
  13. Jadikan Buah Lemon Itu Minuman yang Manis!
  14. Siapakah yang Memperkenankan Doa Orang yang Kesuli...
  15. Semoga Rumahmu Membuat Bahagia
  16. Ganti Itu dari Allah
  17. Iman Adalah Kehidupan
  18. Ambil Madunya, Tapi Jangan Hancurkan Sarangnya!
  19. "Dengan mengingat Allah, hati menjadi tenang."
  20. "Ataukah mereka dengki pada manusia atas apa yang ...
  21. Hadapi Hidup Ini Apa Adanya!
  22. Yakinilah Bahwa Anda Tetap Mulia Bersama Para Pene...
  23. Shalat.... Shalat....
  24. "Cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah ad...
  25. "Katakanlah: 'Berjalanlah di muka bumi!'"
  26. Sabar Itu Indah ...
  27. Jangan Meletakkan Bola Dunia di Atas Kepala!
  28. Jangan Sampai Hal-hal yang Sepele Membinasakan And...
  29. Terimalah Setiap Pemberian Allah dengan Rela Hati,...
  30. Selalu Ingatlah Pada Surga yang Seluas Langit dan ...
  31. "Demikianlah, Telah Kami Jadikan Kamu Umat Yang Ad...
  32. 32. Bersedih: Tak Diajarkan Syariat dan Tak Bermanfaat...
  33. Rehat
  34. Tersenyumlah!
  35. Rehat 2
  36. Nikmatnya Rasa Sakit
  37. Nikmatnya Rasa Sakit
  38. Seni Bergembira
  39. Rehat 3
  40. Mengendalikan Emosi
  41. Kebahagiaan Para Sahabat Bersama Rasulullah s.a.w....
  42. Enyahkan Kejenuhan dari Hidupmu!
  43. Buanglah Rasa Cemas!
  44. Rehat 4
  45. Jangan Bersedih, Karena Rabb Maha Pengampun Dosa d...
  46. Jangan Bersedih, Semua Hal Akan Terjadi Sesuai Qad...
  47. Jangan Bersedih, Tunggulah Jalan Keluar!
  48. Rehat 5
  49. Jangan Bersedih, Perbanyaklah Istighfar Karena All...
  50. Jangan Bersedih, Ingatlah Allah Selalu!
  51. Jangan Bersedih dan Putus Asa dari Rahmat Allah!
  52. Jangan Bersedih Atas Kegagalan, Karena Anda Masih ...
  53. Jangan Bersedih Atas Sesuatu yang Tak Pantas Anda ...
  54. Jangan Bersedih, Usirlah Setiap Kegalauan!
  55. Jangan Bersedih Bila Kebaikan Anda Tak Dihargai Or...
  56. Jangan Bersedih Atas Cercaan dan Hinaan Orang!
  57. Jangan Bersedih Atas Sesuatu yang Sedikit, Sebab P...
  58. Jangan Bersedih Atas Apa yang Masih Mungkin Akan T...
  59. Jangan Bersedih Menghadapi Kritikan dan Hinaan! Se...
  60. Rehat 6
  61. Jangan Bersedih! Pilihlah Apa yang Telah Dipilih A...
  62. Jangan Bersedih dan Mempedulikan Perilaku Orang
  63. Jangan Bersedih dan Pahamilah Harga yang Anda Sedi...
  64. Jangan Bersedih Selama Anda Masih Dapat Berbuat Ba...
  65. Jangan Bersedih Jika Mendengar Kata-kata Kasar, Ka...
  66. Rehat 7
  67. Jangan Bersedih! Sebab Bersabar Atas Sesuatu yang ...
  68. Jangan Bersedih Karena Perlakuan Orang Lain, Tapi ...
  69. Jangan Bersedih Karena Rezeki yang Sulit
  70. Jangan Bersedih, Karena Masih Ada Sebab-sebab yang...
  71. Jangan Memakai Baju Kepribadian Orang Lain
  72. 'Uzlah dan Dampak Positifnya
  73. Jangan Bersedih Karena Tertimpa Kesulitan!
  74. Rehat 8
  75. Jangan Bersedih, Inilah Kiat-Kiat untuk Bahagia
  76. Ulasan AL QURAN 1
  77. Ulasan AL QURAN 2
  78. Ulasan Mengenai TUHAN 1
  79. Ulasan Mengenai TUHAN 2
  80. Ulasan Mengenai TUHAN 3
  81. Ulasan Mengenai TUHAN 4
  82. Tentang Nabi MUHAMMAD S.A.W
  83. Tentang Nabi MUHAMMAD S.A.W - bagian 2
  84. Tentang Nabi MUHAMMAD S.A.W - bagian 3
  85. TAKDIR
  86. TAKDIR - bagian 2
  87. 87. TAKDIR - bagian 3
  88. KEMATIAN
  89. KEMATIAN - bagian 2
  90. Hari AKHIRAT
  91. Hari AKHIRAT - bagian 2
  92. Hari AKHIRAT - bagian 3
  93. Hari AKHIRAT - bagian 4
  94. Keadilan dan Kesejahteraan
  95. Keadilan dan Kesejahteraan - bagian 2
  96. Keadilan dan Kesejahteraan - bagian 3
  97. Makanan
  98. Ahklak bagian 2
  99. Ahklak bagian 3
  100. PAKAIAN
  101. PAKAIAN bagian 2
  102. PAKAIAN bagian 3
  103. PAKAIAN bagian 4
  104. Akhlak
  105. KESEHATAN
  106. KESEHATAN bagian 2
  107. PERNIKAHAN
  108. PERNIKAHAN bagian 2
  109. PERNIKAHAN bagian 3
  110. SYUKUR
  111. SYUKUR bagian 2
  112. SYUKUR bagian 3
  113. HALAL BIHALAL
  114. HALAL BIHALAL bagian 2
  115. MANUSIA
  116. MANUSIA bagian 2
  117. MANUSIA bagian 3
  118. PEREMPUAN
  119. PEREMPUAN bagian 2
  120. PEREMPUAN bagian 3
  121. PEREMPUAN bagian 4
  122. Masyarakat
  123. UMMAT
  124. KEBANGSAAN
  125. KEBANGSAAN bagian 2
  126. KEBANGSAAN bagian 3
  127. AHL AL KITAB
  128. AHL AL KITAB bagian 2
  129. AHL AL KITAB bagian 3
  130. AHL AL KITAB bagian 4
  131. AGAMA
  132. SENI
  133. SENI bagian 2
  134. EKONOMI
  135. EKONOMI bagian 2
  136. POLITIK
  137. POLITIK
  138. POLITIK bagian 2
  139. ILMU dan TEKNOLOGI
  140. ILMU dan TEKNOLOGI bagian 2
  141. KEMISKINAN
  142. MASJID
  143. MUSYAWARAH
  144. MUSYAWARAH bagian 2
  145. Ukhuwah
  146. Ukhuwah bagian 2
  147. JIHAD
  148. JIHAD bagian 2
  149. P U A S A
  150. P U A S A bagian 2
  151. LAILATUL QADAR
  152. W A K T U
  153. W A K T U bagian 2
  154. Nasihat untuk Menikah Menurut Islam
  155. Di Jalan Dakwah Aku Menikah
  156. Ringkasan buku : Aku Ingin Menikah, Tapi ... ::..
  157. ALASAN TEPAT UNTUK MENIKAH
  158. Keotentikan Al-Quran
  159. Bukti-bukti Kesejarahan Al - qur'an
  160. Penulisan Mushhaf Al-Qur'an
  161. Bukti Kebenaran Al-Quran bagian 1
  162. Bukti Kebenaran Al-Quran bagian 2
  163. Sejarah Turunnya dan Tujuan Pokok Al-Quran
  164. Periode Turunnya Al-Quran bagian 1
  165. Periode Turunnya Al-Quran bagian 2
  166. Periode Turunnya Al-Quran bagian 3
  167. Dakwah menurut Al-Quran
  168. Tujuan Pokok Al-Quran
  169. Kebenaran Ilmiah Al-Quran
  170. Sistem Penalaran menurut Al-Quran
  171. Ciri Khas Ilmu Pengetahuan
  172. Perkembangan Tafsir
  173. Hikmah Ayat Ilmiah Al-Quran
  174. Mengapa Tafsir Ilmiah Meluas? bagian 1
  175. Mengapa Tafsir Ilmiah Meluas? bagian 2
  176. Bagaimana Memahami Al-Quran di Masa Kini? bagian 1...
  177. Bagaimana Memahami Al-Quran di Masa Kini? bagian 2...
  178. Al-Quran, Ilmu, dan Filsafat Manusia
  179. Al-Quran di Tengah Perkembangan Ilmu
  180. Al-Quran di Tengah Perkembangan Ilmu bagian 2
  181. Al-Quran di Tengah Perkembangan Filsafat
  182. Al-Quran di Tengah Perkembangan Filsafat bagian 2
  183. Sejarah Perkembangan Tafsir
  184. Kodifikasi Tafsir
  185. Metode Tafsir
  186. Kebebasan dan Pembatasan dalam Tafsir
  187. Kebebasan dalam Menafsirkan Al-Quran
  188. Pembatasan dalam Menafsirkan Al-Quran bagian 1
  189. Pembatasan dalam Menafsirkan Al-Quran bagian 2
  190. Perubahan Sosial
  191. Perkembangan Ilmu Pengetahuan
  192. Bidang Bahasa
  193. Haramnya durhaka kepada kedua orang tua
  194. Syirik Kecil bagian 1
  195. Syirik Kecil bagian 2
  196. HUKUM MERAYAKAN HARI VALENTINE bagia 1
  197. HUKUM MERAYAKAN HARI VALENTINE bagia 2
  198. Hukum Mengenakan Pakaian Yang Bergambar Dan Menyim...
  199. Perkembangan Metodologi Tafsir
  200. Perkembangan Metodologi Tafsir 2
  201. Perkembangan Metodologi Tafsir 3
  202. Tafsir dan Modernisasi
  203. Tafsir dan Modernisasi 2
  204. Penafsiran Ilmiah Al-Quran
  205. Penafsiran Ilmiah Al-Quran 2
  206. Penafsiran Ilmiah Al-Quran 3
  207. Penafsiran Ilmiah Al-Quran 4
  208. Metode Tafsir Tematik
  209. Beberapa Problem Tafsir
  210. Metode Mawdhu'iy
  211. Keistimewaan Metode Mawdhu'iy
  212. Perbedaan Metode Mawdhu'iy dengan Metode Analisis
  213. Perbedaan Metode Mawdhu'iy dengan Metode Komparasi...
  214. Hubungan Hadis dan Al-Quran
  215. Fungsi Hadis terhadap Al-Quran
  216. Pemahaman atas Makna Hadis
  217. Fungsi dan Posisi Sunah Dalam Tafsir bgn 1
  218. Fungsi dan Posisi Sunah Dalam Tafsir bgn 2
  219. Ayat-ayat Kawniyyah dalam Al-Quran
  220. Al-Qur'an dan Alam Raya
  221. Pendapat Para Ulama tentang Penafsiran Ilmiah
  222. Segi Bahasa Al-Quran dan Korelasi Antar Ayatnya
Diberdayakan oleh Blogger.

Followers

By Support